Ya, harum itu keluar dari salah satu bumbu yang digunakan, yaitu kencur. Sementara bumbu yang lain adalah 3 sejoli bumbu pokok sambal yang tak terpisahkan. Garam, cabe dan terasi.
Masak iya mau nyambal gak pakai cabe? Gak pedas dong. Atau gak pakai garam? Hidup saja kurang sedap tanpa garam, apalagi sambal. Lebih-lebih terasi, di sini aku memakai terasi udang Fina. Itu tu, terasi asal Sidoarjo yang sedaaaaaap banget. Di jamin deh terasinya sehat karena terjamin bahannya.
Bahan, bumbu dan cara membuat sambal kencok |
Nah, untuk membuatnya bumbu dan bahannya cukup mudah yaitu, gambar atas bumbu gambar bawahnya bahan. Iya cuma itu saja. Berikut resep sambal kencok yang kudapat dari mertuaku
Bumbu:
- Garam secukupnya
- Cabe rawit 3 biji (ini sudah pedas, karena bumbunya memang dibuat sedikit. Kalau mau pedas bisa dikira-kira lagi).
- Kencur seujung kuku (terlalu banyak kencur juga nggak enak, dikira-kira saja. Dan hati-hati jangan tertukar dengan kunci yak).
Bahan :
- Kacang panjang mentah, cuci dan iris kecil-kecil. Tanpa dimasak.
Cara membuat :
- Haluskan bumbu terlebuh dahulu.
- Masukkan irisan kacang panjang dan ulek sampai bumbunya merata. Sambil ditekan-tekan supaya bumbu merasuk. Tingkat kehalusannya sesuai selera. Ada yang suka halus. Kalau aku asal bumbunya merata.
- Angkat ke piring, sajikan bersama nasi plus lauk-pauk.
Agar tidak mubadzir, biasanya sisa-sisa ulekannya aku buat menyet tahu atau tempe. Tergantung stok. Kadang juga telor ceplok yang aku penyet.
Sajian sempurna sambal kencok dengan tahu doreng dan ikan pindang |
PS:
Rasa itu bukan soal mahal dan murah. Tapi bagaimana aku bisa bersyukur dengan makanan yang kumakan saat ini.
baru tahu kalau ini namanya sambal kencok. ;D
ReplyDeletesuka sambel yang ada petisnyaaaa..
suka nambah porsi, bye bye diet :D
Ehmmmm
ReplyDeleteAda tahu disini. Jadi lapar.. :)
wah ileran , manyuss :)
ReplyDeleteKalo di daerah saya namanya sambel pencok maak, aaaiiih jadi kangeeen banget nyicip, besok buat aaah :D hihihi
ReplyDeleteIhiy, saya belum pernah nyobain, sambel pakai kencur, Mak. :D
ReplyDeletekalau di daerah saya dikenal dengan cenge otok
ReplyDeletesaya juga suka
Wow.... Terbayang kelezatannya... :D
ReplyDeleteIntinya kalau ada tahu pasti aku makan dah.. masakan Tradisional kalau ada tahu nya pasti otomatis aku suka. :D
ReplyDeleteOh pantes..
ReplyDeletewaktu awal baca tulisan saya merasa dejavu, kok kayak pernah tau sambel ini ternyata ada dibuku story cake ya..
Duh sambelnya menggoda banget mbak, sayangnya sy tidak bisa makan kacang panjang
mentah. klo direbus dulu sy mau. tapi apa enaknya ya makan sambel kacangnya matang :D
sebenarnya saya suka sambal tapi gak tahan perutnya
ReplyDeleteaaarrkkk,mbk nunu,ini kan andalan ibu saya huhuhu,,dadi kangen ibuk mbk ^^
ReplyDeletewenak tenan,cocok banget kalo pake nasi anget,pulen,kropok hehehe
Kayaknya enak mbak. Siang bolong baca tulisan ini jadi lapaarrrr ....
ReplyDelete