Credit ilustrasi dari sini |
Aku sendiri sampai sekarang belum paham betul siapa caleg terbaik pilihanku nantinya. Terbaik sekarang karena menjelang pemilu belum tentu lima tahun mendatang. Apalagi mereka yang di pelosok desa, kriterianya berdasarkan feeling yang kadang hanya mengandalkan viaualisasi foto caleg. Asal cantik atau ganteng. Masih banyak orang yang selalu berpatokan kepada duniawi, siapa dia, dari mana asalnya, apa partainya, dan yang tak ketinggalan berapa uang yang telah dia gelontorkan untuk kita.
Beginilah hasilnya, tak perlu kaget jika caleg terpilih orientasinya juga untuk duniawinya. Bagaimanapun cara kerjanya yang penting pekerjaan beres. Mau pakai KKN atau tidak yang penting orang tak tahu.
Padahal caleg terbaik adalah mereka yang selalu melibatkan Tuhan dalam setiap pekerjaannya. Tidak korupsi bukan karena takut penjara tetapi bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada Tuhannya.
Maka ketika memilih nanti, kita juga harus melibatkan Tuhan. Terlalu egois jika kita hanya ingin pemimpin terbaik tapi tidak pernah berdoa agar diberikan pemimpin terbaik. Jangan-jangan dulu ketika memilih kita juga lupa untuk berdoa? Agar tak menyesal dan tak salah memilih, sempatkanlah berdoa di bilik suara untuk caleg dan pemimpin pilihan kita.
yah semoga di antara para caleg itu ada yang baik
ReplyDeleteaku juga belum paham siapa yg terbaik,,yg bisa jdi wakil rakyat sesungguhnya,,,bingung memang,,
ReplyDeletemeskipun hanya 1, saya yakin ada yang baik. dan semoga satu orang itu bisa terpilih dan bisa mengajak sesama aleg untuk menjadi baik.
ReplyDeletesemoga saja diantara sekian banyak caleg, ada calon yg bersih dan memiliki niat baik untuk memperbaik nasib rakyat, dan tidak menyelewengkan tangung jawab demi kepentingan pribadi ~
ReplyDeleteSetuju sekali, semoga yang kita pilih membawa kebaikan ya mbak :)
ReplyDeletehmm, insaallah akan memilih dan akan berdoa sebelum memilih, semoga hasil pilihan kita memang benar2 tujuannya mensejahterakan rakyat.
ReplyDeleteSaya golput aj Mbak, udh ga ad pilihan lagi kayaknya....
ReplyDeleteMenarik liputannya :)
ReplyDeleteMari berkunjung juga ke http://bairuindra.blogspot.com/ tks ya :)
wah...di Hong Kong juga sudah kemaren, yang ikut cuma sedikittt
ReplyDeleteSaya sendiri juga masih bingung Mas mau pilih yang mana, padahal saya sendiri terlibat langsung sebagai ketua KPPS. haha...rempong
ReplyDelete