Liem Seeng Tee adalah pendiri dan pemilik pertama Sampoerna tahun 1913. Salah satu perusahaan rokok besar di Indonesia. Seperti halnya kebanyakan warga Tionghoa, Liem Seeng Tee juga mempercayai angka 9 sebagai angka keberuntungannya yang terkode dalam beberapa hal berikut ini :
- Pabrik rokok Sampoerna Memiliki 9 Cabang, dua diantaranya ada di Surabaya
- Cabang terbesar pabrik rokok Sampoerna berada di daerah Pandaan, Kabupaten Pasuruan dengan areal seluas 153 hektar. Entah kebetulan atau tidak jika angka tersebut dijumlahkan memiliki nilai 9.
- Bintang dalam lambang Sampoerna, Anggarda Paramita yang artinya menuju kesempurnaan terdapat tanda bintang sejumlah 9 Bintang.
- Dari ke-9 bintang lambang Sampoerna, masing-masing memiliki 9 sudut.
- Rangkai huruf SAMPOERNA merupakan ejaan lama yang merujuk kepada kata "Sempurna" memiliki jumlah huruf 9
- Produk andalan Sampoerna ada rokok Dji Sam Soe berasal dari bahasa Tionghoa juga memiliki 9 rangkaian huruf.
- Angka 234 yang terdapat di setiap produk Dji Sam Soe jika dijumlakan memiliki nilai 9.
- Beberapa barang Liem Seeng Tee juga memiliki makna 9 seperti plat mobil yang dipakai di negara Singapura, SP234
- Bahkan ketika Liem Seeng Tee bershodaqoh tak pernah mencantumkan nama, orang sudah tahu shodaqoh tersebut dari Liem Seeng Tee karena nominalnya yang mengandung angka 9.
Namun sayang, keberuntungan yang dibangun Liem Seeng Tee untuk anak cucunya putus pada keturunan ketiganya, Michael Sampoerna. Pada Mei 2005 PT. HM Sampoerna berpindah kepemilikan oleh perusahaan asing PT. Philips Moris Indonesia, anak perusahaan PT. Philips Moris International untuk menyelamatkan perusahaan PT. HM Sampoerna dari kebangkrutan.
|
Lambang Sampoerna, "Anggarda Paramita" di pintu penghubung ruang tengah dan ruang dalam "House of Sampoerna" |
|
Mobil Liem Seeng Tee ber-plat nomor Singapura SP234 |
Oleh-oleh jalan-jalan
wah ada-ada aja ya kak, tapi mungkin bisa jadi sebuah kebetulan itu. hehehe :D
ReplyDeleteangka 9 memang hoki ya hehehe :D