Friday, October 22, 2010

Ciptakan budaya menulis..

Alhamdulilah akhir-akhir ini saya jadi kegandrungan menulis. Padahal dari dulu saya sangat tidak suka dengan pelajaran bahasa Indonesia terutama menulis, lebih-lebih menulis puisi. Seperti ada yang tertawa terbahak-bahak jika saya membaca sendiri tulisan saya.

Bismillahirrohmanirrohim, semoga saat menulis ini saya kuat untuk tidak tertawa, dan merubahnya menjadi 

Belajar banyak dari facebook
Facebook -- salah satu situs jejaring social yang sedang trend ini mengajarkan banyak orang menulis, khususnya saya pribadi. Paling tidak status yang di buat para facebooker adalah tuangan dan ekspresi dari pikiran yang sedang mereka rasakan. Sedih, bahagia, kecewa, marah, bahkan jatuh cinta. Apalagi Mark Zuckenberg, sang empunya facebook menyediakan tempat khusus untuk media menulis.

Kata guru saya, belajar menulis dari membaca. Dari sinilah saya banyak membaca, berawal dari membaca status dan notes. Banyak di temukan bebagai hal. Ada yang bercerita tantang kehidupannya, melucu, romantic, dan info penting dengan gaya tulian yang beragam.

Kalau dulu saya membaca sebuah buku, yang saya tau hanyalah buku ciptaan penulisnya dan sedikit profil dalam bukunya. Kini dengan situs jejaring social ini saya bisa mengenal lebih dekat dengan para penulisnya langsung. Seperti penulis yang tersohor dengan buku dodolnya mba Dewi Dedew Rieka. Saya bisa lebih tau tentang kehidupan dan aktivitasnya, lebih dari itu saya bisa belajar banyak dari mba dedew “sapaan akrab” dari komentar beliau di notes saya.

Gag hanya itu, kita pun bisa mendapatkan tips-tips menulis dan membukukan tulisan dari para penulis besar seperti mba Asma Nadia, Iva Afianty, mba Helvi Tiana Rosa. Dari status mereka bisa didapatkan infomasi tentang bedah buku, workshop dan seminar kepenulisan.

Kitapun bisa mengukur seberapa jauh kemampuan menulis kita dengan mengikuti lomba-lomba menulis yang sering terupdate sepeti kontes tulis yang diselenggarakan XL ini, saya temukan dari facebook mba dedew pula.

Sehingga dari facebook kita bisa membiasakan menulis untuk menciptakan budaya menulis masyarakat Indonesia. Jadi, facebookan nggak sekedar untuk cari kenalan, cari pacar atau hunting jodoh. Wekekekkekk..

Menulis Yuukks!!!

Nunu El-fasa
Sidoarjo, 22 Oktober 2010 21.48

Diikutsertakan dalam lomba

Malam Pertama


sumber gambar here
Aku sudah memilih wanita yang akan mengisi tulang rusukku. Wanita sederhana yang walaupun tak ayu tapi mampu menjadi pelengkap hidupku. Ketegarannya yang tak kupunya, semangat hidupnya serta kecerdasannya tak kalah dengan wanita sarjana lainnya meski ia hanya lulusan Aliyah.

Kini wanitaku ada disampingku, lebih tepatnya dikamarku. Tak sabar aku ingin menyentuh apa yang sudah menjadi halal bagiku.

****

Hujan seakan membekukan malamku. Tak sabar menanti embun pagi dari jejak hujan malam ini.

“ah.. mengganggu saja ni hujan, mana kamar bocor pula”

“Bang air sudah menggenang di bawah ranjang kita”

Astaga banjiiiiirrrrrrr….. Tak perduli tengah malam aku berteriak sekencang yang kubisa “maaaaaa.. banjiiiirrrr… maaaa”

Dan

Byuuurrr….

“Bangun Kau!!! Sudah pagi masih aja ngigau”

@#$%^&*()!!!!!!!!!!!!!

Sidoarjo, 22 Oktober 2010 7.33
Nunu Elfasa

* Panjang naskah 111 kata tidak termasuk judul dan tanda baca

Special For : Bang Adi Toha Jalaindra.. Met milad dan sukses dengan telor-telor penanya. hehehe..

Wednesday, October 20, 2010

Rasaku MilikMu (Allahu Robbi)

sumber gambar here

Rasaku MilikMu (Allahu Robbi)
by : Nunu El-fasa

Illahku Allahku..
MemujaMu kucoba tepiskan rindu
Tafakur dalam sujud
berharap penuh kasihMu

Illahku Allahku..
SabdaMu obati rasaku
alunan lirih nan lembut
hangat menyelimuti kalbu
Biarkan rasa ini hanya milikMu

Surabaya, 20 Oktober 2010 10.15


Feel Free To Follow My Blog