Mari diawali dengan membaca puisi yang saya buat pagi tadi;
Bukan melulu tentang kuat
Siapa yang menjabat, dengan adu debat
Tapi saling jabat dan peluk erat
Tidak dengan saling sikat
Indonesia Hebat
Dengan pemimpin yang bekerja dengan niat
Segalanya demi rakyat
Dasar kemakmuran menjadi hakekat
Agar tak ada rakyat yang melarat
Kita ini kaya
Dan dari dulu Indonesia itu jaya
Sayangnya kita tak pernah merasa
Memiliki apa yang kita punya
Ribuan pulau
Hutan bakau
Tak pernah terpantau
Hingga asappun merantau
Apakah kita bisa tenang
Melihat si tua kelaparan
Si sakit yang terlantar
Dan si kecil yang butuh pendidikan
Sampai hatikah kita diam
Melihat hewan ditikam
Kekayaan alam dihantam
Sampai manusiapun hampir dirajam
Bagaimana bisa kita tetap tak peduli
Dengan sampah yang setiap hari meninggi
Kali-kali tercemari
Banjir dianggap bencana yang setiap tahun menghantui
Sampai kapan kita selalu saling tuding
Pada bencana yang melanda adalah karma dari dosa
Pada hutan hangus adalah ulah rakyat yang rakus
Pada gunung meletus akibat salah fokus
Pada remaja tawuran menteri pendidikan jadi sasaran
Pada kemacetan yang padat karena Sikomo lewat
Padahal banjir tak melulu salah pemimpin
Bisa jadi kita sendiri yang turut andil
Membiarkan sampah membanjir
Mengeruk pasir demi hidup tajir
Indonesia tak akan pernah hebat
Tanpa pemimpin yang bermartabat
Pemimpin tak akan pernah hebat
Tanpa rakyat yang beradat
Adat peduli terhadap bangsa sendiri
Adat perilaku untuk saling membantu
Adat rasa terhadap sesama
Adat berhati agar tak saling menyakiti
Tunjukkan kita Indonesia yang hebat
Keramahan rakyat menjadi adat
Kejujuran pemimpin menjadi martabat
Kekayaan alam menjadi kemakmuran rakyat
Rakyat beradat,
Pemimpin bermartabat,
Indonesia menjadi lebih hebat.
Sidoarjo, 4 April 2014
Kerap saya berpikir, apa yang salah dengan pemimpin Indonesia? Kenapa setiap pemilu rasa buah simalakama selalu menghantui. Pahit rasanya ketika pada akhirnya pemimpin pilihan yang diagung-agungkan melukai hati rakyat. Pilihan golput juga bukan solusi, satu suara yang tak tersampaikan bisa menggeser calon pemimpin terbaik. Seperti halnya Ibu Tri Rismaharini, Walikota terbaik yang dipunyai Kota Surabaya, pengunduran beliau yang masih sekedar gosip sudah banyak masyarakat yang menyayangkan. Bagaimana jika kita kehilangan Risma-risma yang lain? Tidakkah pilihan golput itu juga amat merugi.Memang, pemimpin yang hebat akan menjadikan Indonesia hebat. Tetapi itu bukan satu-satunya. Ada 3 unsur yang membuat Indonesia menjadi hebat. Yaitu; pemimpin yang bermartabat, rakat yang beradat dan kekayaan alam Indonesia yang menjadikan Indonesia kita lebih hebat, seperti yang termaktub dalam puisi diatas.
1. Pemimpin yang bermartabat
Indonesia pernah menjadi negeri yang bermartabat saat kepemimpinan Soekarno. Bahkan "Sang Patriot" tak kan rela membiarkan bangsanya diinjak-injak bangsa lain. Dalam pidatonya yang lebih dikenal dengan istilah Ganyang Malaysia Bung Karno (sapaan akrab) memposisikan diri sebagai martir dan peluru bangsa untuk membela tanah airnya.
Sumber; komunitas Indonesia Hebat |
"Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysia keparat itu. Doakan aku, aku akan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya. Serukan, serukan ke seluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini. Kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat." (Kutipan pidato Bung Karno)Memang, kalau dulu tidak ada cara lain dalam membela bangsa kecuali dengan kekuatan fisik. Semua daya dan upaya dikerahkan untuk merebut kedaulatan bangsa dengan berperang melawan penjajah. Tapi sekarang, justru setelah lebih dari setengah abad merdeka, kerap martabat bangsa kita diinjak-injak.
Bagaimana tidak diinjak, kerap kita sendiri yang menginjak-injak martabat bangsa? Jangan mengharap martabat bangsa akan diakui jika masih banyak pemimpin yang tak bermartabat.
Diakui atau tidak, korupsi menjadi biang kerok lunturnya martabat Bangsa Indonesia yang pernah diakui dunia. Sebut saja negeri Jazirah Arab, bagaimana warga kita dikenal di sana karena martabat Indonesia yang pernah dibawa Soekarno ke sana. Tetapi predikat negara terkorup kedua di Asia (sumber; bisnis.com) mengikis yang telah dibangung oleh Soekarno.
Indonesia sangat mendambakan pemimpin yang bermartabat yang bekerja dengan niat untuk rakyat. Pemimpin yang selalu melibatkan Tuhan dalam setiap kerjanya. Bukan sekedar pemimpin yang tidak korupsi. Tidak korupsi bukan karena takut jeruji besi melainkan kepatuhan Ia terhadap Tuhannya dan kewajiban ia menjaga harkat dan martabat bangsa.
2. Rakyat Yang Beradat
Seperti halnya yang dikenal oleh bangsa-bangsa lain. Rakyat Indonesia sangat beradat dengan keragaman budayanya. Perbedaan suku dan budaya kerap menjadi isue perpecahan bangsa. Pemantik api yang sangat mudah menyala bila kita sendiri tak mampu menjaganya.
Bhineka Tunggal Ika bukan sekedar semboyan dan pijakan burung Garuda lambang negara Indonesia. Lebih dari itu ia memiliki makna mendalam dalam mempersatukan bangsa yang harus benar-benar kita wujudkan. Bersatu, bersatu dan bersatu melalui tindak-tanduk kita sebagai bangsa yang beradat.
Banjir yang merebah tak melulu pemimpin yang salah. Pemimpin sebagai penyelenggara negara sementara rakyat sebagai usernya justru tak mau menjaga. Bagaimana negara bisa hebat bila pemimpin dan rakyat tak mau bergandengan erat?
Sangat diperlukan dukungan bagi pemimpin. Siapapun nanti pemimpinnya yang perlu dilakukan rakyat hanyalah menjadi rakyat yang beradat. Saling peduli antar sesama. Tak perlu menanti titah pemimpin untuk beraksi. Dimulai dari sini, diri sendiri, rumah sendiri, lingkungan sendiri agar bisa berarti untuk bangsa sendiri.
3. Alam Sumber Kemakmuran Rakyat
Indonesia negara kaya, terhitung ribuan pulaunya yang belum bernama adalah kelimpahan yang dimiliki Indonesia. Ini menguntungkan Indonesia.
Rizal Max Rompas, seorang bidang kelautan menyebutkan garis pantai Indonesia sepanjang 95.181 KM (persegi). Tiga seperempat dari luas daratan Indonesia ini mampu menyumbang 140 miliar dollar AS setiap tahun. Tidakkah ini sangat memakmurkan rakyatnya?
Bila dihitung potensi wisatanya, laut Indonesia menjadi objek wisata yang paling diminati. Sebut saja bunaken dan raja Ampat. Dunia mengakui kekayaan biota lautnya yang menawan.
Ini dari segi laut yang belum terhitung keuntungan bagi nelayan. Termasuk kekayaan Indonesia lainnya, seperti gunung berapi, hutan, tanah pertanian serta kebudayaan Indonesia sendiri yang juga membawa pengaruh wisatawan dunia.
Tidakkah memang bangsa Indonesia ini Hebat?
Kekayaan alamnya sudah membuat Indonesia Hebat tetapi tidak cukup itu diperlukan orang yang bisa mengelolanya yaitu pemimpin yang bermartabat ditunjang dengan bangsa yang beradat. Indonesia Hebat Negeri Yang Bermartabat adalah masa depan tujuan Indonesia.
Sumber:
putra-putri-indonesia.com/harga-diri.html
http://www.indonesiahebat.org
Indonesia Hebat, alamnya hebat, penduduknya hebat, masyarakatnya hebat
ReplyDeleteHanya karena beberapa orang yang tidak amanah, Indonesia tidak bisa melaju menjadi yang terhebat
wuih,puisinya keren mbk....semoga Indonesia semakin hebat
ReplyDeleteapa kabar mbk???semoga sehat selalu ya :)
mungkin yang diganti jangan hanya orangnya mba.
ReplyDeletesistemnya juga.
karena orang-orang bekerja sesuai atau dipengaruhi dengan sebuah sistem.
btw, puisinya apik tenan.
salam hangat dari Sumedang ^^
Jika saling bergandengan, bahu-mebahu, insya Allah bisa bermartabat negara tercinta ini ya, Mba.
ReplyDeleteNyimak saja deh. Oh, ya, di tempatku sekarang lagi pemilu. Doanya Mbak Nunu supaya pilihanku enggak keliru.
ReplyDeleteindonesia memang hebat......dan dunia mengakuinya....selamat berlomba ya...semoga menjadi yang terbaik///keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)
ReplyDeleteWuih keren puisinya Mbak. Semoga puisi itu bisa menambatkan hati juri di postingan ini. Sukses Mbak..
ReplyDeletecepat juga bikin puisinya....
ReplyDeleteternyata dari dulu indonesia ada sengketa dengan Malaysia, ya...kirain baru2 ini...
Good post.jng salah pilih pemimpin.
ReplyDelete____
Mampir kalo ga keberatan.
New post:
Cara ampuh kembalikan pos artikel terhapu ato di hapus.
sudah seharusnya kita bangga dengan negeri ini, negeri yang hebat
ReplyDeletesepakat dengan komentarnya mbak Aisyah Al Farisi :)
ReplyDeleteYa, kita punya syarat semua, sebagai bangsa yang hebat... kita hanya butuh pemimpin yang mau berjuang penuh untuk rakyatnya-like soekarno-menuju masyarakat adil dan makmur, agar Indonesia hebat itu bisa kita genggam bersama...
ReplyDeletesalam :)
Keren mbak, Nice post, lengkap banget, semoga menang ya mbak
ReplyDeleteArtikelnya dan puisinya mantap banget nih Mbak. Indonesia negara kaya dan hebat tapi salah urus.
ReplyDeletePuisinya keren, mbak Nunu. puitis sekali :)
ReplyDeleteKesadaran tiap insan yang kurang yah, mbak. pemimpinnya juga menjadi contoh yang tak layak diteladani. koropsi sukses merubah pola pikir koruptornya. kalau gak diberantas semakin kacau negeri ini.
Puisinya keren, mbak Nunu. puitis sekali :)
ReplyDeleteKesadaran tiap insan yang kurang yah, mbak. pemimpinnya juga menjadi contoh yang tak layak diteladani. koropsi sukses merubah pola pikir koruptornya. kalau gak diberantas semakin kacau negeri ini.
Puisinya keren, mbak Nunu. puitis sekali :)
ReplyDeleteKesadaran tiap insan yang kurang yah, mbak. pemimpinnya juga menjadi contoh yang tak layak diteladani. koropsi sukses merubah pola pikir koruptornya. kalau gak diberantas semakin kacau negeri ini.
rakyat yang beradat itu yang harus dibentuk ya, mba. mulai dari sekarang
ReplyDeletebangga menjadi warga negara indonesia :)
ReplyDeleteNice Artikel mbak :D
hanya satu kata "BERBAKAT"
ReplyDeleteheheh,, puisinya bagus mbak.. mudah2an sukses ya lomba blognya..
Indonesia sejak dulu hebat euy
ReplyDeleteMbak nu... merinding ih puisinyaa... btw... emang ya mbak kita harusnya introspeksi diri.. tidak harus menunggu pemimpin. Kita yg harusnya peka dengan keadaan sekitar kita
ReplyDeleteIndonesia Hebat, itu program kerjanya Bu Mega ya.
ReplyDeleteSayapun juga berharap Indonesia Hebat bukan hanya sekedar Tagline namun berhasil dieujudkan oleh mereka para pemegang kekuasaan. Indonesia Hebat, indonesia yang mampu berdiri sendiri, mampu mengelola sumber daya yang dimiliki sendiri tanpa harus melibatkan pihak asing..
ReplyDeletesaya bangga jadi warga indonesia
ReplyDelete