Masjid terletak di jalan raya Trosobo |
Masjid Ar Rohman terletak di tepi jalan Raya Trosobo, jalur Mojokerto-Surabaya. Jika dari arah Mojokerto kurang terlihat karena letaknya yang agak serong. Kami yang hendak mencari-cari masjid untuk sholat tarawih sempat terlewat, tetepi bahu jalan yang lebar membatu mempermudah putar kemudi tanpa harus putar balik ulang. Mengingat jalan raya Trosobo merupalan jalan besar, atau bisa dibilang jalan nasional antar propinsi selalu padat dengan kendaraan besar-besar seperti bus dan trailer. Meski demikian keramaian jalan raya sama sekali enggak mengganggu kekhusyukan sholat.
Beruntung ketika kami sampai masjid, masih adzan Isya'. Sehingga masih ada waktu mencari mukena dan peralatan sholat. Waktu itu memang dalam perjalanan pulang mudik awal puasa. Padahal lokasinya sudah dekat banget dengan rumah, sekitar 10 menit sudah sampai. Tetapi kami ingin sholat taraweh dengan suasana berbeda, tidak di masjid dekat rumah tempat kami biasanya sholat.
Pelataran parkir yang luas sangat tepat dengan posisi masjid yang dekat jalan raya. Ini memungkinkan jamaah safar yang ingin singgah sholat seperti kami tak ragu berhwnti karena ada tempat parkirnya yang kondusif. Begitu juga dengan tempat wudhu, tersedia kamar mandi dengan konsep kolam (bak) qullah. Sehingga kamar mandinya bisa dipakai untuk wudhu tanpa khawatir tidak suci. Karena konsep qullah sudah diatur dalam hadits, dimana air dengan volume 2 qullah boleh digunakan bersuci meskipun sudah terkena percikan sabun atau percikan bekas air wudhu.
Kolam qullah di masjid ini menyatu dari kamar mandi laki-laki menyambung dengan perempuan. Bedanya pintu tempat wudhu, bagi laki-laki di depan (samping sisi kiri masjid atau sebelah selatan) sementara untuk perempuan di samping sisi kanan masjid atau sebelah utara. Sehingga untuk masuk ke kamar mandi perempuan harus masuk masjid terlebih dahulu. Jika digambarkan, kamar mandi ini membentang di sisi barat masjid atau ruang imam.
Karena masih baru awal-awal ramadhan, suasana masjidnya masih semarak anak-anak dan orang dewasa. Full baik laki-laki maupun perempuan.
Untuk tarawehnya sendiri, masjid ini menganut imam Syafii atau yang disebut masjid Nu dengan 20 rakaat taraweh dan 3 witir. Suka dengan suasana ruang sholat perempuan, terbuka dan luas. Meski agak panas tapi enggak mengganggu. Kurang pendinginan karena kipas anginnya cuma beberapa di sisi samping. Sehingga anginnya enggak sampai tengah.
Hmmm... Bisa dibilang ini kali pertama kami sholat di masjid Ar Rohman yang merupakan masih masjid tetangga. Kadangkala entah karena sudah ada masjid di lingkungan, atau lebih suka dengan masjid yang lebih jauh sembari jalan-jalan, kita lupa dengan masjid tetangga. Adakah yang sering melakukan safari masjid ke masjid-masjid tetangga?
Karena masih baru awal-awal ramadhan, suasana masjidnya masih semarak anak-anak dan orang dewasa. Full baik laki-laki maupun perempuan.
Untuk tarawehnya sendiri, masjid ini menganut imam Syafii atau yang disebut masjid Nu dengan 20 rakaat taraweh dan 3 witir. Suka dengan suasana ruang sholat perempuan, terbuka dan luas. Meski agak panas tapi enggak mengganggu. Kurang pendinginan karena kipas anginnya cuma beberapa di sisi samping. Sehingga anginnya enggak sampai tengah.
Hmmm... Bisa dibilang ini kali pertama kami sholat di masjid Ar Rohman yang merupakan masih masjid tetangga. Kadangkala entah karena sudah ada masjid di lingkungan, atau lebih suka dengan masjid yang lebih jauh sembari jalan-jalan, kita lupa dengan masjid tetangga. Adakah yang sering melakukan safari masjid ke masjid-masjid tetangga?
Bedug Masjid Ar Rohman |
Jamaah perempuan masjid Ar Rohman |
Kondisi tempat wudhu dan kamar mandi |
Bentuk bangunan masjid Ar Rohman |
No comments:
Post a Comment
Thanks for comming and no spam please
Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa