Thursday, October 31, 2013

Hijab Umi Tatu

Pagi-pagi nonton infotainment ngelihat umi Tatu dan umi pipik pelukan jadi terharu. Saya langsung ingat hijab saya di foto ini, mirip sama yang dipakai umi Tatu. Bahannya tipis gak nerawang karena berbentuk pattern bunga. Entah bahannya kain apa di kulit adem bener, apalagi cuaca yang panas akhir-akhir ini membuat nyaman aja makainya. Yang paling ciri khas dari hijab ini dan yang terlihat dipakai umi Tatu, bahannya nempel banget di kepala, sehingga membuat kepala makin seksi. Ups, gak papa kan ya kalo kepalanya seksi, asap auratnya gak keluar. Hehehe...
Hijab : unbranded from makkah
Dress :Filla by Delisha Hijab

Wednesday, October 30, 2013

Rinso Cair Kembalikan Image Suamiku

Bidang kerjaan suamiku yang banyak di lapangan, membuat seragam putihnya sering kotor, sehingga mencucinyapun harus setiap hari. Karena dicuci setiap hari itulah, seragam suamiku jadi pudar warnanya. Selama ini aku hanya memikirkan bagaimana pakaian putih-putih suamiku menjadi bersih, menjadi kinclong, sehingga sering aku rendam lama. Memang sih, aku selalu memisahkan pakaian putih dan berwarna. Tapi kan aku kan tidak bisa memisahkan kombinasi warna yang ada di seragam putih suamiku, termasuk logo lembaga yang menempel di seragam jadi memudar dan sempat menjadi sorotan atasannya. 

Aku memang sudah tidak lagi bekerja di kantor yang sama dengan suamiku. Sehingga aku tidak menyadari hal tersebut. Barulah setelah sampai di rumah, suami menunjukkan seragam barunya yang diberi atasannya dan mendapat pesan tentang kepudaran logo lembaga. Eh bukan pudar sih, malah berubah warna, yang aslinya orange jadi kuning cream, dan yang biru jadi hijau. Duh... malunya. Harusnya memang tidak demikian, suamiku yang berhubungan langsung dengan orang luar harus menunjukkan ciri yang benar dari sebuah lembaga termasuk dari logo dalam seragam.

Pantas saja pudar, karena ketika mencuci aku membubuhkan detergent berlebih supaya buihnya banyak. Aku selalu beranggapan jika buihnya banyak akan semakin membuat pakaian lebih bersih. Besih mungkin iya mungkin tidak, tapi kalau pudar prosentasenya lebih tinggi dan aku tak dapat mengembalikan warnanya semula jika terlanjur pudar begini :(.
gambar Rinso Cair

Untunglah aku bertemu dengan Rinso Cair yang langsung kupakai untuk mencuci seragam barunya. Sangat berbeda sekali dari detergent bubuk yang biasa kupakai. Aku memang tak bisa menjelaskan bagaimana Rinso Cair bekerja, tapi sebagai usser alias ibu rumah tangga yang biasa menggunakannya dapat merasakan perbedaannya. Pakaian putih suamiku tetap bersih namun kombinasi warna pada baju putihnya tetap terjaga dan gak pudar. Suamiku pun lebih senang, pakaiannya wangi karena aku menggunakan yang Rinso Cair Molto Ultra. (For more information about Rinso Cair Molto Ultra klik aja  http://www.rinso.co.id/)

Lebih daripada itu, hal yang paling terasa bagi ibu rumah tangga, Rinso cair 2x lebih efektif, meresap lebih ke dalam serat kain saat perendaman, untuk seluruh cucian sehari-hari. 

Ya dong, aku mencuci setiap hari, sehingga terasa benar bagaimana kebutuhanku akan detergent. Tapi Rinso Cair ini lebih hemat dibandingkan yang lain. 1 tutup botol bisa untuk 15-20 pakaian. Jika tidak ingin mencuci terlalu berat, cukup kurendam saja cuciannya. Atau jika buru-buru untuk mencucinya segera, tak perlu khawatir jika ada noda membandel, cukup dioleskan Rinso Cair pada bagian yang kotor. Benar-benar 2x efektif kan? Efektif di uang dan efektif di waktu alias tenaga. Tuh kan 3x efektif malah.

Sehingga aku senang sekarang, meski sekotor apapun karena pengaruh pekerjaannya di lapangan, aku tak takut warna logonya pudar lagi. Terimakasih Rinso Cair sudah mengembalikan image suami di depan atasannya, kecup muuuach.....

Tuesday, October 29, 2013

Malang Ceria

Tempat yang terkenal dengan Tugu Malang
Ahahaha itu dotnya enggak pernah ketinggalan :p
Luela Mae dress dari Shabila ini favoritku banget
Peraduan merah dan birunya pas

Mo hujan

Monday, October 07, 2013

Soft Book : Storycake Keajaiban Rezeki

Terkejut, kaget dan senang ketika dicolek akun @gramediana. Untuk yang pertama kali merasa akun saya @ununtriwidana segitu pentingnya. Biasanya rasa seperti ini muncul ketika menang kuis di twitter, padahal belum pernah sih hihihihi. Ya kurang lebih hampir samalah saat dimention karena menang kuis di facebook.

Bedanya, akun @gramediana sengaja mencari akun saya. Nah lo segitu pentingnyakah? Ternyata oh ternyata untuk mengabarkan kabar yang begitu bahagia yang akan saya kabarkan ke seluruh jagad maya, bahwa:

"E book Storycake Keajaiban Rezeki sudah bisa di donlod lhooo"

Silakan klik LINK ini untuk donlod.

Pantesan akun saya dicari, lha wong nama pena saya di buku NUNU EL FASA sementara akun saya @ununtriwidana.

Kenapa sih harus pakai nama pena berbeda meski banyak juga yang memakai nama pena sama dengan nama aslinya? Tunggu postingan berikutnya^^

Pencetus ide storycake bersama hard book Storycake Keajaiban Rezeki

Sunday, October 06, 2013

Hadiah Untuk Pre Order Buku

Menyambut rilis buku "Keajaiban Rezeki" tanggal 10 Oktober nanti, saya menyiapkan hadiah headband lucu. Head band special karena saya rajut sendiri dengan permainan warna yang cantik.

Headband untuk anak ada bunganya

Design headband tanpa bunga untuk dewasa

Pilihan kombinasi warna; ini masih sebagian
Contoh pemakaian headband close up

Tertarik untuk memiliki buku or headband ini please send email to bununtriwidana@gmail.com

Harga headband anak 35.000
Headband dewasa 20.000

Release on 10 oct

I can not delay to tell you that this book will be published within 4 days, October 10th,  yeay... This book really made me thankful and understand the true meaning of sustenance.

Official release from Gramedia Pustaka Utama Publisher on Official Facebook




Storycake for Your Life: Keajaiban Rezeki
(Nunu El Fasa, dkk)

Sinopsis

“Rezeki orang-orang yang imannya kuat akan datang dari arah yang tak terduga-duga. Jadi, bila masih bisa menebak rezeki yang datang kepada kita secara akurat, itu berarti kita perlu segera meng-upgrade keimanan kita.” - Profesor Didin Hafidhuddin

Kadang kala kebutuhan hidup memang tak dapat diukur. Banyak impian dan harapan yang ingin kita wujudkan, misalnya memiliki rumah dan kamera impian, menunaikan ibadah haji, melanjutkan kuliah di negeri impian, atau bahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan makan keluarga. Itu semua memerlukan biaya yang kadang tak terjangkau, bahkan meskipun sudah menyisihkan pendapatan setiap bulan selama bertahun-tahun.

Namun, kita tidak boleh berpangku tangan hanya menunggu keajaiban rezeki datang. Perlu perjuangan, kerja keras, serta ikhtiar tiada akhir untuk mengetuk pintu rezeki Allah Swt., mulai dari rezeki sederhana yang dapat dinalar manusia hingga rezeki nomplok tak terduga yang semata-mata karena keajaiban Allah.

Ada 37 kisah dalam buku ini yang akan menyalakan semangat kita untuk tetap percaya dengan ketetapan rezeki yang harus segera kita jemput. Kita tak pernah tahu kapan rezeki akan datang, tapi yang pasti kita harus siap menjemput ketika Keajaiban Rezeki menghampiri.


thanks to the endorser : A. Fuadi (Penulis Negeri 5 Menara)

"Kisah-kisah yang ditulis Nunu el Fasa dan rekan-rekannya adalah adonan cerita yang banyak khasiat. Bisa menggerakkan di kala lemah, membangkitkan di kala jatuh, menyadarkan di kala lupa, dan meyakinkan di kala ragu bahwa rezeki akan datang dengan usaha dan doa. Dengan terus berusaha dan berdoa, lalu dipuncaki dengan tawakal, Insya Allah jalan akan terbentang menuju impian." - Ahmad Fuadi; Penulis novel bestseller Negeri 5 Menara

Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 250 halaman
Harga : Rp. 55.000,-
Cover : Softcover
ISBN : 978-979-22-9955-7

Taman Baca Keliling dan Kelas Intensif Madya

Sudah lama punya niatan ingin memberi manfaat orang lain dengan koleksi buku-buku saya salah satunya dengan taman baca untuk orang sekitar. Mungkin karena kurangnya minat baca, tetangga masih acuh meskipun sudah saya persilahkan. Bahkan saya sering banget menitipkan buku-buku parenting yang saya titipkan pada anak-anak ketika main di rumah. Hanya berselang dua hari buku sudah kembali, si anak saya titipi buku lainnya lagi. Tapi dia menggeleng, "ibu nggak sempat baca tante", ujarnya.

Kali lain saya pun berpikiran, mungkin orangnya sungkan memiliki tanggungan pinjaman buku dalam waktu lama untuk menunggu munculnya mood baca buku. Saya pun memiliki ide untuk memberinya barang 1 eksemplar buku mendidik anak sholeh, karena orangnya seperti jilbaber. Saya belikan langsung yang baru di toko buku alih-alih hadiah. Harapannya dari dia tertarik dengan pembahasan bukunya, kemudian saling sharing kemudian meminjam buku lain yang satu tema. Yang ada selanjutnya tak ada kabar apapun. Bikidan saya pun beralih ke anak tetangga lain yang masih MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Sidoarjo. Tapi tak jauh berbeda. Hiks :(

Barulah setelah melihat postingan Mak Naqiyyah Syam, ketua FLP Lampung tentang taman baca keliling. Saya pun turut melakukan hal yang sama. Mungkin tetangga saya belum memiliki minat baca tapi siapa tahu diluar sana ada orang yang suka baca tapi tak memiliki uang untuk membeli buku. Kebetulan pas acaranya dengan Kelas Intensif Madya (KIM) FLP Sidoarjo edisi perdana. Setelah perombakan kelas sebelumnya saya mendapat amanah menjadi mentor (KIM). Sesuai usulan dan kesepakatan bersama akhirnya disepakati tempatnya di alun-alun. Sehingga bisa dijadikan satu dengan Taman Baca Keliling ini.

Foto-foto dulu menunggu yang lain mengerjakan tugas

Me with shawl from Abby and headband J-anez Fashion my own item brand

Karena alat angkut yang terbatas saya tidak bisa membawa semua buku koleksi hanya saya pilih novel dan banyak membawa majalah, mengingat majalah bisa dibaca dalam waktu singkat. Sementara anggota kelas KIM saya bebani buku min 5 eksemplar.

Sudah tak tertata, saling orak-arik mencari buku yang diminati

Meskipun sangat terbatas hanya beralas tikar dan buku seadanya rupanya menarik minat dan antusias ibu-ibu dan anak-anak yang mungkin sedang weekend di alun-alun. Bahkan seorang ibu sampai mencatat resep masakan.

Novel dan majalah menarik minat pengunjung untuk membaca

Seorang ibu mencatat resep masakan

Sambil kita pun belajar materi kepenulisan. Kali ini membahas sebuah resensi buku dilanjut pembacaan cerpen pada jam kedua dengan tugas yang tak jauh berbeda membuat review cerpen di tempat. Sementara untuk resensi menjadi pe-ernya.


Diskusi buku dan penulisan resensi

Suasana kelas di pendopo alun-alun di tengah hiruk pikuk komunitas lain

Tugas di tempat dari anggota KIM FLP Sidoarjo

Yang menarik dari kelas ini kemarin ada yang sampai bawa lontong kikil. Itu disebabkab oleh ultimatum saya yang terlambat membuat satu puisi atau membawa makanan min harga 3000 rupiah. Hihihi bukan apa-apa, reaward and pubishment di FLP Sidoarjo sudah terbiasa. Harapannya semua anggota disiplin, dan kalaupun mendesak terlambat, ada sebuah karya yang menandakan ketidakdisiplinannya tetap menjadikannya produktif. 

Nah, ini nih hasil kreasi mbak Wirra salah satu anggota KIM FLP Sidoarjo

Tapi oh tapi, rupanya teman-teman bangak yang memilih punishment makanan termasuk saya, hehehe. Itupun mereka rela lo mengeluarkan uang lebih dari yang ditentukan. Subhanalloh inilah yang disebut lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, mereka rela membayar daripada ketinggalan kelas sama sekali. Semoga niatan belar kita semua dicatat Allah Swt sebagai jihad belajar dan mendapat amalan berlipat di akhirat nanti. Amiiiiin.

Bukan personil band, tapi inilah wajah-wajah dari personil KIM FLP Sidoarjo dengan formasi tidak lengkap


Saturday, October 05, 2013

Blue Melon Squase ala Nunu

Setelah saya buatkan Capuccino Float, tengah malam suami request es lagi. Dan memang sudah saya rencana beli Pepsi Blue untuk menu es besoknya. Saya ingin membuat squase seperti yang biasa saya minum di Pizza Hut. Meski rasanya tidak sama tapi rasanya special banget.

Biasanya saya buatkan es sirup marjan melon tambah susu. Agar tak biasa dan ala Pizza Hut saya tambahkan Pepsi Blue. Saya sedikit bingung antara Coke, Fanta atau Pepsi Blue tapi akhirnya jatuh pada Pepsi Blue. Inilah penampakannya.




Cappucino Float ala Nunu

Beberapa hari ini emang panas banget, walaupun malem-malem suamiku doyan nge-es. Pilihannya kalau nggak es kopi mocca ya es teh, tapi paling sering emang es mocca karena suami suka minum kopi, apalagi good day moccacino kesukaannya. Agar tak bosan siangnya sudah saya prepare buatin es cream, pengennya buatin mocca float kayak di Mc Donnal atau KFC, eh... salah ambil es ternyata saya ambil yang strawberry. Jadilah seperti ini


Moccanya saya pakai Good day Capuccino yang ada coco granulnya. Niatnya buat taburan diatas ice cream. Ya ampun emak-emak baru keingat ketika isinya sudah tandas. Ya udahlah ya coco granulnya bonus dobel buat jatah kopi suami berikutnya.

Tapi membuatnya tidak saya blender. Pengalaman buruk pernah bikin kopi pakai air dingin selalu bikin perut mules. Jadilah airnya dididihkan dahulu untuk nyeduh kopi. Didinginkan, baru disajikan ketika suami datang lengkap dengan es creamnya. Untuk menambah dingin ditambah lagi dengan es batu.

Hmmmmm.........

Friday, October 04, 2013

Post Blog Perdana dari Android dan Hadiah Laiqa

Alhamdulillah dapat kejutan istimewa dari laiqa magazine. Sebuah majalah khusus hijaber. Awalnya kupikir majalah ini hanya berisi gambar-gambar model muslimah yang mempromokan baju-baju butik. Rupanya tidak, laiqa is the real magazine special for hijabber. Recomended buat kalian dear. 

Selain pengetahuan fashion muslimah juga banyak informasi dan artikel-artikel yang mengedukasi pengetahuan kita tentang agama Islam. Di edisi perdananya kalau gak salah awal maret, saya sudah mengincar tapi sayang sudah terlambat untuk mengirimkan kupon. Baru berkesempatan ketika edisi ke tiga idul fitri kemarin mepet banget ngirimnya. Alhamdulillah dapet karena memang di laiqa banyak hadiahnya. 

Memang sih more expensive dari harga majalah bacaan saya yang masih dibawah 20.000, tapi edisinya yang dua bulanan membuatnya enggak kerasa dan rada tebel memang majalahnya. Sayangnya lagi belum ada rubrik yang jadi bidikan saya untuk mengirim tulisan. Mungkin ini bisa jadi masukan buat laiqa membuka rubrik buat pembaca setianya yang suka nulis. Jadi yaaa saya bidiknya kupon deh. Thank you laiqa.





Ini postingan perdana saya dari android hehehehehe

Wednesday, October 02, 2013

Asyiknya Ngemall Online

Belanja online, bukan lagi sedang mengikuti trend tapi sudah menjadi kebutuhan dan merupakan rutinitas yang menyenangkan dari sebuah shopping. Bagaimana tidak? Saya tak perlu lagi menulis rentetan kelebihan belanja online, justru saya menemukan sebuah kegirangan lain yang tak saya dapatkan ketika belanja harus muterin seluruh mall. Apalagi yang paling menyedihkan sudah muter, nggak nemu barang yang kita cari? Capeklah ya. Kalaupun sudah nemu yang diinginkan, terkadang masih belum sreg dan perlu barang lain sebagai pembandingnya. Duh capeknya harus muter lagi nyari barang lain!

Tentulah barang pembanding itu penting, salah satunya membandingkan harga. Saya nggak ingin hanya mengejar diskon yang tidak wajar, paling tidak saya tahu harga normalnya. Nah, kelemahan saya ini adalah susah mengingat, jangan sampai deh saya beli barang diskon tetapi harga yang saya keluarkan tetap harga normal. Bisa-bisa tertipu lebih mahal iya kalau tidak update informasi harga. Ya gitu deh, terlalu banyak yang dipikirkan dan terlalu rumit untuk menghafalkan harga-harganya.

Kalau belanja online saya bisa melakukannya dalam satu waktu, mencari barang dan membandingkannya antar online shop dengan variasi pilihan yang banyak tersebar di seluruh jagad. Bukan hanya butik dari Indonesia, harga barang branded import bisa langsung saya cek ke negera asalnya.

Memang sih, sekarang ini marak penipuan online shop. Jika dulu motifnya membawa kabur uangnya dan barang tidak dikirim, modus yang baru ada lho yang membuat barang imitasian. Pasti sudah pada tahu ya, banyak sekali tersebar gambar-gambar produk branded tapi harganya muraaaaaah. Entah itu diskon atau memang dengan dalih cuci gudang. Eh ternyata yang dikirim barang tiruan. Dan nggak sesuai banget dengan foto yang dipajang. Bahkan memang ada yang secara terang-terangan mengaku barang jualannya "replika". Eh kupikir cuma hape yang ada replika, baju, sendal, sepatu dan barang-barang fashion juga ada replikanya.

Tapi sepengalaman saya cuma satu kali tertipu, bahannya tidak sesuai dengan harapan. Sehingga terkesan saya terlalu mahal untuk sekedar bahan murahan. Kapok? Enggak. Hal tersebut membuat saya tidak takut menanyakan segala hal informasi dari produk yang akan saya beli. Namanya saja costomer, pasti akan mendapatkan pelayanan dari costomer service-nya. Malahan saya sering merasa kasihan jika banyak tanya sama costomer hihihi.

Bagi saya online shop yang recomended ada tiga kriteria: terpercaya, banyak diskon, dan memberikan gratis ongkir. Tiga kriteria ini aku temukan di Zalora.co.id Bukan sekedar online shop sih, Zalora itu seperti mall, semua barang ada, kebutuhan pria dan wanita, dan dari brand lokal terkenal sampai mancanegara. Apalagi ini yang saya suka, banyak diskon.

Seperti yang sudah saya bilang, setelah dibandingkan diskonnya bukan diskon-diskonan. Apalagi Zalora menawarkan biaya pengiriman gratis yang sulit ditemukan di online shop lain. Mungkin ongkos kirim ke rumah saya di Sidoarjo tidak seberapa, saya pernah habis 50.000 sendiri untuk ongkos kirim ke daerah yang tak terjangkau di pelosok negeri. Kan lumayan kalau segitu. Hehehe

Iseng-iseng saya survey harga, contohnya satu set fashion dari Aprilia Polka Babydoll Top dan Skirt Polka Kloknya, yang sejak dulu jadi wishlist.
koleksi Aprilia Id, sumber gambar by zalora.co.id
Ternyata harganya sama dengan butik Aprilia sendiri dan online shop lain yang menyediakan brand Aprilia. Gampang saja untuk membandingkan dengan butik asalnya. Di web Zalora.co.id menyediakan informasi tentang brandnya termasuk informasi webnya. Selain memudahkan, belanja di Zalora membuat hati nyaman. Tidak lagi takut tertipu, karena online shopnya terpercaya yang sudah mendunia. Juga kwalitas barangnya terjaga karena berasal dari brand asal langsung. No replika, no KW. Jika ingin lebih meyakinkan tinggal klik chat dengan costomer servicenya buat tanya-tanya.

Fashion item diatas memang sedang tidak ada diskon, jika saya ingin membeli barang tersebut tentu saya akan membeli di Zalora daripada di butiknya langsung. Lumayan kan, gratis biaya ongkos kirim dari Zalora bisa buat yang lain. Tapi juga tidak menutup harapan akan ada diskon di Zalora untuk dua barang tersebut Hehehe

Feel Free To Follow My Blog