ilustrasi hijab syar'i by Kawanimut |
Begitupun dengan hijab syar'i yang kini sedang trend dan menjadi incaran para hijaber. Hijab syar'i memang menutup dada, tetapi hijab menutup dada tidak selalu syar'i. Ada batasan yang kadang terlupa, misalnya berhijab menutup dada tetapi masih memperlihatkan lekukan pada bagian dada. Hal ini biasanya terjadi pada wanita hamil atau wanita dengan bentuk dada yang membusung, sangat riskan dalam berpakaian dan berhijab. Hal ini umumnya dipengaruhi oleh jenih bahan dan model hijab. Salah satunya hijab dengan bahan spandek dan sejenisnya serta bergo dengan model kerut di leher.
Bagi wanita dengan bentuk dada busung, dadanya selalu terangkat ke atas seperti dada burung dara, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai dada burung. Sehingga dengan ukuran buah dada kecil atau besar tetap terlihat menonjol sehingga sulit disembunyikan sekalipun dengan hijab syar'i seperti yang disebutkan. Agar tidak salah, harus mengetahui dulu bagaimana betuk dada kita serta berhijab dengan cara benar. Berikut saran Do and Dont dalam memakai hijabnya.
1. Bergo dengan kerut di leher
Bisa dibilang bergo termasuk kerudung instan. Terdapat banyak model bergo, salah satunya kerudung dengan kerutan di leher. Modelnya memang cantik, terlihat mengemban di atas bahu. Tetapi bahan umum dari bergo ini jatuh. Sehingga kerutan di leher membuat bergo ini jatuh tepat di dada dan menyebabkan terlihatnya lekukan dada.
Do :
- pakailah bergo motif atau bergo polos dengan warna gelap untuk menyamarkan lekukan dada.
- jangan memakai bergo dengan warna terang, akan semakin menampakkan lekukan pada dada.
2. Bergo atau khimar berbahan spandek
Bahan spandek memang menjadi bahan favorit khimar. Teksturnya yang lembut dan adem membuat nyaman pemakainya untuk hijab sehari-hari. Tetapi kerap orang tidak sadar, sifat bahannya yang mengikuti bentuk tubuh membuat bahan ini mudah menampakkan lekukan dada.
Do:
- Dengan menggunakan bross bentuklah khimar atau bergo seperti drapery untuk menyamarkan lekukan dada. Juntaikan dari atas.
- Letakkan bross agak ke atas dada.
- Pilih warna gelap
Dont:
- Jangan memakai aksesoris atau bross belebihan semisal ukurannya besar dan meletakkannya di dada, hal ini agar perhatian tidak berpusat di dada.
- Jangan memakai warna terang.
Selain dua jenis hijab diatas, bergo atau khimar dengan bahan satin, chiffon, cerutti, atau katun masih aman digunakan karena tidak menempel di dada. So, bagi yang memiliki dada biasa-biasa saja, enggak masalah juga jika mengikuti saran tersebut.
Mbak Nunu ternyata ahli fashion ya..he he..banyak tips bermanfaatnya..makasih mbak...
ReplyDeletesepakat
DeleteWkwkwkwkwk
Deleteiya setuju kadag aku suka ngelirik fashionnya mbak nunu loh,,,
Deletesetuju..pake bangetttt :)
DeleteTip oke nih Mbak Nunu .. bisa jadi penasihat mereka yang mau berhijab syar'i :)
ReplyDeletememang hijab sekarang banyak yang menampilkna lekuk tubuh, apalagi ada yang menggunakan hiijab dengan menggunakan celana dan baju ketat. Dengan artikel dan tips diatas bisa membantu perempuan untuk lebih peduli dengan menutup lekuk tubuh dengan tips menggunakan hijab diatas. terima kasih sudah berbagi
ReplyDeletemenurut saya memang harus benar-benar syari ya mbak, soalnya memang harus begitu tu, salam kenal ya!
ReplyDeleteHijab itu bukan sembarang tertutup ya.. Tapi melindungi
ReplyDeleteHijab itu bukan sembarang tertutup ya.. Tapi juga melindungi
ReplyDeletethx yipsnya mba..:0
ReplyDeletemakasih..bisa jadi tambahan informasi buat istri :D
ReplyDeleteMungkin tepatnya bukan mengganggu pandangan, tapi menggoda pandangan. Jangan sampai sih, buat perempuan yang baik jadi perbincangan buruk di kalangan yang buruk. :)
ReplyDeleteBagus, Mbak :)
ReplyDeleteWajib dibaca oleh muslimah supaya bisa berpakaian dengan syar'i....
iya kalau sembarangan jadinya ya kayak yang lagi hangat hangatnya di bicarakan itu mas rian, berhijab tapi pakaiannya masih aja ketat...
ReplyDeleteTips yg OK banget...
ReplyDeletetipsnya oke mbak :D jadi pengen cari khimar yg warnanya agak gelapan deh...hehehe
ReplyDeleteKalo aku jadi cewek mungkin aku nggak memilih jilbab bergo, mbak. Kurang suka aja. Walau mungkin lebih casual
ReplyDeleteHmm ... kenapa kurang suka ya?
DeleteLebih suka yang non-bergo. Yang pake kain gitu. Apa sih namanya? Keliatan lebih rapi aja
DeleteEh maap.. lupa ganti akun :D
DeleteIni aku yang komen di atas, bangkoor ^_^
terima kasih tipsnya ya
ReplyDeleteWarna gelap emang terkenal untuk menyamarkan lekuk2an yo. . . :)
ReplyDelete"Berbusana karna ingin pujian manusia atau pujian Allah?"
ReplyDeleteMenurut saya bukan masalah suka atau tak suka, karna busana muslim bukan TREND, tapi kewajiban. Insya Allah kalau memahami bahwa gaun itu tanda "CINTA ALLAH PADA WANITA" yang ingin agar wanita di lihat karna isi kepala dan taqwa nya, bukan dari penampilan, pasti mudah menjalankan. (Sami'na wa atho'na... saya dengar, saya lakukan).
Iya sih, kadang saya juga risih kalo melihat yg pakai kerudung berbahan seperti spandek atau sejenisnya, bentuk buah dadanya ada yg masih terlihat, terutama bagi yang kerudungnya tidak ditarik ke atas lalu disemat bros.
ReplyDeletepakailah kerdung sesuai anjuran dan tujuannya ,,, :D gtu kn mbk nunu ? :D
ReplyDeleteTks Mba infonya sangat bermanfaat :)
ReplyDeleteBagus banget tipsnya... Waajib baca bagi yang pakai jilbab :)
ReplyDeletembak kok gak dikasih contoh muslimah berjilbab tapi masih kategori dianggap telanjang,,
ReplyDeletesaran : fotonya syahrini saja mbak,, wkwkwkwkwkwk I fEEL FREEEE :)
tipsnya membantu mba
ReplyDelete