Terapi ozon bukan lagi gaya hidup modern masyarakat, ia menjadi kebutuhan akan pentingnya nilai kesehatan dari dampak lingkungan yang kurang bersahabat dengan tubuh manusia. Polusi udara, paparan sinar UV, serta pola hidup yang kurang sehat menjadi pemicu munculnya berbagai macam penyakit dan virus berbahaya, dapat ditangkal oleh zat ozon. Sayangnya zat yang berbentuk gas ini memang berada di lapisan atmosfer bumi, jauh dari manusia.
Melalui tekhnologi dari Rusia, Stanford Medical Center atau yang lebih dikenal dengan Stan Med, menghadirkan ozon menjadi lebih dekat dengan manusia. Ozon dihasilkan oleh sebuah mesin bertekhnologi canggih, yang tadinya berupa gas dikombinasikan dengan larutan infus. Hal ini karena segala sesuatu dalam bentuk gas tidak bisa masuk ke dalam tubuh. Sehingga ozon perlu perantara, yaitu dengan larutan infus agar bisa dimasukkan dalam tubuh melalui vena dan mengalir bersama darah.
Mengapa darah?
Darah yang merupakan alat transportasi zat-zat penting bagi tubuh, menjadi penyebab menyebarnya beragam virus berbahaya, harus terjaga dan steril. Perannya yang amat penting juga tidak boleh terhambat oleh apapun, agar tidak terjadi kerusakan jaringan tubuh, bahkan bila jaringan sudah tidak bisa dialiri darah berakibah mal fungsi suatu organ dan berakibat kematian.
Menurut Mr. Abidin Siman MBA pendiri klinik Stan Med, akibat yang ditimbulkan dari beragam penyakit bisa dipicu oleh darah. Misal saja, penyakit diabetes hingga menimbulkan jaringan luka pada kaki atau tangan, hal tersebut dipicu oleh jaringan yang kurang mendapat gizi dari darah. Darah tidak bisa mengalir hingga ke jaringan tersebut. Sementara penderita Stroke karena system syaraf terganggu akibat minimnya asupan darah ke otak. Dan penyakit Jantung, karena mengalami penyumbatan sehingga ada pasien sampai harus memasang Ring pada jantungnya agar darah bisa mengalir sempurna.
Oleh karena itu, melalui terapi ozon, cairan yang mengandung ozon dimasukkan ke dalam darah, agar darah dapat mengalir sempurna tanpa ada yang menghambatnya. Sehingga terapi ozon sangat dianjurkan untuk merawat kesehatan tubuh, serta menjadi terapi pendamping atau tindakan preventif untuk penyembuhan penyakit.
Stan Med sudah berdiri sejak tahun 2004, dan bertempat di Jalan Hang Lekir Raya No. 9 Jakarta, merupakan satu-satunya klinik terapi Ozon pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan Russian School of Ozone Teraphy, Rusia. Sudah memiliki puluhan ribu pasien dengan beragam latar belakang penyakit dan kondisi pasien. Mulai dari luka bakar, kaki yang hampir diamputasi sampai dengan pasien yang mengalami masalah jantung dan hampir dipasang Ring.
Semua pasien yang datang dibawah pengawasan dokter. Sebelum melakukan terapi, pasien melalukan konsultasi dahulu dengan dokter jaga untuk mengetahui riwayat penyakitnya. Sehingga dokter dapat menentukan langkah terapi yang cocok untuk pasien.
Diantara terapi ozon yang ada di Stan Med, ada terapi Salline Infusion untuk perawatan tubuh, Apheresis Ozone untuk tindakan preventif sebagai terapi pengobatan, serta Bagging untuk perawatan dan pemulihan luka.
Selain terapi ozon, klinik Stan Med, juga melayani terapi perawatan kecantikan kulit tubuh. Meski menurut dr. Aren, dokter dan terapis Stan Med, “Semua pasien yang datang dengan keluhan berbeda, tetapi setelah beberapa kali terapi rata-rata mempunyai efek sama, kulitnya terlihat lebih fresh dan awet muda. Itu salah satu kelebihan terapi Ozon. Tetapi khusus untuk proses pencerahan kulit, kita menyarankan glutathione.” Seperti kita ketahui, glutathione merupakan salah satu enzim yang ada dalam tubuh manusia. Ia dikenal sebagai Mother of Anti Oksidan atau ibu dari segala anti oksidan.
Sama seperti ozon dalam proses terapinya, bedanya glutathione tanpa perlu proses mesin lagi. Glutathione sudah berbentuk cairan yang diinfuskan dan mengalir langsung bersama darah. Sehingga bisa cepat bereaksi dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh tubuh. Untuk mendapatkan hasil maksimal, terapi glutathione dilakukan selama delapan kali. Baru kemudian hanya melalukan maintenance ulang, agar kulit terjaga sempurna.
Ingin sehat dan cantik luar dalam?
Yuk datang ke Stan Ford Medical Center
Klinik Medical dan Anti Aging
Alamat: Jl. Hang Lekir Raya No. 9 Jakarta Selatan
Telepon: 021 722 8899
Pin BB: 283ac0ce
Email : info@stanfordcenter.com
Facebook : StanfordMedicalCenter
jauh ...
ReplyDeleteMau dong awet muda..mahal nggak nih?
ReplyDeletekebetulan aku lagi mendalami seputar anti-aging mba, konon katanya untuk meminimalisir tanda-tanda penuaan harus dirawat dari usia 20.
ReplyDeletejl. hang lekir ntu daerah mana yah ? sy lupa nh ,,,:D
ReplyDeleteHanglekir ada dijakarta selstan dekat senayan,tepatnya dekat universitas moestopo
DeleteHanglekir di jakarta selatan daerah senayan,tepatnya dekat universitas moestopo
Deleteada cabang lain ga selain di kebayoran..?
DeleteWah jauh juga lokasinya mbak, hehehe... ternyata banyak juga manfaat terapi Ozon ini :)
ReplyDeleteBaru tau lapisan ozon bisa diambil, lama2 bisa tipis dong lapisan ozon dan bisa membahayakan
ReplyDeleteozon-nya gak diambil, tapi dihasilkandari mesin berteknologi canggih... :)
DeleteKayaknya asik nih, Mbak :)
ReplyDeleteterimakasih postingannya
ReplyDeleteWahh ... Anti Penuaan Dini ya ... saya sudah dengar terapi Ozon ini awal tahun 2000-an ... tapi waktu itu masih kalangan atas yg banyak menggunakannya ... kalau kini sudah bisa dijangkau oleh menengah ke bawah - sipp lha... :)
ReplyDeleteanti anging,boleh nih mbk :)
ReplyDeleteHaduh...aq takut jarum suntik ki Mbk :(
ReplyDeleteMesti ke Jakarta dongs, Mbaaak :P
ReplyDeleteMau awet muda sekarang canggih ya mbak..
ReplyDeletestanmed center kebayoran dengan yang di kebon jeruk dan kp. bandan ancol sama ya.?
ReplyDeletestanford center ad cabang lain ga di jakarta selain kebayoran..??
ReplyDeleteDear mbak Ella, untuk saat ini hanya ada di Hanglekir Raya 9 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Delete