Jenis Sepatu Flat, Nyaman dan Tak Menyakitkan

Aku termasuk yang enggak betah menggunakan sepatu high heels. Sepatu dengan hak tinggi ini sering banget menyakiti kakiku. Jenis heels apapun, mulai dari wedges sampai stiletto bisa membuat kram kaki. Kadang pas nge-mall saking enggak betahnya, sampai duduk ndelosor di lantai demi memulihkan sakitnya.

Ngiri banget jika melihat perempuan memakai heels. Kayaknya mereka nyaman-nyaman saja memakainya. Kata temanku sih itu karena kebiasaan. Mereka sudah terbiasa menggunakan heels. Aku mencoba membiasakan, tetapi tetep aja enggak bisa. Biasanya bagian tumit yang terasa sakit. Entah kenapa aku selalu gagal paham dengan quotes tentang sepatu ini, "kadang kita harus rela menahan sakit demi sebuah penampilan." 

Kalau dipikir-pikir daripada menyakiti diri, aku lebih memilih sepatu yang cocok dan nyaman untukku. Sepatu dengan alas datar atau dikenal dengan flat shoes. Kayaknya enjoy aja dengan sepatu ini. Bisa dipakai untuk formal maupun casual tergantung jenis sepatunya. Termasuk semua jenis sepatu flat shoes, aku sangat suka memakainya.

Banyak toko-toko online yang menawarkan sepatu flat dengan model yang cantik-cantik, termasuk Lamido Marketplace, ragam flat shoesnya menggoda untuk dipanggil ke rumah. Tapi, sebelum membeli, kenali dulu yuk, jenis-jenis sepatu flat shoes itu ada apa saja:

1. Sepatu Flip Flop
Di Amerika sandal sering disebut sebagai flip flop. Tetapi belakang banyak yang mengidentikkan sebagai sepatu sandal. Karena memang bentuknya seperti sandal dengan tali di bagian belakang tumit, dan ada juga yang menyerupai sepatu dengan bagian depannya tertutup. Sepatu jenis flip flop sangat nyaman digunakan untuk acara casual. Misal untuk jalan-jalan di pantai atau sekedar santai di rumah.


2. Sepatu Ballerina
Seperti namanya ballerina adalah jenis tarian, sepatu ini mirip banget dengan sepatu yang dipakai para penari ballet. Ciri-cirinya, sepatu ini fit di kaki, dan terbuat dari bahan yang lentur. Ada juga yang menggunakan kerutan karet di setiap bagian sisi samping sepatu. Sehingga ketika dipakai karet ini nampak melekat di kaki.


Belakangan sepatu ini populer dengan bahan mengkilap dan dilengkapi dengan tali memanjang ke atas. Sangat cocok dipakai ke acara kondangan. Namun tidak disarankan untuk dipakai traveling atau jalan-jalan dalam rentan waktu yang lama. Karena bentuk flatnya yang tipis sangat tidak nyaman dan mempengaruhi kualitas sepatu itu sendiri.


3. Sepatu Oxford
Ini model sepatu laki-laki yang dibuat lebih girly. Yang mahal terbuat dari bahan kulit asli sementara yang murah terbuat dari bahan sintetis. Serta terdapat tali sepatu senada dengan warna sepatunya. Sangat cocok dipakai untuk acara formal. Namun tak jarang juga dipakai untuk acara casual tergantung padu padan baju yang digunakan. Konon katanya jenis sepatu ini banyak yang menyebut sebagai sepatu vintage.


4. Sepatu Sneaker
Ada yang bilang ini sepatu olahraga. Bagian solnya terbuat dari bahan karet. Sehingga lebih fleksibel dipakai banyak gerak. Termasuk sepatu kanvas merupakan jenis sepatu sneaker. Umumnya kuat dan tahan lama. Cocok dipakai untuk kegiatan traveling.


5. Flat Boot
Zaman dulu, orang memakai boot untuk melindungi kakinya dari lumpur. Apalagi bagi orang di negara 4 musim, sepatu boot untuk menahan kakinya dari dinginnya salju. Tetapi belakang boot diperlukan untuk menunjang gaya yang lebih fashionable. Sepatu sepanjang betis ini memiliki model yang memikat.

Wishlish boot sneakernya Lamido :D
Sumber: lamido.co.id

Dari ke lima jenis sepatu diatas, tidak ada yang tidak aku suka. Sekarang lagi pengen beli sepatu flat boot yang agak lebih pendek. Mirip sneaker tapi dengan model boot seperti koleksi Lamido Indonesia di foto atas itu. Biar kata orang aku hidup di Indonesia yang panas, enjoy aja pakai boot. Hehehe