Sarah Idol Memang Belum Pantas Tereliminasi

Sarah, salah satu finalis Indonesian Idol 2014

Gadis yang kerap dipanggil cabe rawit oleh Tantri 'Kotak', Jumat 14 Maret 2014 lalu masuk bottom three, atau tiga terbawah. Rasanya terlalu dini jika Sarah harus pulang dibanding kualitas suaranya yang menurutku oke banget. Ia mampu memainkan nada-nada tinggi dan berhasil mengeksekusi tantangan Anang Hermansyah pada nada rendah. Sayang saja jika Sarah tak selamat. Apalagi malam itu double elimination. Dari tiga terbawah harus dua yang pulang. Sehingga tipis banget prosentase kesempatannya diantara Dewi dan Miranti. Sementara saingan terberatnya adalah Miranti. 

Aku yang biasanya cuma jadi penikmat Indonesian Idol 2014, melihat Sarah berada dalam bottom three, malam itu membuktikan kekagumanku pada Sarah. Padahal enggak ada yang melihat juga sih. Menunjukkan pada siapa coba. Dari yang sekedar pemandu sorak tatkala Sarah dapat pujian dan menyuguhkan penampilan yang memuaskan aku sebagai penikmat, untuk pertama kalinya malam itu aku turut vote Indonesian Idol khusus Sarah Idol pada detik-detik terakhir. Bukan sekedar kowar-kowar atau ngetwit gombal hanya untuk dapatkan hadiah. Tetapi murni agar Sarah tak pulang. Bahkan beberapa kali aku mengirimnya. Just for you Sarah.

Memang posisi Sarah sekarang, mirip sama Fatin ketika berjuang dalam ajang X Factor sebelum menjadi juara. Ia menjadi finalis berhijab (seingatku) pertama sejak Indonesian Idol ada. Bahkan kerap didominasi oleh suara khas anak Gereja. Bukan mendiskreditkan tentang SARAh, lebih kepada remaja muslim suaranya juga tak kalah meski tanpa menanggalkan hijabnya. Terlepas bagaimana bentuk hijab yang dipakai.

Ini bukan perkara Sarah muslim dan berhijab. Tapi memang pada dasarnya Sarah belum pantas mendapatkannya (tereliminasi). Sebanyak apapun smsku tentu tak sebanding dengan fans-fans fanatik lainnya kepada finalis lain. Bahkan aku yakin, jika malam itu terpaksa Sarah yang pulang, juri akan mengeluarkan kartu As, yakni hak veto untuk menyelamatkannya.

Yuk ah, vote Sarah ya!