Friday, June 27, 2014

Jelang Ramadhan, YKS Justru Berhenti Tayang

Ada awal selau ada akhir. Dimulai pas Ramadhan YKS pun berakhir menjelang Ramadhan. Bukan. Bukan karena akan pindah jam tayang. YKS sudah di stop oleh ribuan orang melalui petisi.

Maghrib tadi suamiku bilang, "Dhe YKS (Yuk Keep Smile) berhenti tayang."

"Lho Mas, kan mau Ramadhan. Mungkin akan tayang pas sahur."

"Nggak tahu, ini aku baru baca."

Rupanya suamiku yang jarang-jarang bersosial media, membuka twitter pas tautan informasi dari Kompas.com kalau KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) memberhentikan tayangan YKS.

Dari yang aku baca penyebabnya adalah tanyangan 20 Juni kemarin. Mungkin maksudnya untuk memeriahkan ulang tahun Jakarta dengan memunculkan sosok almarhum Benyamin Sueb. Oleh YKS salah satu sosok tokoh betawi tersebut menjadi bahan banyolan yang lebih kepada pelecehan yang merendahkan almarhum dengan mengasosiasikan sebagai anjing.

Lebih detailnya, kasus ini bermula dari program hipnotis YKS yang biasa dilakukan oleh Ferdian. Caisar yang memang phobia dengan anjing dihipnotis agar tak takut lagi dengan anjing.

Sayangnya Ferdian kebablasan dengan mensugesti Caisar untuk membayangkan Benyamin S ketika melihat anjing. Otomatis Caisar yang dalam kondisi terhipnotis senyam-senyum bahkan beberapa kali mengiring ketika didekati anjing. Caisar menganggap si anjing adalah Benyamin S.

Lagian kenapa ya bawa-bawa anjing. Emangnya kru enggak paham apa ya, sekalipun Caisar takut anjing, ya biar toh Caisar muslim yang memang dilarang bersentuhan sama anjing. Orang muslim yang enggak takut anjing pun bakalan menjauh kok sama anjing. Ini malah dideketin. Cari perkara emang.

Sontak hal ini membuat para tokoh seniman Betawi merasa dilecehkan. Bagaimana mungkin tokohnya yang begitu dikagumi diasosiasikan layaknya anjing? Bersama keluarga Benyamin dan penggemar almarhum, mereja melakukan protes kepada KPI untuk mengecam program YKS Trans Tv.

Melihat beberapa pelanggaran sebelum-sebelumnya yang dilakukan YKS, KPI menjatuhkan pelarangan tayang Program YKS di Trans Tv mulai besok 28 Juni 2014.

Dan malam ini aku memang menunggu YKS, apakah benar tayang atau tidak. Pasalnya aku tidak hafal juga jam tayang YKS biasanya.

Pas mencet channel Trans Tv dalam tayangan nampak muka lecek pemainnya. Satu persatu mengungkapkan kesannya selama di YKS termasuk Soimah yang masih di Jogja via telepon interaktif. Apalagi ditambah munculnya hastag twitter #YKSjumatmalamterakhir.

Memang sih kadang YKS itu nyebelin. Kalau bercanda memang kebablasan. Bagi orang yang seriusan tayangan ini memang enggak cocok. Tetapi kadang aku merasa terhibur, kepingkal sampai enggak berhenti. Sukanya memang pas acara hipnotis-hipnotisan. Lucu aja, ketika si mengetahui aksi konyol Raffi saat ketemu Bella, atau ketika Kiwil didatangi istrinya, yang kesemua itu dalam kondisi terhipnotis. Selain itu aku ganti channel lain. Tetapi malam ini lain, aku ingin menontonnya full. Semoga akan mendapat ganti tayangan terbaik untuk Trans Tv.

Apakah hanya berhenti tayang pada jam malam? Kemudian akan diganti pada waktu sahur?

Rupanya tidak. Pihak KPI benar-benar memberikan teguran keras. Bahkan Trans TV dilarang menayangkan program sama ataupun program lain dengan format serupa pada jam tayang sama atau jam tayang yang lain. Itu artinya sahur malam Ramadhan akan tanpa program YKS. Entahlah akan kita nantikan Trans TV akan mempersempahkan apa di waktu sahur nanti.

Lalu? Sampai kapan program YKS berhenti? Menurut KPI batas teguran bagi Trans Tv akan sampai 1 Agustus 2014. Entah Trans TV akan menayangkan program sama atau bahkan sama sekali menggantinya dengan program baru. Kita tunggu saja.

26 comments:

  1. Hmmm.. Bukannya diganti pas sahur ya, Mbak?

    ReplyDelete
  2. penyesuaian waktu, masa bulan puasa acaranya seperti itu.. :D

    ReplyDelete
  3. Sayang ya Mbak, saya sering nonton YKS klo malem...

    ReplyDelete
  4. kemungkinan nanti acaranya diganti dengan acara lain

    selamat berpuasa mbak :)

    ReplyDelete
  5. Aku bersyukur sekali kalau YKS berhenti tayang. Di rumah aku gak pernah nonton karena kata ortuku acaranya gak baik. Tapi kalau kebetulan lagi di luar kaya misalnya di restoran, dll terpaksa harus ikut nonton kalau lagi kebetulan stel Trans TV. Acaranya bikin gerah. Masa sudah lewat jam tidur tapi masih ada anak-anak yang ikut nonton di studio (padahal bukan hari libur). Lebih parahnya aku pernah lihat salah satu hostnya dibuat sedih karena terus-terusan dikorek-korek kenangan tentang ayahnya. Aku harap sih YKS diganti dengan acara lain yang lebih bermanfaat. Kaya PPT tuh bagus kalau sebelum subuh suka ada waktu bulan puasa, hehehe *aku hobi begadang* :p

    ReplyDelete
  6. Dari awal saya merasa 'kurang sreg aja :( dengan acara2 yang sarat penuh banyolan, termasuk acara religius yang terkadang ada muatan banyolannya ...

    ReplyDelete
  7. aku ga pernah nonton, mb. jadi kaget juga ada peringatan keras dari KPI

    ReplyDelete
  8. saya ga begitu ngikutin mbak :)

    ReplyDelete
  9. Au nggak ngeh dengan YKS mbak

    ReplyDelete
  10. Saya nggak pernah nonton Mbak. Tapi saya pikir jika sampai Alm Haji Benyamin Sueb dijadikan banyolan berlebihan sampai diasosiakan dengan anjing seperti cerita Mbak di atas, saya merasa wajarlah jika keluarganya merasa tersinggung.

    Semoga ada tayangan pengganti yang lebih sopan namun juga tetap menarik.

    ReplyDelete
  11. Sekarang yang jadi pertanyaan bagi saya mba atau mas pemilik blog ini FANS berat YKS kah? Soalnya yang saya baca artikel ini masih netral tidak memihak siapa siapa. Saya salut artikel ini sangat menggugah para pembaca untuk menuangkan ide, komentar, pokok pikiran dan gagasannya terhadap YKS. Saya pribadi kurang setuju memang YKS ini dilanjutkan. Acaranya bagus, presenternya kocak, hanya saja MATERI YKS atau konten nya itu yang harus diperbaiki. Dibenahi. J

    ReplyDelete
  12. yah palingan ntar juga nongol lagi nih acara ga penting, gw sih pengennya di berentiin selamanya. asliKS sama sekali ga mendidik

    ReplyDelete
  13. Dulu awal2nya suka, nyegerin gitu, tapi lama2 bosenin... :)
    Mudah2an di ganti dengan tayangan yang lebih fresh dan mendidik..

    ReplyDelete
  14. Jarang nonton..tapi sesekali pernah tepat tayangannya standard lucu aja. bagus deh kalo di berhentiin acara tsb ga ada nilai edukasinya sama sekali

    ReplyDelete
  15. pada awal hadirnyaYKS saya juga kurang suka, tapi kadang lihat YKS seneng banget karena menghibur. saya sukanya nonton pas Caisar Joged aja, tapi kalau pas banyolannya sering kali saya ganti Channel, karena obrolannya kadang kurang bermutu sih. ya semoga nanti ada tayangan baru di Trans TV yang lebih bermanfaat lagi,apalagi sekarang sudah masuk bulan Ramadhan....

    Selamat berpuasa teman2 bagi yang menjalankan hari ini... :-)
    Ramadhan Mubarrak :-)

    ReplyDelete
  16. Gak pernah nonton YKS, soalnya rempong bagi waktu ngurus 3 anak, suami, menulis dan kegiatan sosial...Tapi kalo YKS diganti waktu tayangnya jadi pas sahur bakal sempat kayaknya. hehehe...

    ReplyDelete
  17. Duh kok bisa kebablasan gitu ya, Mbak? Bisa dimaklumi jika keluarga H Benyamin jadi sewot dibuatnya dan mengadukan mereka ke KPI

    ReplyDelete
  18. Aku sih nggak seneng nonton YKS, tapi nggak bisa bohong YKS tuh bisa ngehibur banyak orang. Met puasa Mbak Nunu :)

    ReplyDelete
  19. awalnya saya memang suka YKS tapi waktu ada lagu 'oplosan' doang,,_
    itupun ga sepenuhnya saya nonton YKS,,_
    Paling-paling kalo denger TV tetangga ada lagu 'oplosan' baru liat YKS,,_

    ReplyDelete
  20. kalo saya terus terang tidak bgtu suka dengan tayangan YKS ... kalaupun ada moment bagi2 hadiah dan moment lainnya, tapi kurang bagus dilihat oleh masyarakat,... hehehe..

    terkhir ya itu menyinggung benyamin sueb , ... tapi kedua belah pihak sih sudah bertemu .. dan keluarga benyamin sueb pun sudah memaafkan, tapi karena ada KPI akhirnya hukuman pun tetep dijalankan.... ^_^

    ReplyDelete
  21. Saya jarang, bahkan nontonya bisa dihitung jari, mbak. tapi keramaian pemberitaan di dumay, banyak yang saya tahu. menyadari itu jadi bikin memandang rendah komposisi acaranya. sepertinya memang jauh dari kesan mendidik.

    ReplyDelete
  22. Jujur saja saya jarang nontin TV mbak, nonton sekali ketemu YKS... gak suka saya mbak... saya malah seneng kalo berhenti tayang :D

    ReplyDelete
  23. Awal-awal saya g tau apa itu YKS, dan begitu tau 'oh ternyata kayak gini' (g suka). Tapi karena keponakanku yg belom genap 2 taun itu nangis2 kalo channel tv diganti, akhirnya ikutan dengerin, walau kadang agak2 ngintip. Dan lama2 jd suka. *nah lo* tp makin kemari, acaranya justru bikin bosen.
    Semoga saja ada acara pengganti yang lebih oke.. :D

    ReplyDelete
  24. YKS sepertinya diganti jadi acara pas sahur.:D

    ReplyDelete
  25. yks kembali lagi atau tidak atau berganti nama ya?

    ReplyDelete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog