Proses infus glutathione |
Kulit bersih dan mulus emang menjadi dambaan siapa saja, enggak laki-laki ataupun perempuan. Bahkan para lelaki lebih banyak yang keperempuanan. Eits, bukan keritingnya loh ya. Banyak aku temuin mereka lebih care merawat diri, semacam memakai cream atau foundation. Tak lain karena keinginan memiliki kulit putih nan bersih.
Dimana kulit yang putih dan putih tersebut bisa didapatkan dengan menjaga kulit tetap sehat. Etapi ada lho, yang kulitnya putih dan bersih tetapi kondidsi nggak sehat. Banyak teman-temanku yang menawari cream pemutih instan, katanya emang resep dokter. Percaya, putih sih putih, bersih sih bersih. Tetapi yang putih dan bersih luarnya saja. Gimana enggak putih dan bersih, orang kulit mukanya mengelupas?
Aku pernah ngerasain sendiri. Dan itu panas banget di wajah. Kita orang nggak boleh pakai bedak saat pemakaian cream tersebut. Karena enggak tahan, aku berhentiin memakai cream pemutihnya. Untungnya ni wajah enggak kenapa-napa. Selang berapa lama, temanku yang wajahnya putih karena telat memakai cream, wajahnya jadi ancur, banyak luka dan benjolan jerawat. Padahal sebelumnya mulus dan bersih, hanya kurang putih saja.
Sejak itu aku baru sadar sesadar-sadarnya, untuk mendapatkan kulit cerah diperlukan perawatan nggak hanya dari luar (baca: bedak), penting untuk merawat dari dalam juga. Kalau cuma luarnya saja yang dirawat, yang dalam enggak, bisa kemungkinan dalam yang dominan. Karena ada banyak factor yang mempengaruhi, salah satunya adalah kadar protein dalam kulit.
Sebenarnya di dalam tubuh manusia ada protein yang dinamakan glutathione, berfungsi sebagai anti oksidan melawan berbagai ancaman tubuh, makanya glutathione ini disebut juga sebagai Mother of Anti Oxidant. Serta sebagai bahan dasar pertumbuhan sel kulit. Jadi, semakin banyak kulit baru yang tumbuh, bisa mempengaruhi kecerahan kulit. Bukan hanya putih, tetapi bisa menjadi lebih cerah.
Sayangnya, menginjak usia 20 tahun ke atas, kinerja glutathione semakin menurun. Sehingga perlu asupan tambahan glutathione dari luar. Ada banyak pilihan glutathione, mulai dari obat suplemen berbentu kapsul, suntik dan infus. Tetapi dari berbagai jenis tersebut, aku lebih memilih infus glutathione. Memang prosesnya lumayan lama kurang lebih 30 menit, nunggu infus masuk setetes demi setetes. Tetapi manfaatnya sangat terasa. Kalau kapsul aku enggak nyaranin deh, karena butuh proses pencernaan terlebih dahulu.
Ini aku baru pertama kali infus glutathione. Efectnya sudah terasa. Tadinya aku capek banget. Perjalanan naik pesawat Surabaya-Jakarta emang enggak terasa. Tetapi persiapannya sejak subuh membuatku hampir drop juga, apalagi dengan menenteng backpack yang isinya berat banget. Setelah diifus glutathione, rencana tidur setelah sampai di hotel, gagal deh. Masih enak dibuat nyelesaiin tugas nulis.
Sebelum dan sesudah memakai glutathione infus |
Memang menurut dr Aren di klinik Anti Aging Stanmed, pemakaian teratur sesuai standart standmed 8x infus, glutathione dapat bekerja maksimal. Bukan hanya mencerahkan, tetapi membersihkan flek-flek hitam bekas jerawat.
wah ... brrti lbh efesien klo pake cara infus yah mbak?
ReplyDeletewah boleh juga tuh, aku belum pernah
ReplyDeleteHahaha...before afternya itu loh..mana aci kek gitu..
ReplyDeleteMembayangkan infus kok ngeri :)
ReplyDeleteBalada emak takut jarum suntik
baru tahu aku mbak
ReplyDeletepasti biayanya juga mahal ya, Mbak? *balada emak irit :D
ReplyDeleteWah, mantap, Mbak!
ReplyDeleteBtw, ternyata efek samping obat perawatan kulit abal-abal menyeramkan juga, ya.... :O
Ada efek sampingnya ga Jeng?
ReplyDeleteOra enek jeng...... Karena gluthatione sudah ada dalam tubuh manusia. Menurut dokter tidak ada batasan. Justru menambah kinerja gluthatione dalam tubuh
Deletekalo gue yang pakek, ngaruh gak ya?
ReplyDeleteaku belum pernah mbk,bisa dicoba nih :)
ReplyDeleteiya,,aku juga belum pernah,,mau coba juga nih,,
ReplyDeletebefore after nya keren (y)
ReplyDeleteIni emang lebih aman ya mbak..daripada krim pemutih yang kadang buat wajah putih tapi malah pucet...jadi suka ngeri ngeliatnya...kayak mayat berjalan hiiiii....
ReplyDeletehalah iki leye leye, enak banget kayane...
ReplyDeleteWah dinfus ya mbak... wah sakit dung, hehehe
ReplyDeleteWah dinfus ya mbak... wah sakit dung, hehehe
ReplyDeletealpukat termasuk buah yang mengandung glutathione jg lo mba :)
ReplyDeleteWah, iyakah, mba Ketty? Aku baru tahu, hehe. Sering minum jus alpukat :D
Deletebeuh.... aku blas g pernah perawatan.. uange g ada
ReplyDeleteWah aku baru tau klo ada yang seperti ini. Nggak sakit ya mbak?
ReplyDeleteWaah....baru tau gluthathione ini.... Mahal nggak mbak Nunu terapinya?
ReplyDeleteSemakin tahu dech tentang Glutathione, makasih sharingnyaa
ReplyDelete