Friday, June 20, 2014

Siapa yang Ngompol?

Sudah besar ngompol?
Meskipun teman-teman kosku sudah mempunyai kamar yang ia sewa sendiri, tidurnya tetap barengan dalam satu kamar yang sudah menjadi base camp sehari-hari. Kamar tersebut biasanya dijadikan tempat nongkrong, tempat curhat, nonton TV bareng sampai tertidur bareng. Kalau kamar biasanya muat untuk 2 orang. Kamar milik Eni, temanku asal Kemlagi, menjadi konsumsi publik yang bisa menampung hingga 6 orang. Hihi kebayang ya satu kamar biasanya terdiri dari dua dipan, per dipannya muat 3 orang. Bahkan saat masih dipan susun, dipan bawah yang biasanya lebih lebar dari atas bisa muat hingga 4 orang. Wkwkwk, sudah kayak pindang dikranjangin.

Nah, sewaktu enak-enaknya tidur bareng kayak gini, salah satu dari temanku ada yang ngompol. Iya, kencing saat tidur yang biasanya dilakukan para bayi ini terjadi di kostan para gadis yang masih SMA dan kuliah.

Namanya tidur bersama, enggak ketahuan siapa yang mengompol karena satu dipan yang waktu itu ditiduri oleh 3 orang, semua kena basah air kencing. Untung ngompolnya di dipan bawah, coba di dipan atas, bisa kehujanan tuh yang tidur di dipan bawah. Bisa makin banyak korbannya, hihihi.

Akunya sendiri waktu itu masih menjadi tetangga kost, belum pindah tempat kost tersebut. Dua kost kami yang saling bersebelahan sudah kayak saudara. Karena memang bukan wilayah kost-kostan, kampung biasa yang kebetulan dua pemilik rumah yang bersebelahan tersebut menyewakannya per kamar. Ikatan saudara seperkostan kami kuat, Kadang saling numpang mandi, numpang curhat, numpang nongkrong, numpang makan (ups) sampai numpang tidur. Jadinya kehebohan mereka juga manjadi kehobohan di kostku saat mereka pada malu menjemur kasur.

Masing-masing berkelit karena merasa enggak ngompol. Semuanya saling tuding. Si pengompol sendiri juga enggak mengaku, hihihi malu kali ya. Selamatlah, dia ngompol pas tidur bareng. Coba pas tidur sendiri, paling juga bekas ompolnya dibiarin supaya enggak ketahuan, mending enggak dijemur kasurnya daripada malu.

Karena ini kamar bersama dan tempat base camp anak-anak, mau enggak mau kudu dijemur kasurnya. Meskipun dengan sedikit menutup muka dari para cowok yang ngontrak depan kost. Hihihi ABG kok ngompol.

Sampai kami berpisah dari kost tersebut, si pengompol masih menjadi misteri, tak pernah terungkap siapa sebenarnya yang waktu itu mengompol.

12 comments:

  1. hahaha,,nggak ada yg ngaku nih ceritanya,,,

    ReplyDelete
  2. yaaah, coba ada kelanjutan ceritanya, pasti seru. hahahha

    ReplyDelete
  3. Bukan ompol kok bak cuman rembesan air :D

    ReplyDelete
  4. Kasur satunya bener udah diteliti? jangan2 ketetesan dari temen di atas.. :D

    ReplyDelete
  5. Ya wajar y ambak kalau yg ngompol malu, namanya jg sudah ngak balita lagi

    ReplyDelete
  6. Kalau tidurnya di lantai lebih berbahaya lagi, karena airnya akan mengalir ke mana-mana. :)

    ReplyDelete
  7. Hahah.. :D
    Aku juga waktu awal kuliah pernah ngompol, Mbaaaak.. *tutup muka*

    ReplyDelete
  8. Wah harus dibentuk tim penyidik khusus untuk mengungkap siapa yang ngompol mbak, hehehehe :D

    ReplyDelete
  9. kaykanya bisa dijadikan cerita unik di salah satu tabloid terkenal tuh mba..atau dijadikan ide cerpen saja?

    ReplyDelete
  10. waaa pastinya maluu banget kalau ketahuan...tapi bukan aku lho yang ngompol waktu itu mak

    ReplyDelete
  11. penasaran kalao sekarang udah ketahuan belum siapa yang ngompol>bukan dah ada yang curhat

    ReplyDelete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog