|
Muka lapar (no acting) hahaha |
Salah satu warung makan yang menawarkan sensasi pedas di Surabaya adalah Mie Akhirat. Warung makan yang terletak di sebelah tenggara Taman Bungkul ini, lumayan ekstrim namanya. Kalau dari pengamatan, nama ini juga menjadi tema dari menu-menu yang ditawarkan. Dengan bahan dasar mie, Mie Akhirat membagi dalam dua penyajian, ala surga dengan menggunakan Mie seperti pada umumnya, sementara penyajian ala neraka menggunakan Mie berwarna hitam seperti kelamnya neraka. Semua bahan mie olahan tangan, bukan mie pabrik.
Menunya sendiri beragam. Tercatat 14 varian menu Mie. Ada mie original surga dan neraka, mie ramen surga dan neraka, mie goreng api neraka dan surga, nasi goreng api surga dan neraka, mie daun surga, mie blackpepper dan sebagainya.
Aku sendiri saat ke sana bareng temenku Annisa dipesenin mie ramen. Hihi ketahuan kalau ditraktir yak. Seumur-umur cuma dengar dan lihat doang mie yang katanya dari Korea tersebut. Baru pertama makan, itupun dengan level kepedasan tingkat 1 sementara Annisa memilih level 3.
Sebelum menyantap sensasi mienya. Menu pembukanya kami mendapat gratis satu sup ceker. Meskipun cekernya cuma satu tanpa level, lumayan pedas untuk perkenalan dengan lidahku.
Tapi untuk menu utamanya, beuh, meskipun masih level lantai dasar, pedasnya gila banget. Mestinya aku bisa ngukur minta kepedasan yang wajar tanpa level-levelan. Dalam daftar menu sudah ada penjelasan setiap tahap level kepedasannya setara dengan 5 cabe. Level satu yang berarti 5 cabe saja aku sudah tak tahan, mieku tersisa banyak. Sementara Annisa level tiga berarti 15 cabe, bisa habis tak bersisa. Keren deh Annisa.
Mie semangkok enggak cukup dengan es jeruk segelas. Kurang dab! Aku yang makan cuma separoh, masih perlu diguyur lagi dengan air dingin sebotol baru padam pedasnya. Jadi kenyang deh. Kenyang air maksudnya.
Kalau ditawari masih mau mencoba Mie Akhirat lagi? Masih. Lha wong kapok, kapok lombok. Hihihi... Ini kali ya yang membuat warung pedas laris manis. Mau mencoba?
|
Sup ceker gratis |
|
Mie ramenku level 1 |
|
Keringat jagungnya mulai keluar |
|
Minum lagi... Minum lagiii... Keringatnya makin banyak |
|
Pemandu sorak nyemangatin Annisa |
|
Level 3 kandas... Level 1 keok |
|
Muka kepedesan |
Huh hah... Pedas kali kliatannya
ReplyDeletewaahh pengen nyicip. buka cabang di jakarta dong mbakk
ReplyDeleteitu namanya 'menggoda iman' hehe ...
ReplyDeleteHeheh.. Mantap kali namanya Mie Akhirat, Mbak. Saking pedasnya bisa ke akhirat kali ya..
ReplyDeletewah kl ke sby bisa dicoba nih,,penasaran hehe
ReplyDeletewadeww ... bikin mupeng nih postingan, secara suka pedes aku mbak :)
ReplyDeleteWuiiiih.... sebagai penggemar mi dan penggemar pedas, aku jadi ngiler.... Itu mbaknya yg pas lagi minum kayak stres gitu karena kepedesan, hahhaa....
ReplyDeletejadi ngiler liatnya mbak... :D
ReplyDeletengiler liat makanannya, ngiler liat orangnya juga... hehe :)
oh,,di bungkul ya,,kapan2 nyobain ah :)
ReplyDeleteSaya suka bgtt dg mie pedes yang pedesnya beneran, mba.
ReplyDeleteEmmm, meski mie nerakanya hitam, koq kayaknya lebih menantang, ya. :D
Wah, mie lagi.
ReplyDeleteTitelku MM, mbak, alias Mie Mania :)
*bukantitelaslilhombak
Wah saya suka mie dan suka makanan yang pedas2 :D
ReplyDeletekayaknya enak tuh makanannya
ReplyDelete