Detail Arsitek dan Pesona Warna-warni Masjid Annur

Masjid Annur di bawah terik mentari

Namanya masjid An-nur, masjid ini terletak di daerah Dungus, Sukodono, Sidoarjo. Bisa dibilang ini masjid baru, pembangunannya baru beberapa tahun terakhir. Aku ingat benar bagaimana masjid ini masih berupa bangunan semen dan pasir khas bangunan baru. Memang masjidnya besar, oleh karena itu ia mendapat label Masjid Raya. Sekarang masjid ini bukan hanya besar, tetapi benar-benar megah sekaligus mewah dengan ukiran dan penggunaan cat warna-warni mempesona orang untuk mendatanginya.

Aku sendiri sering banget lewat jalanan depan masjid ini. Sayangnya masih juga belum ada waktu untuk mampir. Padahal sudah request berkali-kali ke suami untuk sholat di sini. Baru kesampaian Ramadhan kemarin sewaktu jaga bapak di rumah sakit dekat masjid ini. Meski harus jalan sekitar 10 menit di tengah terik matahari dalam kondisi puasa, dijalani saja saking kepinginnya.

Ternyata pembangunan masjid Annur belum selesai benar. Dari penampakannya seperti sempurna, ternyata di dalam juga masih ada proses pembangaunan. Tapi tenang keberadaannya tidak mengganggu ibadah. Karena hanya lantai dua yang belum selesai.

Baru memasuki pelataran masjid nampak beberapa orang istirahat. Mereka kebanyak sopir truk pabrik atau pekerja lapangan yang mampir sholat sembari istirahat. Luasnya halaman masjid membuat kemudahan beberapa sopir truk-truk besar. Mungkin memang disengaja menyediakan parkir luar karena jalan depannya sering lalu lalang truk pengangkut barang produksi pabrik.

Aku tak sabar ingin segera merasakan segarnya air wudhu, langsung menuju kamar mandi yang berada tepat dibalik masjid. Suka dan betah. Kamar mandinya disesuaikan dengan kepribadian muslimah, arsitekturnya girly. Begitupun warnanya kinclong dan pas banget dengan perpaduan warna yang menarik antara kuning, hijau dan pink.

Area tempat wudhu warnanya eye catching perpaduan warna kuning dan hijau

Area kamar mandi wanita dibuat lebih girly sesuai kepribadian muslimah dengan wall art motif kupu

Pikirku, pengurus pembangunan masjid ini menunjukkan kesungguhannya. Entah siapa dibalik penyandang dana pembangunannya, tapi bagiku detail pembangunannya benar-benar diperhatikan. Sekalipun kamar mandi sentuhan arsitekturnya tidak ketinggalan.

Atap masjid dengan langit buatan

Di dalam ruangan seperti bukan berada di masjid. Rasanya masih berada di luar dengan cuaca mendung sesejuk langit buatan yang berada di atap masjid. Begitupun untuk dinding-dindingnya. Semilir udara menerobos masuk melalui celah-celah kecil dinding 'loster'. Hal ini membuat masjid ini senantiasa benderang di siang hari.

Dinding masjid menggunakan loster bercelah sehingga semilir angin mudah masuk memnuhi ruangan

Di sisi kanan dan kiri bagian depan masjid terdapat menara. Inilah pesonanya masjid Annur. Dua menara yang menjulang tinggi menjadi point of view masjid. Bisa dibilang pesonanya ada pada dua menara ini. Diantara menara-menara masjid yang ada du Sidoarjo, menara masjid Annurlah yang paling bagus. Menara diukir senada dengan arsitektur majid mulai dari bawah sampai ujung. Tak ketinggalan pesona full colournya. Apalagi pada malam hari, lampu dari kedua menara Masjid Annur menjadi perlambang kemakmuran masjid ini.

Detail ukiran menara masjid

Ukiran menara dari bawah sampai atas

Bagi yang penasaran dengan masjid ini. Untuk menjangkaunya dari Surabaya ataupun arah Mojokerto masuk ke selatan di pertigaan Kletek, menuju pasar Puspaagro dan masih lurus, sekitar 2 kilo dari sana. Sebelah kanan sebelum perempatan dungus, disitulah masjid ini berada. Jika ke sini jangan lupa siapkan full baterai hape ya, agar bisa foto-foto. Sayang banget masjidnya begitu cantik, bisa untuk foto prewedding islami. Sayang aku pas ke sini sendirian sehingga gak ada yang fotoin aku, huhu.