Musim Hujan Liebster Award

Apa sih Liebster Award itu? Meskipun bukan ajang penghargaan macam Panasonic Award dengan hadiah jalan-jalan ke Amerika-nya, Liebster merupakan prestice yang didapatkan seorang blogger dari seorang blogger lain. Entah apa kriterianya, biasanya berdasarkan kedekatan semata. Dan siapa pula yang memulainya dengan maksud tujuan apa. Kalau dari cara kerjanya, aku menilai nilai lebihnya ada pada back link. Dimana orang yang kita beri award akan mendapat back link gratis dari blog kita punya. Serta mereka yang mendapatkan award akan melakukan hal sama yang otomatis akan mencantumkan link pemberi award. Semacam timbal balik back link saja. Sehingga aku menyebutnya Liebster ini semacam sebar link estafet saja.

Kalau dari sisi pemilik blog yang sudah berpagerank tinggi. Liebster award ini bisa jadi akan merugikan dia. Makanya kadang ada pemilik blog yang cuek bebek ketika mendapat award. Karena dipikir tidak seimbang dengan back link yang dia dapatkan. Link yang mengarah ke blognya bisa jadi dari blog yang biasa-biasa saja, itupun cuma satu. Sementara dari satu link tersebut, dia harus menyebar minimal 11 link aktif ke blog lain. Boleh jadi itu keberuntungan buat 11 link tersebut. Karena siapapun tahu link yang berasal dari blog bagus akan meningkatkan nilai dari blog tersebut. Sementara jika dari blog bagus tersebut link keluar akan berpengaruh pada page ranknya. Tak heran jika banyak blogger SEO yang memilih untuk tidak mengikuti semacam kontes Giveaway yang mengharuskan mencantumkan link keluar. Kalaupun tergiur hadiahnya dan ingin berpartisipasi, pasti akan lebih memilih di posting di blog lain yang bukan SEO. 

Aku ingat, booming Awar-awardan seperti ini sudah sejak beberapa tahun silam. Bukan hanya liebster, ada banyak nama lain dengan maksud dan cara kerja sama. Memposting link berantai. Dulu, jangankan dapat, aku selalu gigit jari ketika blogwalking ke tempat teman yang mendapat Award. Dalam hati, duh, kapan ya aku dapat award seperti dia. Sama sekali tidak ada yang melirik, atau bahkan aku underestimate, sejelek apakah blogku, atau aku yang enggak punya teman ya?

Dan baru tahun kemarin, akhirnya aku ngerasain juga yang namanya dapat Award ya Liebster ini. Pertama menerima Award dan satu-satunya lho. Belum pernah dapat yang lain. Setelah itu sepi yang namanya Liebster. Jarang sekali kudapati blog yang memposting Liebster. Kini, merebah lagi. Seperti musim hujan dan kemarau, mungkin sekarang waktunya hujan Liebster untuk para blogger. Sayangnya, dari yang aku amati, banyak sekali blogger yang menyalahi aturan yang dibuat oleh pencipta Liebster yang terekam dalam 5 point penting berikut ini:

1. Post Award ke blog Anda
2. Sampaikan terimakasih kepada blogger yang mengenalkan award ini dan link back ke blognya
3. Share 11 hal tentang diri Anda
4. Jawab 11 pertanyaan yang diberikan kepada Anda
5. Pilih 11 blogger lainnya dan berikan kepada mereka 11 pertanyaan yang Anda inginkan

Kebanyakan dari mereka adalah langsung kepada point 1, memasang award yang didapat dan mengesampingkan rule yang lain. Ada yang cuma share no 3 saja kemudian memberi estafet award, atau bahkan ada yang jelas-jelas tidak memberikan link pada yang mereka berikat award. Padahal jelas, seperti yang aku uraikan di atas, tujuan dari award ini adalah menyebar link secara estafet. Apakah hanya sebatas award-awardan yang tak bertujuan? Aku kira tidak.