Finna, siapa yang enggak tahu? Pernah beli oleh-oleh khas Sidoarjo nggak? Krupuk udang itu lho. Enak kan? Nah itu ternyata juga memproduksi terasi udang.
Terasi menjadi sangat erat kaitannya dengan ibu rumah tangga. Bagi orang Surabaya, khususnya keluargaku, makan tanpa sambal kurang lejar. Apalagi sambal terasi, terasa kurang maknyus. Sehingga ia kusebut sebagai bahan pokok sambal dalam postingan ini.
Bahan utama terasi adalah seafood, seperti ikan atau udang yang difermentasikan. Makanya itu bau terasi begitu menusuk hidung yang kadang baunya tak bisa hilang di tangan ketika makan sambal terasi pakai tangan. Ternyata, proses pembuatannya pun tidak mudah. Melalui serangkaian proses sebelum ia menjadi gumpalan terasi.
Tapi sebetulnya, aku dulu itu jijik juga sama terasi. Ngebayangin gimana proses pembuatannya di tepi-tepi laut oleh nelayan. Ya, aku kan juga nggak tahu produsennya siapa. Asal saja. Setiap aku beli terasi, di mana-mana kemasannya sama, plastik bening. Gitu saja. Mau lihat bahan-bahan yang terkandung saja susah. Paling tidak dengan label terasi Finna ini, tahu produsennya kan hati jadi nyaman. Apalagi Finna sudah sangat di kenal, ada di Sidoarjo dan bisa di cek.
Kemasan terasinya saja lapis empat. Mulai dari plastik pembungkus dalam, dilapisi kertas plastik, kotak, kemudian di luar kotak juga ada pelindung plastik tapi sudah kebuang. Benar-benar higienis.
Terasi menjadi sangat erat kaitannya dengan ibu rumah tangga. Bagi orang Surabaya, khususnya keluargaku, makan tanpa sambal kurang lejar. Apalagi sambal terasi, terasa kurang maknyus. Sehingga ia kusebut sebagai bahan pokok sambal dalam postingan ini.
Bahan utama terasi adalah seafood, seperti ikan atau udang yang difermentasikan. Makanya itu bau terasi begitu menusuk hidung yang kadang baunya tak bisa hilang di tangan ketika makan sambal terasi pakai tangan. Ternyata, proses pembuatannya pun tidak mudah. Melalui serangkaian proses sebelum ia menjadi gumpalan terasi.
Tapi sebetulnya, aku dulu itu jijik juga sama terasi. Ngebayangin gimana proses pembuatannya di tepi-tepi laut oleh nelayan. Ya, aku kan juga nggak tahu produsennya siapa. Asal saja. Setiap aku beli terasi, di mana-mana kemasannya sama, plastik bening. Gitu saja. Mau lihat bahan-bahan yang terkandung saja susah. Paling tidak dengan label terasi Finna ini, tahu produsennya kan hati jadi nyaman. Apalagi Finna sudah sangat di kenal, ada di Sidoarjo dan bisa di cek.
Finna Kencana, terasi asli sidoarjo |
Meskipun besar kemasannya, tapi terasi Finna Kencana ini awet. Nggak mudah busuk. Kalau aku bisa tahan sampai satu bulan lebih, kumasukkan ke lemari es. Enggak menimbulkan bau menyengat juga di kulkas, karena kusimpan utuh bersama plastiknya. Kalau mau pakai ya tinggal iris kemudia goreng. Seperti saat aku membuat sambal kencok, aku ambil satu iris kemudian kugoreng. Sisa gorengannya kutaruh tempat berbeda di luar kulkas buat besok nyambal lagi. Kalau habis ya iris lagi goreng lagi. Jadi tetap enak terasinya.
Kesimpulanku;
- Terasi ini Higienis, nyaman aja memakai produk Finna, terpercaya.
- Aman gak belatungan. Meskipun memang ada pengawetnya, rasanya tidak e-nek, masih berasa seperti terasi biasa. Malah kalau dipegang terasinya, tidak seperti produk pabrik. Seperti produk rumahan alami.
- Tidak menimbulkan bau menyengat tetapi ketika dimasak, terasa sekali terasinya.
- Asli Sidoarjo punya rek!
Saya penyuka sambel terasi mbak, jadi penasaran pengen nyobain.. tapi terasi Finna kencana ini gak ada yang jual di tempat saya :D
ReplyDeletesayang sekali jauh dari tempatku nih
ReplyDeleteSabel terasi? Wah enak mbak ....
ReplyDeleteKalo kerabat dari Surabaya, biasa suka ngasih kerupuk :)
Terasi .... saya lupa, kayaknya pernah ....
sambal terasi kesukaankuu,
ReplyDeleteSidaorjo memang kota Udang hhehe
Saya kok kurang suka sama sambal terasi ya, aromanya ga suka aja. Tapi mungkin kalau sudah nyobain Finna Kencana saya jadi berubah pikiran kali ya. Hehhehe
ReplyDeletebiasanya cuma kenal terasi mitra asli sidoarjo, ini ada terasi Finna ya..harus kenalan nih..ini templatenya ganti lagi ya Mba Nunu? bagus kemarin lho..suka banget.
ReplyDeletesambel trasi itu enak sejagad hehehe,,,dulu sering gelewatin toko oleh2nya di deket jalan mw ke stasiun sda mbk ^^
ReplyDeletekebetulan saya ini pnjual terasi pemula, dapat terasi rebon aseli dari petambak yg bikin terasi daerah surabaya,jd sy liat sendiri bahan bakunya tanpa campuran,krn sy suka terasi juga untuk usaha tambahan, sy ambil dari mereka perkilo,lalu sy potong2 jadi bbrp ukuran lalu saya jual ke desa2 daerah lain. mutunya maknyusss,,,
ReplyDeleteasin manis gurih...
trims admin yg kasi saya singgah :)
wow enak banget terasi nya
ReplyDelete