Showing posts with label Ikut Kontes. Show all posts
Showing posts with label Ikut Kontes. Show all posts

Wednesday, September 17, 2014

Menikmati Kuliner British di Stilrod Cafe Surabaya

Rutinitas kerja setiap hari kadang membuat hidup ini terasa jemu dan membosankan. Hidup hanya berkutat di rumah, jalan dan kantor. Perlu suasana berbeda. Sesekali enggak ada salahnya kongkow atau nongkrong bareng teman. Kalau aku, sendirian pun jadi. Asal tempat kongkownya menyediakan wifi gratis dan makanan enak serta didukung suasana yang nyaman, betah deh berlama-lama sendirian. Kemana? Ke London dong, hehehe.
Stilrod, The British Cafe in Surabaya
Entak kenapa London itu identik dengan suatu kenyamanan. Image vintage yang terbangun dari kota ini menginspirasi sebuah cafe di Surabaya menciptakan suasana London di cafe tersebut. Yup, enggak perlu jauh-jauh terbang 12k+ kilo meter untuk mendapatkan suasana vintagenya London, di Stilrod Cafe aku bisa menikmati aroma London yang menguar mulai dari pintu masuknya.

Saat pertama kali masuk, takjub dengan cafe ini. Arealnya luas, terdapat beberapa pilihan tempat bagi mates yang datang ke sini. Oh iya, mates itu sebutan bagi costomer Stilrod cafe loh, unik ya. Para mates bisa menyesuaikan, bila mengajak keluarga bisa ngariung bareng di gazebonya, atau discus dengan teman bisnis di sofa seat, makan malam romantis di dining room dengan pasangan, atau berkelakar seru dengan teman nongkrong di areal terbuka hyde park sembari menikmati angin malamnya Surabaya, atau malah barbequean di Hyde Park, juga bisa. Areal taman yang luas membuat Hyde Park ini disewakan juga oleh pemiliknya untuk acara-acara khusus, seperti birthday party atau mungkin sekedar barbequean bersama teman dan keluarga.
View jendela dining room seperti viewnya jendela kereta api di London
Aku paling suka dining roomnya, ada beberapa seat dengan pilihan sofa atau santai dengan view seperti jendela kereta api kuno. Yup, seperti tema bangunannya, vintage industrial, Stilrod cafe banyak menggunakan woodie interior dilengkapi dengan koleksi barang-barang ikonnya London. Seperti mobil terbang Ron dalam film fantasi Inggris Harry Potter, juga telephone box warna merah khas dari London.

Begitu aku mendekat, mereka langsung mengajakku foto, sepertinya tahu sebagaiaman aku suka bergaya depan kamera. Dan ini free, para mates diperbolehkan berfoto ria. Kecuali untuk foto konsep, seperti prewedding, Stilrod menyewakan barang-barang khas London sesuai kebutuhan. Selain yang dipajang di cafe, ada juga taxi khas London. Tarif sewanya bisa by request disesuai dengan budget calon pengantin. Duh, jadi pengen prewed lagi yak.
Diajakin foto sama telephone box hihihi
Diajakin foto sama mobilnya Ron :p










Aku sendiri juga heran, kenapa nama cafenya aneh banget. Jauh dari nama-nama makanan atau yang berbau kuliner. Memang sejak awal, aku sudah menduga cafe ini memiliki konsep anti mainstream. Kalau dari spellingnya, Stilrod berasal dari bahasa Inggris, Still "masih" dan Road "jalan". Stilrod memang masih berada di jalan-jalan strategis Surabaya.

Cafe dengan tema authentic London ini terletak di pusat bisnis Surabaya. Diapit oleh banyak kantor perbankan yang beroperasi di sekitarnya. Juga kawasan wisata dan hang out seperti Taman Bungkul, sehingga mudah dijangkau dengan berbagai kendaraan.

Tidak sulit untuk menemukan cafe yang beralamat di Jalan Juwono 2 ini. Dari arah Surabaya pusat, setelah Taman Bungkul Surabaya. Sementara kalau dari arah Surabaya Selatan memang harus putar balik di depan Taman Bungkul tersebut, sekitar 100 meter atau 3 menit jalan kaki dari Taman Bungkul. Kalau naik mobil atau motor, "sak wussan ae" kata orang Surabaya.
Mau kemana? Ke London 12k+ km lagi
Ternyata penamaan Stilrod cafe memang tidak jauh dari Hobby pemiliknya, Ibu Adis Rajasa. Bisa dibilang Ibu Adis seorang cycleholic. Beliau memiliki hoby bersepeda bersama teman-temannya. Dan kegiatan bersepedanya selalu diakhiri dengan kongkow di cafe. Sehingga cycle shop yang beliau kelola sejak November 2012 disulap menjadi Stilrod Cafe.

Untuk mempertahankan kekhasan dari hobynya, Ibu Adis menambahkan dengan beberapa ornamen khas jalanan seperti mobil dan motor jadul, tetap ditata sedemikian rupa untuk menambah kesan vintage. Cafe inipun membawa bayanganku pada sosok Bu Adis Sendiri, benar-benar mewakili sosok Bu Adis dalam bentuk cafe. Young, Stylish and fashionable, Affdorable and Friendly seperti young eksekutif.
Sosok bu Adis Rajasa diambil dari Instagramnya @adisrajasa
Seperti mottonya, experience you'll bloody love, Stilrod cafe memang menawarkan kesukaan bagi setiap orang. Bukan hanya suasananya, tetapi juga makanan-makanannya. Ini yang bikin betah, makanan yang disajikan enak-enak. Apalagi sejak bulan September 2014 ini, Stilrod yang memang melakukan pembaharuan pada beberapa sudut cafe, juga melucurkan menu baru. Salah satunya yang menjadi juara adalah Scocth Egg. Saat makan di sini bersama 9 blogger lain, Scocth Egg mendapat nilai lebih, selain porsinya yang pas juga bikin nagih. Berikut beberapa menu andalan dari Stilrod Cafe yang wajib di coba
Scocth Egg, olahan khas Stilrod Cafe 
Scocth Egg
4 potong olahan telur rebus dibalut dengan daging asap dan diberi sentuhan saos khas dari Chef Stilrod Cafe. Scocth Egg merupakan menu baru sejak 1 September di Cafe Stilrod. Penampakannya begitu menggoda. Kalau aku makannya di cocol pakai sambal, tetap walaupun makan makanan London, lidah tetap asli Suroboyo, suka pedas, hehehe.

Bangers and Mash cocok buat menu makan malam
Bangers and Mash
Ke cafe British enggak lengkap tanpa mencoba salah satu makanan traditionalnya Inggris, Bangers and Mash. Terdiring dari 3 potong daging sautéed chicken, veal and beef gourmet sausage diatas kentang tumbuk. Bisa dibilang ini makanan berat atau main course. Kalau orang Indonesia makan nasi, orang British nasinya diganti dengan kentang tumbuk. Ditambah dengan saus lada hitam olahan chef Stilrod membuat lengkap sajian ini. Tetap, lidah cabainya Surabaya enggak bisa diganti dengan lada, makan ini juga dicocolin ke sambel lebih yahut lagi, hihihi.
Stilrod British Pizza
Stilrod British Pizza
Pizza ini lain daripada Pizza yang aku makan di restoran Pizza. Kulit pizzanya tidak memakai roti melainkan adonan tepung yang dibuat crunchy. Lebih enak juga, isi pizzanya antara lain tomato concasse, smoked beef, grill chicken, sauté slice onion, mushroom, cheddar dan mozzarella. Bahkan aku makan lebih dari satu potong pizaa. Hihihi
Cream Brulee khas Stilrod Cafe
Cream Brulee
Ini dessert favoritku di Stilrod Cafe. Meskipun ini merupakan menu khas Italia, Cream Brulee juga menjadi menu andalan dari Stilrod Cafe. Lain dari cream brulee biasanya yang toppingnya berwarna kecokelatan. Lembut creamnya lumer di lidah, ditambah dengan kacang almond dengan rasa manis yang pas khas Stilrod.
Union Jack Mocktail
Tropical Splash


Tropical Spalsh and Union Jack Mocktail
Bisa dibilang dua minuman ini termasuk minuman segar yang melegakan. Ibaratnya paling pas diminum saat dahaga. Cocok bagi kalian yang ingin keluar dari kepenatan rutinitas kerja seharian dengan menikmati kesegaran Mocktail ala Stilrod.

Tropical splash adalah perpaduan antara juice mangga dan nanas dengan jeruk. Sementara Union Jack adalah special mocktailnya British. Tenang meskipun special british tetap aman, dalam membuat mocktail Stilrod memakai soda bukan cocktail ya, hihi. Mocktail Stilrod lainnya, London Eye, Summer Sunset dan Bloodstock.
Halthy Drink, Kiwi Fruit Juice
Healthy Drink Kiwi Juice
Cocok banget nih bagi yang sedang diet sehat. Healthy drink Stilrod memang dalam bentuk juice buah-buahan. Ada jus strawberry, dragon fruit, lime, guava dan kiwi seperti foto di atas. Selain sehat karena penggunaan buah-buahan yang segar dan alami, healthy drink ini tidak menggunakan gula baik sirup maupun gula biasa, tetapi menggunakan madu asli.

Untuk meningkatkan trust mates, awalnya healthy drink ini disajikan terpisah antata juice dengan madu. Namun ternyata membuat mates kesulitan mixing, juicepun disajikan sudah mix dengan madunya.
O Coffee Frappe
For Coffee Lover
Bagi yang suka nongkrong, ragam pilihan coffee menjadi teman yang tepat. Mulai dari original coffee, espresso sampai sajian coffee frappe.

Original coffee disajikan dalam dua metode pembuatan, menggunakan French Press atau Brewed with Syphon, yaitu sebuah alat untuk menghasilkan suguhan kopi dengan kenikmatan berbeda. Hmm... Kalau aku ngajak suami ke sini bisa betah gak pulang-pulang.
Model Stilrod wanna be hihi
Dan terakhir yang menjadi penilaian sebuah cafe adalah kebersihan. Dari yang paling bisa dilihat adalah bagaimana kebersihan wastafel dan toiletnya. Semua terjaga dan terkondisi dengan baik. Meskipun berkonsep vintage dengan segala sesuatu yang kuno, tetap toiletnya berkonsep modern cleaning yang memudahkan para mates. So, suatu saat bakal balik lagi deh ke sini bareng suami.

Eh iya, jangan lupa mampir ke cafe shop Stilrod tepat satu area dengan cafenya. Menjual segala pernak pernik atau merchandise dan clothing khas dari negara ratu Elisabeth, British. Lumayan daripada harus ke London dulu yak.

Wednesday, September 10, 2014

Tips Jalan-jalan Modal 100 Ribu

Ngomongin jalan-jalan, di benak kita pasti tersulut tanya modalnya berapa? Kerap saya sampai merengek kepada suami supaya mau diajak sedikit refreshing menghilangkan diri sejenak dari rutinitas harian. Hal ini juga untuk menghindari kebosanan pekerjaannya yang kerap membuatnya mengeluh pusing atau capek ketika ada masalah pekerjaan. Tetapi yang ada adalah terkendala biaya. Padahal kalau kita bisa cermat, modal jalan-jalan bisa disiasati dengan modal seminim mungkin. Ya memang jalan-jalan dengan modal minim tentu ada harga yang harus dibayar. Misal dengan jalan-jalan modal 100 Ribu seperti gagasan Blog Jalan-Jalan, gak bisa dong kita menentukan tujuannya ke luar negeri, apalagi berdua dengan suami. Tentu kita harus realistis, ya kan? Nah, sekarang mari kita simak yuk, sebenarnya jalan-jalan dengan modal 100 Ribu bisa kemana?

Jalan-jalan modal 100 Ribu paling juga ke Alun-alun

Jarak Terjauh
Eh kata siapa, memang jalan-jalan hanya dengan modal 100 Ribu kita terkendala transport, gak bisa menjangkau jarak jauh, apalagi kalau perginya berdua suami. Tetapi tidak perlu khawatir, dengan seratus ribu itu bisa kok kita bersenang-senang ria ke kota Malang. Kota dengan jarak 71 km dari Kota Sidoarjo ini merupakan kota wisata, sehingga kita bisa memiliki option tempat wisata lebih banyak. Misal mau ke Selecta, Sengkaling, Balai Kambang atau ke Jatim Park. Tapi di Malang ada yang lebih spectacular dan lagi booming, yaitu BNS (Batu Night Spectacular) yang adanya pas malam saja. Apalagi tiket masuknya murah-meriah, cukup dengan uang 50.000 atau setengah dari modal jalan-jalan bisa digunakan untuk masuk berdua suami. Ke sananya naik apa? Bisa naik motor dengan isi bensin 20.000. Nah cukup kan? Selebihnya bisa untuk akomodasi atau makan. Cukup kok meski 30.000 makan nasi bebek berdua, hehe.

Jarak Terdekat
Jangan disepelekan jalan-jalan meski hanya di seputaran kota tempat tinggal saja. Bila dibandingkan dengan jalan-jalan dengan jarak terjauh, jalan-jalan dengan jarak terdekat kita bisa memanjakan diri lebih banyak, makan apa saja bisa terlaksana. Misalnya dengan traveling wisata sejarah dan budaya kota Surabaya di House Of Sampoerna. Kesananya bisa dengan naik motor, itupun dengan sisa bensin yang tinggal separopun masih cukup untuk pulang pergi. Atau kalau mau isi bensin, isi 10.000 sudah cukup, karena keliling Surabayanya bukan dengan naik motor, kita bisa naik bis gratis yang disediakan oleh pihak House of Sampoena. Hmm… serulah, apalagi ada tour guidenya. Dia akan menjelaskan sejarah dari infrastruktur yang dilewati bis. Jangan khawatir kita gak akan disuruh bayar Tour Guide, itu merupakan fasilitas dari House of Sampoerna, sudah include dengan bisnya pihak House of Sampoerna yang akan bayarin. Modalnya jadi aman, bisa untuk memanjakan diri dan suami, makan-makan atau bisa nonton malah. Hehehe
Bis yang akan membawaku jalan-jalan keliling Surabaya
Nah percaya kan, kalau dengan uang 100 Ribu bisa jalan-jalan dan memanjakan diri. Nggak hanya di Surabaya atau Malang saja, kita bisa dengan 100 Ribu ke kota lainnya. Tergantung bagaimana kita mengaturnya, berani nggak jalan-jalan dengan modal 100 Ribu? Tetapi sebelum nekad melakukan perjalanan dengan modal 100 Ribu, simak tips berikut ini:
  1. Tentukan jenis travelling kamu
  2. Mau yang short travelling atau Long Travelling, ini untuk menentukan apakah kamu perlu bawa bekal banyak atau malah enggak bawa bekal.
  3. Kenali partner travelling kamu
  4. Sebelum melakukan traveling kamu harus mengenali partner kamu siapa? Misalnya suami kamu perokok atau doyan makan. Jangan sampai biaya membengkak karena suami ngajakin makan atau beli rokok di tempat travelling yang harga sudah pasti mahal. Jika kamu bisa mengenali siapa partner travelling kamu, semua itu bisa diatasi dengan melakukan persiapan dari rumah.
  5. Cari informasi diskon
  6. Cari informasi diskon tempat wisata atau transportasi. Siapa tahu bisa dapat harga termurah.
  7. Tentukan dan kenali destinasi travelling kamu
  8. Pentingnya menentukan dan mengenali tujuan wisata agar bisa menghemat biaya transportasi. Jangan sampai ketika kita sudah sampai di tempat tujuan ternyata tutup, bisa kacau traveling kamu. 
  9. Tentukan transportasi yang akan digunakan
  10. Mau bawa kendaraan sendiri apa naik transportasi umum? Jika memang mau naik transportasi umum kamu harus menguasai medan agar tidak tersasar dan ngabisin biaya.
  11. Bawa bekal dari rumah
  12. Bekal yang paling penting adalah air minum. Jika memungkinkan bawa minumal lebih. Bisa juga membawa makanan dan cemilan
  13. Siapkan fisik yang lebih kuat
  14. Travelling nekad dengan modal minim memang tidak disarankan bagi yang memiliki fisik lemah. Jika masih nekad maka harus dipersiapkan fisik yang lebih prima. Hal ini karena travelling dengan jenis nekad ini kamu memang harus banyak berkorban. Misalnya, ketika memilih naik angkutan umum, kamu akan lebih banyak jalan kaki untuk mengejar angkot atau untuk jarak dekat yang tidak ada angkutan umumnya.
Jika semua persiapan traveling sudah dijalani, dan tips sudah diikuti, artinya sudah siap untuk melakukan travelling nekad modal 100 Ribu.



Sunday, August 31, 2014

Nusantara Dalam Bingkai 7 Kopi Sumatera

Meski telat upload aja deh hehehe

Terios 7 Wonders Sumatera Coffee Paradise
Sumatera menjadi lambang Nusantara dalam komoditi kopi International. Diantara kopi nusantara yang paling terkenal hingga ke belahan bumi barat adalah kopi luwak. Kopi yang dihasilkan dari fermentasi pencernaan luwak (musang), hewan yang dipercaya mempunyai insting kuat dalam pemilihan biji kopi terbaik. Biasanya terlihat dari warnanya yang lebih mencolok merah serta sifatnya yang mudah tenggelam saat terendam. Biji-biji kopi tersebut yang dimakan musang. Proses panjang pemilihan biji kopi ini yang membuat komoditi kopi luwak bernilai tinggi dan menjadi konsumsi para elite dan selebritis international.


Desa Sipatuhu yang merupakan penghasil Kopi Luwak di Sumatera, menjadi tujuan awal tim ekspedisi Terios 7 Wonders: Sumatera Coffee Paradise. Sekilas dari ekspedisi ini, adalah perjalanan panjang Terios yang merupakan "Sahabat Petualang" bersama rekan-rekan media dan blogger Indonesia pilihan dalam mengungkap kekayaan menakjubkan nusantara dalam kopi Sumatera.

Bentangan kebun kopi dalam aktivitas petani kopi di Danau Ranau beriringan dengan produktivitas sentra pengolahan kopi KUD Karya Utama. Merekapun bukan hanya memproduksi, menjawab persaingan ketat pasar global, mereka juga berinovasi mengikuti kebutuhan pasar. Diantaranya kopi beraroma gingseng dan pinang, diproduksi bukan hanya hidangan seruputan belaka. Kopi tersebut diklaim mempunya citra untuk kesehatan penikmatnya.

Dari Sipatuhu tim ekspedisi Terios 7 Wonders: Sumatera Coffee Paradise menuju Lahat sebagai bidikan pusat kopi di Sumatera selanjutnya. Lahat yang sempat memiliki image tidak menyenangkan terhadap pendatang, terjawab dengan mulusnya perjalanan tim Terios 7 Wonders: Sumatera Coffee Paradise. Tidak ada halangan berarti kecuali menakhlukkan liku jalan dengan performa baik dari mesin 3SZ-VE 4 Silinder.

Kongkow dan kopipun menjadi satu paket keakraban dalam sambutan hangat Bupati Lahat, Haji Saifudin Aswari Riva’i terhadap tim Terios 7 Wonders: Sumatera Coffee Paradise bersama warga di sebuah sudut jalan pasar lama, Lahat.

Kemakmuran petani Lahat mulai muncul kembali seiring dari upaya Bupati mengakat kejayaan Kopi Lahat. Salah satu petani kopi, Zahari Cikman dalam produksinya mampu memasarkan hasil kopinya hingga keluar Lahat, seperti Raja Basa dan Palembang. Dalam sehari, Cikman, sapaan akrab Zahari Cikman, mampu mengolah hingga 100 kilogram kopi dengan memberdayakan masyarakat sekitar.

Tak jauh dari Lahat, sekitar 48 km, Pagar Alam memiliki pesona menantang bagi tim Terios 7 Wonders: Sumatera Coffee Paradise. Jalan terjal, perbukitan, dan bebatuan tak jadi soal karena performa Terios yang mumpuni dan makin teruji setiap perjalanan tim dalam mendapatkan pengalaman perjalanan terbaik.

Pagar Alam yang terletak di lereng Gunung Dempo, memberikan suasana sejuk dan menawarkan bentangan hijau perkebunan kopi pilihan. Meski tidak sedang masa panen, aktivitas petani kopi masih terlihat di kebun kopi untuk memetik daun kopi yang tidak sehat. Hal ini untuk menjaga kualitas hasil panen kopi. Dengan sesekali, petani kopi memetik beberapa kopi yang sudah ranum. Kopi-kopi yang dipetik itupun dikuliti untuk dibuang cangkangnya. Dari 100 kilogram kopi dihasilkan 60 kilogram biji kopi kupasan.

Puas menikmati suasana kebun kopi, tim Terios 7 Wonders: Sumatera Coffee Paradise menikmati hasil olahan matangnya dari kopi Pagar Alam. Lengkap dengan irama alamiah dari gemericik arus sungai. Yap, suasana yang jarang ditemui oleh aktivitas normal Ibukota.

Menuju Empat Lawang, perjalanan tim semakin seru dengan kendali audio melalui lingkar kemudi, menghentakkan irama musik dalam mobil Terios. Inilah Kota Kopi Andalas. Dengan tagline Kawo EMASS (Ekonomi Maju, Aman, Sehat dan Sejahtera), Kabupaten Empat Lawang yang berdiri sejak 20 April 2007 menjadikan kopi sebagai lambang pemerintahan. Aroma khas persilangan antara kopi Robusta dan kopi Arabica menjadi kekhasan kopi Empat Lawang. Salah satu perkebunan terbesarnya berada di Desa Linggis Talang Kupang.

Selain kopi, pengembangan industri kreatif dalam pemanfaatan kayu kopi menjadi nilai ekonomis bagi warga lainnya. Kerajinan dari batang pohon kopi ini seringkali terlibat dalam berbagai pameran dan menjadi peluang usaha yang menghasilkan bagi masyarakat. Bahkan diklain begitu kuat dan tahan lama. Sayangnya, masih terkendala dengan pengiriman sehingga pemasarannya belum begitu luas.

Target berikutnya bagi tim Terios 7 Wonders: Sumatera Coffee Paradise sebelum perjalanan panjang ke Bukit Tinggi adalah perkebunan kopi Curup. Dengan mengusung brand Kipas, sebuah industri menengah pengolahan kopi mengangkat nama Curup sebagai salah satu penghasil kopi hingga ke Padang.

Setiba di Mandailing Natal Sumatera Utara, tim mengakui ketangguhan Terios dalam menempuh perjalanan 628 kilometer Bengkulu-Bukit Tinggi. Performa ketiga Terios melebihi ekspektasi. Tanjakan pegunungan dan kecadasan bebatuan lagi-lagi menguji ketangguhan Terios. Lelahnya perjalanan seharian penuh tak jadi soal, terbayar dengan aroma kuat kopi Mandailing Natal, merupakan kopi pertama yang dikembangkan di Andalas. Sayangnya, pamornya kian redup seiring pertumbuhan sentra kopi yang semakin berkembang.

Kopi berikutnya yang memiliki pamor paling glamour adalah Kopi Gayo dari Aceh. Aromanya menyeruak hingga ke belahan bumi Eropa dan Amerika. Oleh karena itu pengolahan Kopi Gayo lebih eksklusif dari kopi-kopi lainnya. Pengolahannya dengan pendampingan laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk. Dan memiliki sertifikat untuk menjaga kestabilan rasa dan aromanya.

Thursday, June 12, 2014

Hijab Fest, Syiar Akbar dari Penggiat Industri Kreatif

Hijab, atau penutup aurat bagi kaum perempuan, pada maknanya memang sudah mainstream bahwa hijab identitas kaum muslim yang membedakan dengan kaum non muslim. Islam sebagai agama mayoritas di negeri ini pun sebanding dengan muslim yang anti mainstream terhadap hijab, tak kalah banyak daripada yang berhijab.

Apa yang membuat demikian juga tak lepas dari sejarah hijab di Indonesia, pernah terjadi pelarangan hijab oleh pemerintahan rezim sebelum orde baru. Menurut desar-desus yang beredar (kala itu), pernah terjadi penyebaran racun yang dilakukan oleh pemakai hijab. Konon pelakunya, ternyata laki-laki yang menyamar dengan hijabnya. Sehingga terjadi underestimate, hijab dapat digunakan sebagai penyamaran. Banyak yang dicurigai termasuk organisasi-organisasi islam dibatasi segala aktivitas dakwahnya, bahkan terjadi ancaman. Terlebih mereka yang tak mematuhi tetap kekeuh menggunakan hijabnya, kerap mendapatkan amuk masa. Siapapun yang berada dalam suasana seperti ini, akan merasa tidak nyaman menggunakan hijab. Hingga menjadi sebuah kebiasaan, lebih baik tak berhijab untuk keselamatan.

Tetapi dengan tangan industri kreatif saat ini, hijab menjadi sebuah makna icon fashion bagi penggunanya yang disebut hijabers. Hijab memiliki makna lain yang lebih kreatif dan nyeni sehingga bisa diterima oleh kalangan muslim anti mainstream terhadap hijab. Terbukti, pertumbuhan fashion muslim sebanyak 7% setiap tahunnya, dengan 20 juta penduduk Indonesia yang menggunakan hijab (sumber: kemenperin). Ini juga tak lain karena peran kreatif Industri hijab dalam menciptakan karya yang mampu meminat pasar. Dari yang anti mainstream terhadap hijab, menjadi nyaman dengan hijab dijadikan sebagai identitasnya sebagai kaum muslim.

Saya dulu termasuk orang yang anti mainstream meskipun sadar betul bahwa saya muslim, harus benerin hati dulu sebelum berhijab. Padahal hijab bukan ukuran hati yang baik atau jahat, orang yang baik atau penuh dosa, tetapi merupakan perintah dari Allah SWT yang termaktub dalam surat Al-Ahzaab:59

"Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagiMaha Penyayang."

Padahal jelas, surat diatas merupakan perintah. Berdasarkan nalar sesiapa yang pernah anti mainstream terhadap hijab, alasan yang lebih bisa diterima adalah perkara mode. Hijab malah membuat penggunanya menjadi berantakan, tidak fashionable karena tak bisa berkreasi memainkan mahkota atau rambutnya yang notabene kudu ditutupi. Atau hijab semakin membuat penampilan jelek dengan mode yang begitu-begitu saja. Takut dianggap menjadi orang kuper dan nggak maju-maju.

Inilah sebuah tantangan zaman. Bagaimana dunia fashion, termasuk Indonesia Hijab Festival, juga bisa menjadi ladang syiar yang efektif untuk membuka hati para perempuan muslim bahwa hijab itu wajib, tanpa alasan. Kerja keras mereka (designer muslim kreatif) 5 tahun kebelakang dalam menciptakan fashion urban hijab baru, yang indah tanpa mengurangi nilai moral islami, juga turut mendorong orang lain berhijrah, dari yang tidak berhijab menjadi berhijab.

Dua hal yang tumbuh saling beriringan ini perlu wadah, bukan hanya sebagai penyambung buyer dan seller, Indonesia Hijab Fest yang memasuki angka empat diselenggarakan di Sabuga Bandung, menyatukan keduanya dalam forum akbar yang menasional, "The BIGGEST Hijab Gathering & Expo".

Dimana mereka bisa mendapatkan nilai kepercayaan apa yang menjadi pilihannya (untuk berhijab) adalah sebuah kebenaran. Bersilaturrahim dengan sesama (pemakai hijab) dari seluruh Indonesia, mulai dari mereka yang akan mengenakan hijab, baru mengenakan hijab, maupun public figur dari kalangan artis, dai dan daiyah. Mereka juga mendapat pengalaman baru bertukar seni bagaimana mengenakan hijab (hijab class) dari fashion stylist, serta beauty tips bagaimana seorang hijaber tidak hanya tampil cantik di luar juga cantik di dalam, salah satunya dengan penggunaan produk kosmetik halal.
Dewi Sandra, salah satu Inspiring Hijaber dalam perhelatan akbar, Hijab Fest ke-4 (sumber)
Karena kosmetik bukan cuma untuk berhias, tetapi juga untuk perawatan yang merupakan kebutuhan hijaber sehari-hari. Tetapi dengan kondisi pasar bebas sekarang, hijaber memang harus kritis terhadap berbagai kosmetik import yang belum jelas kehalalannya. Wardah kosmetik halal hadir menjawab keraguan tersebut agar muslimah tetap percaya diri dalam berpenampilan tanpa kekhawatiran iman. Seperti apa yang dikatakan oleh Dewi Sandra, brand ambasador of Wardah Beauty, "ada keindahan yang menyatu dengan hati" ketika produk kecantikan yang dipakai adalah kosmetik halal.

Gathering terbesarnya hijaber ini memang menjadi moment yang ditunggu bukan hanya hijaber yang notabene adalah kaum hawa, tetapi juga oleh anak-anak dan para ikhwan. Mereka turut menjadi bagian dalam serangkaian acara baik lomba maupun penikmat acara. Seperti lomba adzan untuk anak-anak, parade tausyiah dari ustadz, seminar produk halal, seminar fashion, talk show dengan para inspiring woman dan yang paling seru adalah family fun run bersama Dewi Sandra. Di mana para hijaber yang turut serta dalam acara ini boleh mengajak seluruh anggota keluarganya dari segala usia dengan syarat memakai pakaian muslim alias berhijab kalau perempuan meskipun kegiatannya adalah olahraga lari.

Komplit, Hijab Fest menyajikan semuanya. Meskipun acara Hijab Fest ke-4 sendiri telah usai sejak 01 Juni 2014 lalu, gaungnya di media sosial masih terasa. Banyak sekali bertebaran foto-foto acara Hijab Fest yang masih diunggah hingga sekarang. Rasanya, acara ini bukan cuma dinikmati oleh para hijaber Indonesia, gaungnya hingga ke negara tetangga menjadi nilai tersendiri, Indonesia Hijab Fest juga turut mengangkat fashion muslim Indonesia ke mata dunia.

Hiks, tak sabar menanti Indonesia Hijab Fest ke-5 :)






Sumber :
http://filmindonesia.or.id/article/99-cahaya-di-langit-eropa-1-2-imajinasi-islam-dalam-nalar-kekalahan
http://www.kemenperin.go.id/artikel/4051/Mimpi-Indonesia:-Kiblat-Fashion-Muslim-Dunia
www.indonesiahijabfest.com
http://www.wardahbeauty.com/id/inspiring-women/detail/11/dewi-sandra.html

Sunday, May 18, 2014

Big Grey and Little Grey

Patung Dwarapala di Keraton Yogyakarta. Patung yang berwarna grey ini bermakna sebagai penjaga Keraton, terdiri dari sepasang berada di sebelah kanan dan kiri pintu masuk kawasan kesultanan. Kompak dengan kostum suamiku yang memakai kaos warna grey pula.

Wednesday, May 07, 2014

Proteksi Gadget Anak Dengan Cerdas

Aplikasi Anak Cerdas di Google Store
Sudah naluri jika anak memiliki ambisi keingintahuan yang tinggi. Melihat apa saja yang nampak baru atau bahkan aneh olehnya selalu menimbulkan pertanyaan. Alih-alih orang tua menjawab justru menimbulkan pertanyaan baru bagi si kecil. Apalagi dengan yang namanya gadget, mulai dari kamera digital sampai gadget orang tua menimbulkan rasa penasaran mereka. Tak ayal kadang ketika aku hendak mendekati para keponakanku untuk sekedar bermain dengan mereka yang ditanya pertama kali justru, "Tante, henponnya mana?" atau kadang to the point, "pinjam henponnya Te?"

Bagai makan buah simalakama. Meminjami salah tidak meminjami pun terkadang anak-anak jika sudah mengeluarkan jurus tangisnya membuat para orang dewasa terlebih orang tuanya sendiri, akan menuruti semua kemauan anak termasuk sekedar meminjami gadget. Padahal siapapun tahu gadget sekarang begitu canggihnya hingga ia mendapat julukan si telepon pintar. Pintar menjawab pertanyaan apa saja dan pintar memendekkan dimensi jarak antara Amerika dan Indonesia, karena ia tersambung internet. 
Ilustrasi: Anak dan gadget (credit)
Ponakanku sendiri sudah paham benar bagaimana kerja si telepon pintar ini. Walaupun hanya sekedar gamers dengan cekatan ia mendownload games-games kesukaannya dia. Yang tidak ia sadari justru dampak games-games itulah yang dapat membentuk karakternya. Bahkan lebih jauh orang tua kudu ngerti mana games yang baik untuk anaknya dan mana yang enggak boleh. Tetapi apa iya orang tua bisa membersamai anak 24 jam?

Fatalnya lagi jika yang dipakai anak adalah gadget orang tua. Seperti kasusku dengan keponakanku yang sering banget meminjam smartphoneku. Meskipun konten-konten dan aplikasi yang terinstal adalah yang tergolong "aman". Aman bagi orang dewasa belum tentu aman bagi anak kecil. Contoh saja aplikasi message yang memang pribadi. Bisa jadi didalamnya terdapat rahasia ibu dan ayahnya yang tidak boleh diketahui oleh anak.

Pengalaman juga beberapa kali aku mendapat sms tidak jelas atau telepon dari seorang teman yang ujung-ujungnya gadget teman tersebut sedang dibuat mainan anaknya. Atau bahkan aku sendiri kerap kehabisan pulsa perihal tersebut, gadgetku dipencat-pencet oleh keponakanku hingga tanpa sengaja menelepon orang lain.

Yang lebih parah, keponakanku yang masih TK nol kecil selalu penasaran dengan iklan di TV, termasuk iklan layanan sebuah provider yang dengan cara ketik ini kemudian kirim ke nomor ini. Oleh keponakanku, yang belum tahu maksud iklan layanan tersebut mendaftarkan begitu saja, "Nih te, aku sudah bisa sms pakai hape tante," ujarnya memamerkan keahlian yang baru saja ia lakukan.

"Sms siapa sayang?" Tanyaku penasaran. Jangan-jangan ia sms temanku lagi.

Tak berselang ada sms masuk memberitahukan pendaftaran layananku berhasil. Layanan yang beberapa menit yang lalu iklannya aku lihat bersama ponakanku. Pantesan kapan hari sebelumnya pulsa suamiku terpotong begitu saja atas layanan provider yang tidak ia daftarkan, rupanya didaftarkan oleh sang keponakan tercinta. Dan kemudian hapeku jadi korban.

Sementara aplikasi media sosial yang umum ada di semua smartphone, sejatinya tak layak dikonsumai anak-anak. Bagaimana mungkin anak mampu paham bahasa status orang-orang dewasa? Atau bagaimana mungkin orang tua bisa menjamin kesekian ribu teman atau followernya di medsos statusnya tak berdampak negatif ketika anak kita membacanya? Maka yang perlu dilakukan orang tua adalah "sekali lagi" memproteksi anak, terlebih memproteksi gadget sebagai langkah utama proteksi dini.

Memproteksi gadget orang tua bukan berarti melarang anak menggunakan gadget orang tua. Anak juga perlu mengenal tekhnologi meskipun ia sendiri juga masih belum layak mendapat fasilitas gadget. Sesekali tak masalah jika orang tua juga turut berbagi dengan anak. Bagaimanapun gadget akan membuatkan banyak belajar, mulai dari tekhnologi sampai permainan yang akan mengembangkan motoriknya. Bagaimana caranya?
Fitur Zona Anak dengan memasukkan kata sandi pada pengaturan Aplikasi Anak Cerdas
Acer Indonesia atau AcerID melalui inovasinya menghadirkan Aplikasi Anak Cerdas yang berguna bagi orang tua untuk membatasi anak membuka aplikasi yang hanya diizinkan oleh orang tua. Semacam polisi, sistem aplikasi ini akan berjalan sesuai yang diperintahkan atasannya, yaitu orang tua. Agar polisi ini berjalan dengan baik. Orang tua cukup mengatur aplikasi yang boleh dan tidak boleh dibuka oleh anak yang akan dilindungi oleh sandi yang hanya diketahui oleh orang tua. Ketika aplikasi ini sudah diatur, secara sengaja atau tidak sengaja anak memencet aplikasi yang disembunyikan, aplikasi tersebut tidak bisa jalan. Dalam kondisi ini, gadget menjadi Zona anak. Dan baru bisa jalan ketika dinormalkan kembali oleh orang tuanya melalui sandi dan beralih menjadi gadget zona orang tua.
Modus gadget zona anak
Selain mengaktifkan modus zona anak pada gadget, aplikasi anak cerdas juga membantu orang tua dalam mengontrol aplikasi apa saja yang sudah dijalankan si anak serta berapa lama kuantitas masing-masing aplikasi yang sudah ia buka. Apakah ia lebih banyak memainkan aplikasi games atau memainkan aplikasi belajarnya? Orang tua bisa mengaktifkan fitur laporan penggunaan agar gadget yang ia gunakan efektif untuk belajar bukan sekedar main-main. Jika ternyata ia menggunakan aplikasi belajarnya di gadget, orang tua bisa mengukur perkembangan belajarnya melalui laporan yang lebih detail lagi seperti di bawah ini. 
Pantau aktivitas anak dengan mengaktifkan fitur Laporan Penggunaan aplikasi
Aktifkan laporan lebih detail
Aplikasi ini gratis bisa di download melalui smartphone di Google Store atau App Store. Mudah dan ringan downloadnya, berkisal antara 14 Mb sehingga tidak memenuhi space smartphone. Seta otomatis terinstal sehingga bisa langsung digunakan.

Dengan aplikasi anak cerdas, orang tua menjadi tenang anakpun akan aman dari pengaruh negatif lainnya. Termasuk tidak ada lagi kasus kehabisan pulsa karena si anak salah pencet nomor telepon teman karena semua sudah aman berkat adanya aplikasi anak cerdas. Ya kan?

Postingan blog ini diikutsertakan dalam lomba blog aplikasi Anak Cerdas kerja sama Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia

Sunday, May 04, 2014

Terlambat Kereta? Ikhlasin Aja

Sebelum aku cerita bagaimana acara bedah buku dan kegiatanku selama di Yogyakarta, aku ingin mendahulukan tulisan ini. Pengalamanku mengenai ikhlas saat di Jogja untuk mengikuti giveaway Mbak Ade Anita.

Kata orang Jumat memang hari yang singkat, tak terkecuali bagi kami saat hari ketiga di Jogja. Tanpa terasa hari sudah panas, sehingga kami sudahi acata muter-muter keratonnya. Mengingat Adzan sholat Jumat sudah berkumandang. Kami menggantung penawaran harga daster begitu saja, meski sebenarnya tak enak hati sama penjualnya yang sudah antuasias memilihkan beberapa daster yang pantas untuk mertuaku.

"Ngapunten Bu'e, sampun Adzan, ajeng ten Mesjid Ageng," seraya mengulurkan daster yang kupegang. (maaf ibu, sudah Adzan, mau ke Masjid Agung)
"Hallah, wong isih Adzan ae mbak, dereng kutbah'e," ujarnya tak mau kalah. (Hallah, kan masih Adzan saja Mbak, belum kuthbatnya).
"Enggeh Bu'e, ngapunten ngge," tuturku bergegas menarik tangan suamiku seolah menyelamatkannya dari kandang Macam. (Iya Bu, mohon maaf ya)

Kami mempercepat langkah, disamping karena sudah Adzan, jarak Masjidnya masih cukup jauh. Apalagi kami jalan kaki di bawah matahari terik. Sementara suami Jumatan, aku menunggu di bangunan kiri sisi depan cukup jauh dari Masjid, bersama satu orang ibu-ibu istri Lurah dari Barabai, dan satu perempuan muda dari Semarang.

Perhitunganku tepat, sholat Jumat selesai pukul 12.30 saat suamiku melambai dari jauh, gerbang Masjid, untuk meminta uang bayar penitipan sandal. Masalahnya aku belum sholat dzuhur dan sisa waktu kami hanya 1 jam 15 menit untuk mengejar kereta. Bukan aku tak mau sholat, aku cukup menimbang antara jamak takdim atau jamak takhir di atas kereta dengan tayamum sembari duduk seperti biasanya.

Tapi ah nanggung, aku meminta suamiku menunggu barang 10 menit. Selain kujamak, sholatnya juga ku Qoshor 2 Dzuhur 2 Ashar. Doaku usai Sholat sekenanya dan buru-buru mengejar bus. Masih cukup jauh lagi. Kami jalan kaki lagi menuju shelter Bus Trans Jogja di depan Benteng Vredeburg tak jauh dari Kantor Pos. Baru sadar di atas Bus Trans ada jam angka menunjukkan pukul 13.20. Nggak salah nih? Perasaan usai sholat tadi baru pukul 12.40. Aku ragu, kuputuskan tanya dengan sang kenek.

"Pak Bus ini sampai di Lempuyangan berapa lama lagi?"
"Sekitar 1 jam 15 menitan lagi Mbak."
Aku terhenyak, "yang benar Pak? Kereta kami 40 Menit lagi."
"Kira-kira memang segituan Mbak. Itu tiba di Shelter, belum nanti Mbaknya harus jalan kaki lagi menuju stasiun."

Perbincanganku dengan sang kenekpun berlanjut menjadi perbincangan umum. Beberapa orang memberiku saran usang yang sudah kadaluwarsa. Intinya kami salah naik. Harusnya saat dari Kantor Pos kami jalan kaki sedikit ke Stasiun Tugu berlanjut naik kereta komuter yang membawa ke Stasiun Lempuyangan hanya butuh 10-15 menit saja. Sementara kami sudah terlanjur naik Bus Trans yang ternyata jalurnya muter kayak kekehan. Apa boleh buat, berbalik mengikuti saranpun juga tak berguna kan? Cukup menjadikannya catatan saat ke Jogja lagi.

Jelas kami ketinggalan kereta. Berkaca saat kami berangkat dari Stasiun Gubeng, kami datang pas kereta api Sri Tanjung yang akan kami naiki mau berangkat tepat pada pukul yang tercetak pada tiketnya. Apalagi ditekankan para penumpang Bus Trans yang lain jika kereta sekarang datangnya tepat waktu, tidak kayak dulu yang kebanhakan mkolornya.

Aku tak enak dengan suamiku. Keesokannya dia harus bekerja. Berkali-kali aku memandangnya dengan penuh sesal. Tapi suamiku ikhlas menjawab tatapanku, "yo ra popo, nanti pasti ada kereta yang lain."
"Ora Mas, besok kan sampean kerja."
"Ora popo Dhek. Westalah  wes barang kadung." (Tidak apa Dhek. Sudahlah, sudah terlanjur)
"Opo keporo aku kesuwen Sholat tadi yo Mas?" Tanyaku penuh rasa bersalah. (Apa karena aku kelamaan Sholat tadi ya Mas?)

Bagaimanapun bayang-bayang sebab musabab keterlambatan ini terus membayangi. Seandainya tadi gak pakai acara pilih-pilih baju, dan seandainya-seandainya yang lain sampai pikiran jelekku seandainya suamiku tidak sholat Jumat saja.

"Yo ora, ket jamanku SD sholat nomer siji liyane keri." (Ya tidak, dari zaman aku SD, sholat tetap nomor satu lainnya belakangan)

Aku baru tenang mendengarnya dan ikhlas apapun yang terjadi nanti di Stasiun Lempuyangan. Dapat ganti kereta atau bayar lagi atau juga malah terpaksa naik Bus yang kubayangkan akan lebih capeknya. Aku ikhlasin dulu semua keadaan itu. Pasrah deh pokoknya.
Ketika aku bisa mulai ikhlas, aku buat status ini di Facebook
Meskipun sudah jelas kami ketinggalan, senang banget ketika pada akhirnya Bus menepi di shelter Lempuyangan pukul 14.15 yang kemudian kami lanjutkan jalan kaki 15 menit. Pas pukul 14.30 sampai di stasiun. Banyak yang antri tiket. Dengan penuh harap aku menuju bagian pemeriksaan tiket.

"Pak, kereta ke Surabaya jam 13.43 sudah berangkat ya?"
"Kereta apa Mbak? Coba lihat tiketnya."
Aku menyerahkan seluruh 4 tiket PP yang kupegang.
"KTPnya?"
"Untuk bukti sebagai ganti tiket yang baru ya Pak?"
"Ya enggak Mbak kalau tiket ekonomi. Tiket kereta eksekutif yang dapat ganti kena potongan 10%."
"Ya sudah nggak papa deh pak. Ini KTP kami."
Penjaga justru menyetempel kedua tiket kami dengan kode stasiun LPN 3030. "Silakan masuk."
"Lho pak, serius?"
"Iya, saya tahu Mbaknya belum datang, makanya kereta tidak saya bolehin datang dulu"
"Jadi yang terlambat keretanya? Bukan saya?"
"Iya, kereta datang pukul 14.45."

Alhamdulillah, kayak menang lotre aku lompat-lompat sambil memeluk suamiku.


Tulisan ini diikut sertakan dalam GIVEAWAY TENTANG IKHLAS


Saturday, April 12, 2014

Meta Hanindita: Bukan Karena Kartini Tak Melek Tekhnologi

Sosok Meta Hanindita

Ordinary girl with an ordinary blishfull life

Satu kalimat itu yang aku ingat dari Meta Hanindita. Sejak masih anak Friendster hingga menjadi facebooker, blogger hingga ia menjadi penulis dan kini adalah seorang istri yang juga berprofesi dokter, jargonnya berubah menjadi Naya's #1 fan, a wife to superman.

Buku pertamanya "MetaMorphosis" membuatku banyak mengenal siapa Meta. Si gadis (waktu itu) yang meskipun calon dokter (waktu itu) dan seorang penyiar radio (sampai sekarang kayaknya) tetap menjadi sosok yang sederhana (ordinary) dan lincah. Membayangkan kuliah dokter ditambah jadwal siaran yang kuingat Meta tak hanya di satu radio saja, dari subuh sebelum pukul 5 pagi dan siaran kembali malam-malam pengantar tidur pendengar, tapi ia masih bisa menyempatkan waktu buat teman-temannya. Sosok yang humble, care dengan disiplin waktu yang ia terapkan.

Aku ingat bagaimana pertama kali bertemu Meta, aku dan beberapa orang yang kerap ngobrol panjang dan gak jelas di status Meta mendatangi radio saat ia siarannya. Orangnya seru, apa adanya dan mirip dengan apa yang kubaca di buku.

Meta yang kini sudah berkeluarga dan memiliki Naya (anaknya), tak berbeda jauh ketika ia masih gadis. Meski kesibukannya terus bertambah dengan karier dokternya, ia masih eksis menjadi blogger. Tapi itu tak membuat Meta mengesanpingkan perannya sebagai Ibu dari Naya. Terbukti dari isi blognya, banyak berkisah bagaimana ia berusaha Naya tetap dibawah pengasuhannya. Mulai dari bayi, Naya diberikan ASI ekslusif sampai jalan 3 tahun usianya Meta begitu berperan tahu mana yang baik bagi perkembangan Naya.
Ilustrasi
Hal ini dapat dibaca pada postingan Meta berjudul Naya dan Gadget. Bagaimana Naya tak dibiarkan jadi ketergantungan dengan Gadget seperti anak usia lainnya. Aku sepakat, ini bukan perkara mampu beli atau tidak. Bagi kedua orang tua Naya yang seorang dokter tentu sangat amat mampu bagi Meta membelikan Naya. Juga bukan bagaimana Meta tak melek tekhnologi lantas membatasi anaknya dengan gadget. Tapi inilah alasan Meta:
Saya pribadi termasuk pada golongan mereka yang memilih tidak memberikan gadget pada anak. Saya percaya, bahwa di tahun-tahun awal kehidupannya, yang lebih Naya butuhkan adalah interaksi positif, bonding, dan stimulasi yang -lagi-lagi- diberikan oleh orangtua serta keluarga dekat.
Seperti kita tahu, Gadget sekarang tak kenal umur. Bisa jadi balita umur 3 tahun lebih melek gadget ketimbangan aku. Hal ini karena tawaran games yang begitu menarik. Dengan berbagai dalih, anak belajar dari permainan gagdet, bermain huruf, angka, sampai warna. Segitukah peran gadget sekarang? Bagi Meta ia memiliki cara tersendiri tanpa harus dengan gadget.
Saya harus membuat sesuatu untuk memperkenalkan warna dengan cara lebih menarik. Saya ingat waktu Naya bayi, saya sering bercerita padanya mengenai warna. Visualisasinya saya pakai kertas warna biasa dan boneka jari. Buktinya, Naya tertarik juga kok:) Saya masih ingat gelak tawanya waktu itu. Bonusnya, bonding antara Naya dengan saya lebih kuat. Menurut saya, menjalin bonding dengan Naya adalah salah satu bentuk investasi. Saya ingin Naya percaya pada saya. Kelak, saya yakin kepercayaan ini akan sangat berguna bagi saya dalam mendidik Naya, terutama kalau sudah remaja. Saya ingin sayalah orang pertama yang dituju Naya saat ada masalah. Saya ingin sayalah yang pertama tahu apapun yang terjadi dalam hidup Naya. Saya ingin Naya datang ke saya untuk meminta saran saat clueless. Semoga Naya engga bakal berpikir untuk berbohong pada saya, karena tahu Naya bisa percaya saya. So much for a bonding ha?:p
Meta benar, yang lebih dikuatkan bagaimana bonding atau ikatan antara ibu dan anak harus terjalin dan dibentuk sejak ia masih dini. Jika bonding anak dengan gadget lebih kuat. Perkembangannya cenderung egois. Misalnya, susah disuruh mandi, atau tak memperhatikan arahan orang tua karena terlalu asyik dengan gadget.

Sebagaimana yang juga pernah aku tulis dalam resensi "Bunda Seks itu Apa Sih?" bonding antara ibu dan anak juga berpengaruh pada perilaku seksnya. Bagaimana anak yang tidak nyaman menanyakan perihal seksualitasnya kepada orang tua cenderung mencari jawaban di luar. Tahu sendiri, bila anak sampai bertanya tentang seksualitas di internet yang tak berbatas.

Berbeda ketika ibu sebagai orang pertama dijadikan jujukan anak dalam segala hal, seperti apa yang diharapkan Meta di atas. Anak menjadi terarah dengan pola komunikasi yang benar.

Memberi gadget pada anak juga bukan perkata tangis dan tawa si anak. Tak ada ibu yang tak menginginkan anaknya bahagia, tentu banyak cara lainnya seperti cara Meta, membuatku merasa Ada Kartini di Dadanya. Semoga apa yang ia tulis mampu menginspirasi semua ibu di negeri ini dalam pengasuhan anak.

Artikel ini diikutkan dalam Giveaway Ada Kartini Di Dadamu.

Nb: semua gambar dan info dari blog metahanindita.blogspot.com

Friday, April 04, 2014

Indonesia Hebat, Negeri Yang Bermartabat

Mari diawali dengan membaca puisi yang saya buat pagi tadi;

Indonesia Hebat, Negeri Yang Bermartabat

Indonesia Hebat
Bukan melulu tentang kuat
Siapa yang menjabat, dengan adu debat
Tapi saling jabat dan peluk erat
Tidak dengan saling sikat

Indonesia Hebat
Dengan pemimpin yang bekerja dengan niat
Segalanya demi rakyat
Dasar kemakmuran menjadi hakekat
Agar tak ada rakyat yang melarat

Kita ini kaya
Dan dari dulu Indonesia itu jaya
Sayangnya kita tak pernah merasa
Memiliki apa yang kita punya
Ribuan pulau
Hutan bakau
Tak pernah terpantau
Hingga asappun merantau

Apakah kita bisa tenang
Melihat si tua kelaparan
Si sakit yang terlantar
Dan si kecil yang butuh pendidikan

Sampai hatikah kita diam
Melihat hewan ditikam
Kekayaan alam dihantam
Sampai manusiapun hampir dirajam

Bagaimana bisa kita tetap tak peduli
Dengan sampah yang setiap hari meninggi
Kali-kali tercemari
Banjir dianggap bencana yang setiap tahun menghantui

Sampai kapan kita selalu saling tuding
Pada bencana yang melanda adalah karma dari dosa
Pada hutan hangus adalah ulah rakyat yang rakus
Pada gunung meletus akibat salah fokus
Pada remaja tawuran menteri pendidikan jadi sasaran
Pada kemacetan yang padat karena Sikomo lewat

Padahal banjir tak melulu salah pemimpin
Bisa jadi kita sendiri yang turut andil
Membiarkan sampah membanjir
Mengeruk pasir demi hidup tajir

Indonesia tak akan pernah hebat
Tanpa pemimpin yang bermartabat
Pemimpin tak akan pernah hebat
Tanpa rakyat yang beradat
Adat peduli terhadap bangsa sendiri
Adat perilaku untuk saling membantu
Adat rasa terhadap sesama
Adat berhati agar tak saling menyakiti

Tunjukkan kita Indonesia yang hebat
Keramahan rakyat menjadi adat
Kejujuran pemimpin menjadi martabat
Kekayaan alam menjadi kemakmuran rakyat

Rakyat beradat, 
Pemimpin bermartabat,
Indonesia menjadi lebih hebat.


Sidoarjo, 4 April 2014
Nunu el Fasa
Indonesia Hebat (source: twitter @IndHebat)

Kerap saya berpikir, apa yang salah dengan pemimpin Indonesia? Kenapa setiap pemilu rasa buah simalakama selalu menghantui. Pahit rasanya ketika pada akhirnya pemimpin pilihan yang diagung-agungkan melukai hati rakyat. Pilihan golput juga bukan solusi, satu suara yang tak tersampaikan bisa menggeser calon pemimpin terbaik. Seperti halnya Ibu Tri Rismaharini, Walikota terbaik yang dipunyai Kota Surabaya, pengunduran beliau yang masih sekedar gosip sudah banyak masyarakat yang menyayangkan. Bagaimana jika kita kehilangan Risma-risma yang lain? Tidakkah pilihan golput itu juga amat merugi.

Memang, pemimpin yang hebat akan menjadikan Indonesia hebat. Tetapi itu bukan satu-satunya. Ada 3 unsur yang membuat Indonesia menjadi hebat. Yaitu; pemimpin yang bermartabat, rakat yang beradat dan kekayaan alam Indonesia yang menjadikan Indonesia kita lebih hebat, seperti yang termaktub dalam puisi diatas.

1. Pemimpin yang bermartabat

Indonesia pernah menjadi negeri yang bermartabat saat kepemimpinan Soekarno. Bahkan "Sang Patriot" tak kan rela membiarkan bangsanya diinjak-injak bangsa lain. Dalam pidatonya yang lebih dikenal dengan istilah Ganyang Malaysia Bung Karno (sapaan akrab) memposisikan diri sebagai martir dan peluru bangsa untuk membela tanah airnya.
Sumber; komunitas Indonesia Hebat
"Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysia keparat itu. Doakan aku, aku akan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya. Serukan, serukan ke seluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini. Kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat." (Kutipan pidato Bung Karno)
Memang, kalau dulu tidak ada cara lain dalam membela bangsa kecuali dengan kekuatan fisik. Semua daya dan upaya dikerahkan untuk merebut kedaulatan bangsa dengan berperang melawan penjajah. Tapi sekarang, justru setelah lebih dari setengah abad merdeka, kerap martabat bangsa kita diinjak-injak.

Bagaimana tidak diinjak, kerap kita sendiri yang menginjak-injak martabat bangsa? Jangan mengharap martabat bangsa akan diakui jika masih banyak pemimpin yang tak bermartabat.

Diakui atau tidak, korupsi menjadi biang kerok lunturnya martabat Bangsa Indonesia yang pernah diakui dunia. Sebut saja negeri Jazirah Arab, bagaimana warga kita dikenal di sana karena martabat Indonesia yang pernah dibawa Soekarno ke sana. Tetapi predikat negara terkorup kedua di Asia (sumber; bisnis.com) mengikis yang telah dibangung oleh Soekarno.

Indonesia sangat mendambakan pemimpin yang bermartabat yang bekerja dengan niat untuk rakyat. Pemimpin yang selalu melibatkan Tuhan dalam setiap kerjanya. Bukan sekedar pemimpin yang tidak korupsi. Tidak korupsi bukan karena takut jeruji besi melainkan kepatuhan Ia terhadap Tuhannya dan kewajiban ia menjaga harkat dan martabat bangsa.

2. Rakyat Yang Beradat

Seperti halnya yang dikenal oleh bangsa-bangsa lain. Rakyat Indonesia sangat beradat dengan keragaman budayanya. Perbedaan suku dan budaya kerap menjadi isue perpecahan bangsa. Pemantik api yang sangat mudah menyala bila kita sendiri tak mampu menjaganya.

Bhineka Tunggal Ika bukan sekedar semboyan dan pijakan burung Garuda lambang negara Indonesia. Lebih dari itu ia memiliki makna mendalam dalam mempersatukan bangsa yang harus benar-benar kita wujudkan. Bersatu, bersatu dan bersatu melalui tindak-tanduk kita sebagai bangsa yang beradat.

Banjir yang merebah tak melulu pemimpin yang salah. Pemimpin sebagai penyelenggara negara sementara rakyat sebagai usernya justru tak mau menjaga. Bagaimana negara bisa hebat bila pemimpin dan rakyat tak mau bergandengan erat?

Sangat diperlukan dukungan bagi pemimpin. Siapapun nanti pemimpinnya yang perlu dilakukan rakyat hanyalah menjadi rakyat yang beradat. Saling peduli antar sesama. Tak perlu menanti titah pemimpin untuk beraksi. Dimulai dari sini, diri sendiri, rumah sendiri, lingkungan sendiri agar bisa berarti untuk bangsa sendiri.

3. Alam Sumber Kemakmuran Rakyat

Indonesia negara kaya, terhitung ribuan pulaunya yang belum bernama adalah kelimpahan yang dimiliki Indonesia. Ini menguntungkan Indonesia.

Rizal Max Rompas, seorang bidang kelautan menyebutkan garis pantai Indonesia sepanjang 95.181 KM (persegi). Tiga seperempat dari luas daratan Indonesia ini mampu menyumbang 140 miliar dollar AS setiap tahun. Tidakkah ini sangat memakmurkan rakyatnya?

Bila dihitung potensi wisatanya, laut Indonesia menjadi objek wisata yang paling diminati. Sebut saja bunaken dan raja Ampat. Dunia mengakui kekayaan biota lautnya yang menawan.

Ini dari segi laut yang belum terhitung keuntungan bagi nelayan. Termasuk kekayaan Indonesia lainnya, seperti gunung berapi, hutan, tanah pertanian serta kebudayaan Indonesia sendiri yang juga membawa pengaruh wisatawan dunia.

Tidakkah memang bangsa Indonesia ini Hebat?

Kekayaan alamnya sudah membuat Indonesia Hebat tetapi tidak cukup itu diperlukan orang yang bisa mengelolanya yaitu pemimpin yang bermartabat ditunjang dengan bangsa yang beradat. Indonesia Hebat Negeri Yang Bermartabat adalah masa depan tujuan Indonesia.


Sumber:
putra-putri-indonesia.com/harga-diri.html
http://www.indonesiahebat.org

Wednesday, March 26, 2014

Alfamart Official Licensed Merchandise FIFA Piala Dunia Brazil 2014

Alfamart official licensed merchandise FIFA piala dunia Brazil 2014, adalah terobosan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dalam menyambut pesta bola akbar empat tahunan, piala dunia, yang tahun ini diselenggarakan di negara Brazil. Perusahaan pengelola Alfamart yang merupakan salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia tersebut memiliki lisensi resmi menjual pernik sepak bola. Official licensed ini didapatkan Alfamart langsung dari induk organisasi sepak bola dunia, FIFA World Cup. Official partner mentereng berkelas dunia yang membanggakan bagi Alfamart.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang berpusat di Jawa Barat ini menyuplai merchandise piala dunia Brazil di Toko Alfamart. Sehingga pasar ritelnya melalui konsep minimarket Alfamart yang sudah membumi dan tokonya tersebar di seluruh Indonesia ini, memudahkan para penggila bola untuk mendapatkan merchandise resmi dengan mudah tanpa harus terbang ke Brazil. Seperti baju bola, akan sangat membanggakan dan memeriahkan suasana apabila nonton bareng (nobar) sesuai dengan team bola kesayangan yang sedang bertanding.

Tak perlu bingung, belanja baju sepak bola di Alfamart banyak pilihannya. Semua team negara yang berlaga di piala dunia tahun ini tersedia di Alfamart untuk ukuran anak dan juga dewasa. Seru banget bisa kompakan sekeluarga apalagi dengan body stiker (stiker badan/ tato) yang bisa ditempel di pipi menunjukkan bendera team negara jagoan, juga ada di Alfamart termasuk beberapa benda berikut ini;
coin tin (celengan), key chain (gantungan kunci), sport bottle (botol minum), mug (gelas), flip flop (sandal), cap (topi), soccer ball (bola), fan horn (terompet), car freshener (pengharum mobil), Lighter flint (korek api), towel (handuk), Apparel children (baju anak), Lunch Box (tempat makan), School box, Table Clock (Jam Meja), Sport Bag (Tas olahraga). 
Beberapa barang promo di Alfamart Official Partner Merchandise FIFA Piala Dunia Brazil 2014
Dengan mottonya Belanja Puas Harga Pas, Alfamart yang memiliki ikon karakter Albi ini menjadi ritel favorit yang senantiasa aware terhadap kebutuhan member (sebutan pelanggan Alfamart). Dengan memakai kartu member "Aku" (Alfamart_ku), member bisa mendapatkan harga spesial sesuai dengan promo yang sedang berlangsung di toko Waralaba Alfamart tertentu.

Kartu "Aku" inilah ujung hemat belanja bulanan di Alfamart. Melalui kartu "Aku" Alfamart mempersembahkan program belanja "Hematku" kepada para pelanggan setianya. Sehingga belanja kapanpun menjadi lebih menyenangkan. Ditunjang dengan flyer kalender belanja yang penuh dengan informasi diskon, member dapat menjadwal dan mengatur pola belanja hemat dari harga biasanya.

Selain dapat diskon khusus, dengan kartu "Aku" sering kali member mendapat kejutan produk tambahan (hadiah) atas beberapa barang yang dibeli banyak atau lebih dari satu. Bahkan ketika ada program redemption stamp Albi for member Alfamart pada waktu tertentu, tak perlu mengeluarkan uang penuh untuk mendapatkan produk eksklusif Alfamart, cukup menukar dengan stamp albi yang dikumpulkan dari belanja bulanan.

Yang lebih menarik lagi keawarean Alfamart terhadap membernya juga ditunjukan dalam program Special Treatment for “Member Alfamart” Birthday. Program ini lebih menyentuh ke personal member. Dimana Alfamart memberikan kejutan spesial bagi membernya yang sedang ulang tahun. Bisa berupa diskon spesial belanja atau bahkan perayaan ulang tahun bersama Alfamart. Dan masih banyak lagi prodram Alfamart untuk memanjakan pelanggannya.

Selain kemudahan dan beragam keuntungan yang didapat oleh Member kartu "Aku", belanja juga menjadi asyik dengan dekorasi toko yang diusung Alfamart. Tergantung moment, karena Alfamart selalu up to date. Termasuk moment piala dunia 2014 kali ini, meskipun kick off belum berlangsung nuansa world cup Brazil 2014 di Alfamart sudah terasa sejak awal tahun 1 Januari 2014. Hal itu merupakan mulai dibukanya penjualan merchandise FIFA piala dunia Brazil sampai dengan 31 Juli 2014 baik online maupun offline.

Bisa ditemui hampir semua toko. Bahkan di hari-hari tertentu, pramuniaganya memakai seragam bola yang bikin enggak sabar menanti dimulainya piala dunia di Brazil Juni 2014 ini.

Tuesday, March 18, 2014

Pesona Sempu Island

Jangan kau harap mimpi liburanku ke luar negeri, naik pesawat, tinggal di hotel atau bahkan shopping. Tidak, itu terasa mahal buatku. Mahal bukan berarti perkara uang. Tapi lebih kepada suamiku yang susah banget diajak untuk sekedar jalan-jalan. Hampir kami tak pernah liburan kecuali ikut rombongan outting kantornya, atau bahkan sendiri-sendiri itupun bonus dari urusan lain, bukan tujuan utama. Kerap, Minggu pun kuisi dengan membuntuti suami yang mendapat tugas kantor. Kusebut itu hiburan jika tak layak dianggap liburan.

Iri rasanya, jika membaca postingan atau melihat foto teman-teman tentang liburannya. Rasanya hidup mereka memiliki banyak pilihan, sementara aku sering gigit jarinya. Percaya atau tidak, bahkan suamiku belum pernah merasakan gimana naik pesawat. Sementara aku baru menjelang akhir tahun lalu pecah telor saat pulang dari Bandung. Sampai-sampai aku bujukin suami sekali-kali jalan kek ke Jakarta naik pesawat. Enggak usah mikir nginap atau liburan, sampai Jakarta langsung balik ke Surabaya aja. Hihihi ngeledek sih.

Kalau untuk jangka panjang mimpi ke luar negeri sih bagus, pengennya sekalian umroh. Tetapi dream trip yang ini pengeeeeeeen pake banget, pengennya itu biar cepat terealisasikan. Enggak usah nunggu waktu lama-lama, juga enggak pake nabung dulu karena emang enggak akan habis uang banyak. Tinggal kemauannya doang. Please yank!!

Emang kemana sih dream tripnya?
Panorama Sempu Yang Indah (Credit)
Enggak jauh-jauh dari tempat tinggalku, berjarak 3-4 jam perjalanan darat. Yups, Sempu Island berada 80 km dari kota Batu Malang. Masih lumayan jauh. Untuk menjangkaunya dari rumah (Sidaorjo) ke Malang sekitar 2 jam. Berlanjut ke Sempu Island juga masih 2 jam perjalanan darat baru kemudian menyewa perahu motor dari Pantai Sendang Biru, seharga Rp.100.000 bisa untuk 5-10 orang. Wonderfullnya pulau ini diapit oleh SAMUDERA HINDIA, di selatan, timur dan barat. Bisa jadi air pantainya yang bening banget itu, sudah mengarung seluas 73,5 juta kilo meter persegi.

Dari sejak di kasih tahu teman kostku yang doyan kelayapan tentang pulau Sempu ini, kepengen banget ke sana. Sempat direncanakan tetapi gagal karena aku tak diijinkan suami, dan temanku tetap berangkat. Huhuhu envy. Apalagi suamiku sudah pernah ke sana, waktu masih kuliah jaman baheula sejak Sempu belum setenar sekarang. Belum terjamah pelancong lokal apalagi manca negara. Kata suamiku, alamnya memang masih natural banget. Ditambah air pantainya tenang, jadi enggak khawatir kami tak ada yang bisa berenang. Bisa renang sepuasnya.

Ngebayangin, aku dan suamiku camping di sana sehari saja, pasti menyenangkan. Jangan harap hotel dan tempat tidur nyaman, Sempu Island tak berpenduduk karena merupakan cagar alam dan konservasi pemerintah yang dilindungi. Ada baiknya jika menginap di sana memang melapor pada pihak terkait di Pantai Sendang Biru. Ini juga berkaitan jadwal penjemputan perahu motor. Tak ada alat transportasi tetap sehingga harus menyewa berdasarkan kesepatan waktunya.
camping di dekat pantai (credit foto dari sini)
Harusnya aku malu ya sama bule dan pakle, mereka saja sudah menjangkau pulau Sempu ini. Semetara aku, wisata Malang hanya seputaran Jatim Park, Sengkaling dan selecta yang notabene berisi permainan. Enggak pernah aku liburan dengan tujuan menikmati alam kecuali dulu waktu sekolah ke naik gunung. Benar-benar ke Sempu ini adalah mimpi liburanku.

Bahkan turis sudah menginjakkan kaki di tempat ini
Aku tak perlu iri kepada mbak Syahrini yang doyan wara-wiri ke LA, New York, Paris dan sebagainya. Toh aku sewilayah Jawa Timur saja masih banyak yang belum terjamah. Aku ingin sih ke Luar Negeri. Siapa yang enggak pengen keliling dunia. Tapi sebelum itu aku ingin menghabiskan (baca: menjelajah liburan) Indonesia. Ingin ke Raja Ampat, Pulau Komodo, Tana Toraja. Dan sebelum aku melompat pulau seberang, aku ingin menghabiskan liburan di Jawa Timur, minimal ke Sempu ini supaya enggak kalah sama bule. Ya masak sih kita ke Luar Negeri, pas ditanya bule tentang wisata "ini" dan "itu" enggak bisa jawab atau belum pernah ke sana? Aku ini orang Indonesia yang sama sekali belum mengenal Indonesia. Aku iki wong jowo, tapi Situs Majapahit ae ora tahu nekani. Serius lho? Ngomongin liburan PR-ku mengenal seputaran Jawa Timur saja masih buanyaaaak. Tetapi kalau ada rezeki diajak mbak Syahrini sekali-kali melancong ke Luar Negeri, enggak nolak juga. Hihihi

Diikutkan My Dreamy Vacation Giveaway

Feel Free To Follow My Blog