Thursday, October 18, 2012

Pengumuman KUIS DUTA BUKU II


meskipun sudah sangat-sangat telaaaaaaaaatt,, bersyukur saya masih bisa memosting ini masih di hari kamis #pembelaan#
okay deh,,
perjuangan saya menggali postingan kuis minggu lalu yang sudah tertumpuk-tumpuk postingan, berbuah manis. Semua cerita bagus dan bahkan sempat membuat saya terharu :) karena pesan moral yang disampaikan hingga saya sulit menentukan yang paling terbaik diantara terbaik semua. Malah saya enggak akan pernah percaya jika ibu-ibu yang mengikuti kuis ini ada ngaku-ngaku penulis pemula #ciyuuuss
Dan baiklah saya putuskan tiga pemenang yang akan mendapat masing-masing satu pemenang paket hadiah dari mbak Rahmah 'Suka Nulis' Chemist dan 2 pemenang lainnya paket dari Agensi Naskah Indscript Creative
Taraaaa...

:) http://www.facebook.com/note.php?saved&&note_id=10151030451917504
:) https://www.facebook.com/notes/diah-kusumastuti/hidup-itu-indah-kawan/10151193061656460
:) http://rainisrainbow.blogspot.com/2012/10/pelangi-di-mata-airi.html

3 Pemilik cerita terpilih diatas silahkan inbox nama, alamat lengkap, dan nomor hp ke ununtriwidana@gmail.com dengan subjek PEMENANG KUIS DUTA BUKU

Okay sampai ketemu di pos berikutnya yaitu pembukaan kuis DUTA BUKU IIDN session III yuaaaa

Pesan Sponsor : Buku ini cuma 35.000 tapi berhati-hatilah karena buku ini bisa menyebabkan Anda kaya inspirasi dan ide untuk memulai dan membangun Bisnis dari kecil menjadi Pengusaha hebat :).

Thursday, October 11, 2012

Giveaway ke-2


Yuhuuuuu sudah kamis saja...
saat saya membuka kuis Duta Buku IIDN, kali ini dengan tema cover story:

Ceritakan keterkaikan kisah dari keempat cover buku diatas: I love Homeschooling dan Cerdas dan Ceria dengan cerita teladan oleh mbak Indah Hanaco beserta dua buku lainnya, terapi dukanya mbak Dydie Prameswarie dan Lucky Backpackernya mbak Astri Novia

caranyaaaaa:
1. Boleh di post di apapun, facebook, blog, twitter atau yang lainnya asalahkan terdapat foto di atas itu
2. Link postingan di komen di bawah ini dengan menyebutkan nama, email dan nama facebooknya, Okeh
3. Akan dipilih dua Cerita paling menarik yang akan mendapatkan bingkisan dari Indscript dan sponsor Baju anak branded oleh mbak Rahmah 'Suka Nulis' Chemist
4. Oleh karena peserta silahkan meng-add mbak Rahmah yaa, kalo menang nanti nggak dikirim lhoo,, xixixixiixixiii

Okey,, ditunggu cerita-cerita imajinatifnya sampai senin pukul 12 siang yaaa...
pengumuman kamis depannyaa

psssttt... selamat sebelumnya buat mbak Mel Ara dan kak Mariatul Kibtiah yang menang di edisi sebelumnya :D

Pemenang Giveaway Kamis (Minggu 1 bulan Oktober)

Alhamdulillah sudah seminggu saya mengemban amanah sebagai Duta-Buku IIDN saya masih merasa kinerja saya belum begitu optimal ditengah berbagai detlen mengejar. Saya hanya mencoba memanfaatkan waktu saya berhaha-hihi di facebook menjadi lebih manfaat tentunya dengan tidak mengorbankan tugas utama saya dalam keluarga juga tugas-tugas lain yang menanti untuk diselesaikan. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma pun tak ada waktu yang di korbankan. Hehehehe.. Okelahyaaaaawwww...
Nah, dari hasil kuis duta buku di minggu pertama.. berikut nama-nama pesertanya.
From Blog :
  1. Mel Ara 
  2. Anjas
  3. Kaakin
  4. Sinta Nisfuana
  5. Wahyu Rifai
  6. Lita Alifah
  7. Nurul Habebah
  8. Kurnia Esti
  9. Isna Zulvia

From Facebook Grup IIDN
  1. Diah Kusumastuti
  2. Zajira Nyonya Aji 
  3. Sarah Azizty 
  4. Tha Artha
  5. Mirna Hidayani
Setelah membaca mengilhami dan meneliti semua penulisan peserta, ternyata kebanyakan menceritakan jenis bisnis tanpa modal. Padahal kalau kita sering membaca orang-orang sukses yang memiliki bisnis besar skala international sekalipun dimulai dari hal kecil. Meskipun membutuhkan modal yang besar tapi memulai tidak selalu dengan modal (uang), ya nggak..dan saya setuju dengan postingannya kakAkin dan mbak Mel Ara sekaligus menjadi pemenang giveaway di minggu ini.

kepada dua pemenang diharapkan mengirimkan alamat kirim hadiahnya ke ununtriwidana@gmail.com dengan subjek: PEMENANG KUIS DUTA BUKU IIDN menggunakan alamat email yang telah di daftarkan.

Selamaaaaaaaaaat:D

Thursday, October 04, 2012

GiveAway DUTA BUKU (kamis minggu I)


Sejak kapan hari saya punya utang janji sama teman-teman blogger untuk bikin giveaway, and this is it salah satu giveawaynya. Akan tetapi giveaway kali ini sangat berbeda, bukan saya yang menyelenggarakan secara pribadi melainkan project saya sebagai DUTA BUKU di komunitas saya Ibu-ibu Doyan Nulis yang disupport langsung oleh Indscript Creative dan sponsornya dari yes24.com. Dan jangan khawatir disela-sela nanti akan ada giveaway dari saya sendiri. :D yuukk simak.

Giveaway ini secara rutin akan diselenggarakan setiap kamis, sehingga untuk bulan oktober akan ada empat kuis yang akan diselenggarakan. Bisa jadi di grup, di blog, di fans page atau melalui twitter. Dan insyAllah akan berlanjut di bulan-bulan berikutnya.

Oke deh, langkah pertama supaya teman-teman blogger enggak akan ketinggalan dan bisa mengikuti kuis secara berkelanjutan. You must do it :

  1. Follow blog Ibu-ibu Doyan Nulis (wajib) 
  2. Follow Twitter @IndscriptCo (wajib)
  3. Jika kamu perempuan dan suka menulis silahkan gabung di grup Ibu-ibu Doyan Nulis-Interaktif (tertentu)
  4. Like fans page buku yang akan saya bahas yaitu buku Curhat Bisnis (wajib)
  5. Nggak wajib follow blog saya ini :) 
  6. Share info ini lewat twitter dan facebook (wajib)
  7. Pasang mini banner di sidebar blog yang dilinkkan ke postingan infomasi ini
  8.  
mini banner untuk sidebar blog

masuk ke inti yaa..

Sudah disediakan 17 paket dari yes24.com yang akan di bagikan. Akan tetapi pada minggu ini akan dibagikan 2 paket untuk 2 pemenang yang berhasil memikat saya dalam postingan terbaik.

nah, inget kan bocoran diatas mengenai buku yang akan kita bahas kali ini adalah buku curhat bisnis
Judulnya saja curhat bisnis ini sudah pasti buku ini berisi lapis legit yang isinya menggigit, apalagi kalau bukan tentang curhatan para pelaku bisnis yang akan menginspirasi pembaca. Apalagi kalau membaca sekilas profil penulisnya, Indari Mastuti yang termasuk Juara II Wirausaha Muda Mandiri tahun 2011 yang ternyata juga seorang ibu rumah tangga lho. Nah lho, ngurus baby, ngurus keluarga, ngurus bisnis pula. Bagaimana coba ngatur waktunya. Meski covernya sangat eye cathcing dengan berbagai pose ibu-ibu cantik, buku ini juga recomended bagi kaum laki-laki lho,  bisa jadi buku ini menjadi sumber ide berbinis yang asyik dan menyenangkan.

Nah, kira-kira jika kamu ingin menjalankan bisnis tapi tidak ada modal, apa yang bisa kamu kerjakan untuk memulainya? Ceritakan di blog, nggak perlu panjang-panjang maksimal 300 kata yaa
Tambahannya :
  1. Pasang cover buku pada postingan
  2. Harus ada kata bisnis yang dilinkkan ke fans page [http://www.facebook.com/CurhatBisnis] 
  3. Jika ada kata Menulis / Buku linkkan ke blog IIDN [http://www.ibu-ibudoyannulis1.blogspot.com/]
  4. Daftar pada komen dengan mencantumkan nama, fb, twitter, email, dan link postingan.
  5. Ditunggu sampai hari Senin, 8 Oktober 2012 pukul 12.00
  6. Pengumuman hari kamis berikutnya saat GiveAway minggu ke-2

Dan jangan lupa diakhir cerita harus diberi kalimat :

Monday, October 01, 2012

StoryCake For Amazing Rezeki

StoryCake is back, dengan Amazing Rezekinya..


Alhamdulillah, atas izin dan kuasa Allah kali ini saya benar-benar mendapatkan Amazing Rezeki dengan di accnya projek ini oleh salah satu penerbit ternama GPU (Gramedia Pustaka Utama). Oleh karenanya saya membutuhkan 30 naskah terbaik yang akan saya saring untuk diterbitkan bersama naskah saya. Karena ini projeck terbesar yang pernah saya kerjakan, sebagai wujud syukur akan saya berikan reward bagi ke-30 naskah terpilih yaitu :
  1. mendapatkan 1 hijab pashmina flowery chifon dari SimplyLofty seharga Rp 45.000,00 + 1 headband rajut koleksi dari handmade SimplyLofty seharga Rp 30.000 (total Rp 75.000,00) atau pilih no.2
  2. mendapatkan 1 eks bukti terbit dari GPU (terpaksa bagi kaum laki-laki kudu pilih ini yaa)
  3. 3 naskah terbaik akan mendapatkan reward uang tunai @Rp 100.000,00

Catatan: untuk yang lolos bisa pilih hadiah no 1 or 2 dan khusus bagi 3 naskah terbaik akan mendapatkan semuanya. Reward akan diberikan setelah buku terbit, atau sesuai dengan sikon dari GPU yaa, pokoknya akan dihubungi kalau mau dibagikan, asal alamat Indonesia. Makanya jangan lupa pasang no tellp, email dan akun facebook dalam biodata narasi, kalau enggak bisa dihubungi terpaksa akan saya diskualifikasi.

Oke, back to topic....


Rezeki,
Hampir setiap hari –tanpa disadari terjadi hampir setiap saat- semua orang bergerak untuk menjemput rezeki, ada banyak hal cara yang dilakukan; dengan bekerja, menjalankan bisnis, menawarkan jasa, dan sebagainya sebagai wujud media perantara rejeki. Ya, kita menyadari bahwasannya rejeki yang diturunkan oleh Allah SWT perlu wujud perantaranya. Tidak ada rejeki yang datang dengan tiba-tiba atau “mak bruk” langsung dijatuhkan di depan kita. Tapi semua itu perlu usaha agar Allah memiliki cara bagaimana menyampaikan rejeki kepada kita. Ada yang dengan usaha kerja keras membanting tulang pagi, sore, siang, malam baru bisa mendapatkan rejeki melimpah, atau bahkan dengan cara itu pula hanya dapat menghidupi kebutuhan keluarganya saja. Tetapi ada juga yang dengan cara sederhana semisal rejeki tiba-tiba ketika mendapatkan hadiah dari tempat kerja sebagai wujud pengabulan doa-doa yang dipanjatkan setiap malamnya kepada Allah SWT atau atas usaha dan kerja kerasnya di masa lalu.

Akan tetapi banyak juga diantara kita yang kurang sabar dan tawakkal dalam menjemput rejeki, maunya hasil usaha yang telah dilakukan dibayarkan seketika oleh Allah SWT. Padahal kalau saya mencuplik dialog dalam sinema TV Ramdhan, “Sayangnya Allah tidak menjanjikan kapan ikhtiyar kita dijawab oleh Allah”. Dari sini kita bisa mengartikan bahwasannya memang Allah SWT dalam membagi rejeki melalui cara dan jangka waktu yang berbeda-beda kepada masing-masing hambanya, ada yang secara singkat adapula yang bertahun-tahun baru terjawab.

Disinilah letak kekeliruan pemahamannya sehingga ada yang menempuh dengan cara yang salah untuk mendapatkan rejeki melimpah dalam waktu singkat. Untuk itu saya mengajak teman-teman untuk menuliskan kisah menariknya tentang bagaimana Amazing rezeki itu datang melalui jalan-jalan kebaikan dan kebenaran yang ada dikehidupan kita. Mungkin oleh kita sendiri, keluarga, kakak, teman, atau sahabat yang bisa menginspirasi pembaca turut do something positif dalam menjemput rezeki. Adapun ketentuannya (sedikit nyontek mbak Chandra dan mbak Raditya) hihihi, maklum satu project, adalah sebagai berikut:
  1. Pilih salah satu tema dari lima tema di bawah ini
  2. Tulisan berupa kisah nyata yang menyentuh, optimis dan inspiratif dengan sudut pandang orang pertama (aku, saya, gue) dengan gaya StoryCake seperti yang pernah ada dalam buku-buku sebelumnya yaitu; StoryCake for Ramadhan, StoryCake for Amazing moms, StoryCake for MomsPreneur dan StoryCake lainnya (hihihi maaph banyak yang lupa)
  3. Naskah belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutkan sayembara lain
  4. Naskah diketik pada word TNR 12, Spasi 2, margin 3 Paling sedikit 3 halaman (not a 2,5 halaman yaa), paling banyak 5 halaman atau sekitar 800-1000 kata
  5. Naskah wajib diberi judul dan nama penulis pada bagian atas, kemudian isi, dilanjutkan biodata narasi plus email dan nama akun facebook (wajib urutannya)
  6. isi naskah berbentuk naratif, dialog diperbolehkan namun tidak banyak, cukup untuk permanis saja. Bahasa mengalir, ringan jangan menggunakan bahasa alay atau singkatan, namun masih memperhatikan EYD.
  7. Perpaduan kekuatan cerita dan keahlian olah bahasa akan mempengaruhi penilaian.
  8. Kirimkan ke ununtriwidana@gmail.com dengan subyek: Amazing Rezeki-Tema
  9. Hanya menerima 1 naskah file, naskah dan biodata wajib jadi satu
  10. Boleh mengirimkan lebih dari satu naskah dengan ketentuan tidak dalam satu kali kirim, dikirim beberapa kali.
  11. Boleh share and tag informasi audisi antologi ini kepada temanmu, atau upload salah satu cover buku StoryCake di bawah ini.
Tema yang dibutuhkan
  1. Ikhtiyar never ending : tentang semangat tiara dalam menjemput rezeki. Titik poin dalam pembahasan bab ini berada pada cerita kesungguhan dalam berikhtiyar.
  2. Sedekah, Rezeki melimpah : pengalamannya dalam bersedekah dan mendapatkan balasan rejeki melimpah melalui cara-cara Allah yang tidak pernah kita sangka.
  3. Hujan Rezeki ditengah tawakkal : tenang bagaimana mendapatkan rejeki tak terduga justru ketika sedang dalam tawakkal, atau hasil ikhtiyarnya di masa lalu yang dibayarkan ketika sudah memasrahkan diri kepada Allah SWT
  4. Silaturrahmi membawa Rezeki : Ada yang pernah bilang investasi terbesar dalam dunia usaha kita adalah relasi, teman, sahabat dan lain sebagainya. Tentunya tidak akan pernah terikat tanpa adanya silaturrahmi. Berisi kisah yang menginspirasi pembaca bahwa silaturrahmi juga sebagai jalan rezeki yang patut diperhitungkan
  5. Amazing Rezeki : Rezeki Allah melalui cara-cara yang tak terduga lainnya, misalnya setelah menikah dan lain-lain.

Oke gals en guys, Antologi ini dimulai tanggal 1 Oktober 2012 dan berakhir pada tanggal 16 Oktober pukul 06.00 WIB. Dan pengumuman pemenang InsyaAllah tanggal 30 November 2012 yak. Selamat menulis semoga rezeki kita semakin melimpah setelah berbagi bersama dalam buku ini:d



Salam PJ StoryCake for Amazing Rezeki
Nunu El Fasa

Thursday, September 13, 2012

Antara Captcha dan Modernisasi

Komentar BerChaptcha bikin Saya Kesel
Kekesalan saya ini terjawab pada postingan pakDhe yang ini Beberapa Kesalahan Desain Web Yang Harus Dihindari. Ternyata bukan hanya saya yang mengalami ini, karena didalamnya pakDhe juga mengulas tentang penggunaan chaptcha yang lebih banyak dipakai pada kotak komentar oleh teman-teman blogger. 

Pada point 3 PakDhe menulis,
Jika menggunakan captcha sebaiknya memilih huruf atau angka yang mudah dibaca atau jenis lain yang tidak sukar. Terus terang saya sendiri merasa jengah, mangkel jika harus berkali-kali mengulangi menyalin captcha. Sangat difahami beberapa sahabat menggunakan filter ini untuk mencegah masuknya komentar berbau spam. Namun demikian pemilihan captcha hendaknya dilakukan secara bijak. Bagi pengguna domain berbayar sesungguhnya banyak plugin captcha yang bisa kita pilih. (sehati deh sama pakDhe, kikikiki)

Huruf yang saya tebali itu termasuk masalah yang sering saya hadapi akhir-akhir ini. Saya sering uring-uringan gara-gara sering gagal memasukkan huruf yang telah di tunjukkan chaptcha. Hingga berkali-kali dan membuat saya kesal dan meninggalkan blog itu tanpa komentar apapun karena saking kesalnya. Apalagi jika saya saat itu lagi mood untuk koment panjang, kesalahan galat bisa menimbulkan komentar saya ilang. Sebenarnya pengalaman koment saya ilang itu bukan karena chaptcha sih, tapi ketika saya koment di blog Wordpress temen-temen yang meminta log-in, salah satunya blog-nya kak Akin. Sehingga saya yang bukan anak Wordpress sedang tidak log-in halaman yang sedang saya komentarin panjang itu harus beralih ke laman log-in-nya. Wuih keselnya minta ampun, mau tidak mau sekarang saya juga harus mengaktifkan blog  Wordpress saya yang sudah vakum 3 tahun ini supaya bisa tetap terhubung dengan yang lainnya. Heheheh maaph ya kak Akin:D
 
Back to topic

Sebenarnya apa sih chaptcha itu? Dan apa perlunya? Inilah hasil googling saya :

Istilah CAPTCHA adalah singkatan dari Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart (Tes Turing Publik yang Sepenuhnya Otomatis untuk membedakan Komputer dengan Manusia). Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 2000 oleh Luis von Ahn, Manuel Blum, Nicholas Hopper dan John Langford dari Carnegie Mellon University.

CAPTCHA adalah program yang melindungi situs web dari para spammer dengan cara membuat dan menilai tes yang hanya dapat diselesaikan oleh manusia sementara program komputer yang ada saat ini belum bisa melakukannya. Sebagai contoh, manusia dapat membaca teks yang terdistorsi, tetapi program komputer yang ada saat ini, belum bisa.

Agar gambar ini kebal terhadap program OCR (Optical Character Recognition), huruf dan angka dibuat melengkung dan dimampatkan.

Jadi, sebenarnya Chaptcha itu digunakan untuk membedakan antara manusia dan komputer, trus apa manfaatnya untuk penggunaan teman-teman blogger? Menurut mereka dan analisa saya yang dulu juga pernah memakai Chaptcha, untuk menghindari spamer. Spamer disini tentu saja bukan komputer, lebih kepada pengomen-pengomen yang memanfaatkan blogwalking sebagai alat promosi. Atau untuk memfilter komentar-komentar negatif. Akan tetapi setelah chaptcha berhasil, kenapa komentarnya kok tetap bisa muncul otomatis? Dimana efek filterisasinya? Enggak nyambung banget kalau menurut saya penggunaan chaptcha dengan tujuannya ini. Kalau memang filterisasi dengan komputer, apa iya ada komputer yang bisa koment sendiri? Atau robot? Wah.. kalau itu terjadi di blog saya, malah bangga tentunya jika blog saya dikunjungi robot:D hihihihi

Padahal untuk filterisasi ada sendiri lho! Teman-teman bisa menggunakan fasilitas modernisasi, sehingga komentar tidak bisa muncul tanpa persetujuan pemilik web/blog. Ini yang disebut filterisasi seperti yang dipakai di blognya mbak Anaz, dan saya lebih setuju dengan teman-teman yang menggunakan filterisasi daripada penggunaan chaptcha yang memusingkan pengomennya :D Hehehehe


Ini hanya sekedar curhat saya jangan dimasukkan ke hati yaa, jika blog teman-teman masih menggunakan Chaptcha jangan khawatir saya tidak akan bosan meninggalkan komentar kok asal chaptchanya mudah diajak kompromi. Malah saya rugi jika berkunjug dan tidak meninggalkan komentar, kan itu termasuk linkback untuk calon pengunjung saya :D hehehhehe.

Makanya saya setuju banget dengan Postingan PakDhe kalau kita juga kudu bijak dalam penggunaan Chaptcha ini


Wednesday, September 12, 2012

Harusnya Masjid itu Berkubah


Belajar di FLP Sidoarjo membuat saya seperti menjelma menjadi mahasiswa kembali. Enggak pernah nggak ada tugas, walaupun cuma satu atau dua lembar. Itupun rentang waktu dua minggu sekali, hihihi nggak terlalu memberatkan kan?! Tapi efek syndrom home worknya mahasiswa tetep aja kebawa, ngumpulin kalau sudah di tagih sama dosennya :D hihihi. Dan postingan ini termasuk salah satu tugas dari FLP Sidoarjo ketika nonton bareng awal Ramadhan lalu. Baca yaa...
suasana nobar dan ruang kelas kami yang begitu sederhana. Courtesy : FLP Sidoarjo

Harusnya Masjid itu Berkubah
Sebuah Review film by Nunu El Fasa

Fakta Memalukan: Film ini sudah 8 tahun lalu rilis, tapi saya baru pertama kali nonton ketika nobar dengan FLP Sidoarjo Ramadhan lalu :D

Ilustrasi diambil dari sini

Realitas kehidupan yang terjadi di sebuah pasar kota Jakarta, selalu identik dengan masyarakat kelas menengah ke bawah. Meskipun dalam masyarakat kita tingkatan kasta-kasta itu tidak pernah ada, melihat realita dalam Film ini penonton bisa mengartikannya sendiri dari bebagai kondisinya yang kumuh, rumah tak bertembok, masjid tanpa kubah, atau bahkan ketika melihat Film ini kita juga bisa mencium bau anyir dari telur-telur pecah atau dari kubangan-kubangan bebek yang ada. Semua terekam dalam Film berdurasi 92 menit ini dalam satu tema:  Kerinduan.

Di awal durasi, film ini seperti puzzle yang terpecah dan bercerai berai. Penikmat film tidak akan bisa memaknai jika tidak melihat secara keseluruhan cerita. Karena film ini menggambarkan beberapa kerinduan yang diekspresikan pemain-pemainnya dengan beragam cara yang mereka perankan. Sehingga saya yang awalnya mengira Rindu adalah tokoh utamanya, justru tidak bisa menemukan siapa sebenarnya tokoh utama dalam Film ini. Namun sebagai garis besar, film ini memiliki tiga cerita utama sebagai berikut :

Rindu, gadis bisu yang masih bisa bicara tapi dengan aksen pelo (bicara tidak jelas) ini menjadi pembuka Film melalui prolognya menceritakan sosok teman-temannya satu persatu. Dia begitu merindukan kakaknya sebagai pembuat kubah yang sedang merantau karena penggusuran. Hari-hari dia menantikan kepulangan kakaknya dia lampiaskan dengan menggambar masjid tanpa kubah. Satu-satunya hal yang dia ingat dari kakaknya adalah lagu Rindu Kami PadaMu sebagai soundtrack dalam film ini yang pernah diajarkan oleh kakanya.

Asih, dia merindukan sosok Ibu yang pernah pergi meninggalkannya. Dia selalu berharap ibunya pulang dan sholat di sampingnya, sehingga Asih tidak pernah lupa membentangkan dua sajadah untuknya dan satu sajadah kosong untuk ibunya. Dia tidak pernah menggubris nasehat pak Bagja, pengelola dan guru di masjid agar menjaga jarak shaf solat agar tidak ditempati syetan. Asih malah ngelonyor pergi.

Jika Asih masih memiliki dan mengharapkan kehadiran ibunya, berbeda dengan Bimo yang juga merindukan seorang ibu. Bimo yang selama ini di rawat oleh kakanya Seno justru mengharapkan Cantik, sebagai pengganti ibunya. Dia bela-belain mencuri telur dagangan kakaknya yang disembunyikan kedalam saku celananya hingga pecah, agar bisa membuatkan mie dan telur rebus buat cantik. Dia begitu sayang kepada cewek yang dia panggil “Ibu” dan ngekos dekat pasar, hingga membuat putus hubungan pacar, karena dikira anaknya beneran.

Sosok Rindu, Asih dan Bimo, diambil dari sini
Film ini unik, kalau boleh saya bilang inilah film abstrak. Meskipun memiliki tiga main story yang masing-masing berdiri sendiri, secara film keseluruhan menjadi cerita yang utuh. Namun ketika saya mulai memecah puzle-puzle main storynya, ternyata juga memiliki beberapa sub story yang terperan dalam main story diatas, tapi masih dalam satu tema Kerinduan yang sama seperti :

Pak Bagja, jika Rindu merindukan kakaknya si pembuat kubah. Justru pak Bagja ini yang merindukan masjid tak berkubah yang berada ditengah-tengah pasar itu segera memiliki kubah. Sehingga seringkali pak Bagja menemukan sarang burung-burung liar di sekitar pasar yang memanfaatkan tempat kubah itu sebagai sarang telur, hingga anak-anaknya menetas. Bahkan acap kali pak Bagja melihat Rindu yang menggambar masjid tanpa kubah, tidak bisa mengontrol perasaan sedihnya dan menakankan, “Masjid ini memang tidak berkubah, tapi masjid yang sebenarnya itu memiliki Kubah.” Hingga tanpa sadar emosinalnya membuat Rindu kabur karena teringat kakaknya.
Sosok Pak Bagja dan Pak Sabeni, diambil dari sini

Juga tentang cerita pak Sabeni, ayah dari Asih yang ditinggal istrinya karena kelakuan masa lalunya itu juga menunggu kehadiran sosok istrinya. Kerinduan yang di tunjukkan pak Sabeni, setiap hari dia selalu menyediakan segelas teh pada tempat duduk kosong ketika pak Sabeni minum teh di ruang tamu mereka.

Uni, seorang janda yang hidup sebatangkara itu merindukan keluarga dan sosok suami. Sehingga Asih yang juga hidup sebatang kara karena terpisah dengan kakaknya akibat penggusuran itu dianggap sebagai anak asuhnya sendiri.

Seno, melihat ulah bimo memberi stempel Love pada telur
Seno, kakak Bimo si penjual telur. Diusianya yang mulai dewasa, Seno merindukan jodoh yang selama ini tak kunjung menghampirinya. Diam-diam ternyata Seno mendambakan Cantik. Di sisi lain sifatnya yang pemalu karena sikap Bimo terhadap Cantik membuat dia semakin menyembunyikan perasaannya.

Secara umum begitulah gambaran cerita dalam film ini. Namun dari keseluruhan kisah diatas, ada runutan cerita yang menyatukannya sehingga syarat pesan yang ingin disampaikan: sebagai contoh kenapa masjid mereka sampai tidak memiliki kubah? Inilah gambaran masyarakat kita, kaum berada memang lebih memilih menyepuh emas berentet-rentet di leher, jari, lengan, telinga dan pergelangan kakinya daripada menyepuh kubah untuk masjidnya. Dan masih banyak lagi lainnya[.]

Cover Film Versi Terjemah dari sini

Cover Film Indonesia diambil dari sini




Tentang Film
Judul Film     : Rindu Kami PadaMu
Produser         : Teddy Ibrahim Anwar, Garin Nugroho
Sutradara       : Garin Nugroho
Penulis Skenario  : Garin Nugroho, Armantono
Pemeran         : Neno Warisman, Jaja Mihardja, Fauzi Baadilla, Nova Eliza, Didi Petet
Rilis                : Sabtu, 06 November 2004



Tuesday, September 11, 2012

Menyingkap Hikmah di Balik Gradasi Kehidupan


Sebuah Resensi buku bacaan saya
Membaca buku Sejuta Pelangi saat menunggu pesanan Pizza
Mungkin masyarakat sudah tahu siapa Oki Setiana Dewi. Aktris berjilbab lebar dengan senyum khasnya telah membuktikan bahwa dunianya bukan hanya akting saja. Terbukti dua bukunya hadir di tengah kesibukannya sebagai public figure setelah sebelumnya buku “Melukis Pelangi” berhasil menjadi best seller.
Ya, jika di buku sebelumnya Oki banyak menceritakan tentang liku-liku hidupnya serta kerja kerasnya untuk mencapai keberhasilan yang dia gambarkan sebagai Melukis sebuah keindahan Pelangi itu, di buku “Sejuta Pelangi” ini dia masih menceritakan tentang Pelangi juga. Namun, warna-warni yang dipancarkan Oki Setiana Dewi bukan hanya dari dirinya. Dia banyak menceritakan tentang orang-orang sekitar yang telah banyak memberikan inspirasi yang terangkum hanya dalam empat bab yang seirama, diantaranya; Bermimpilah Untuk Memeluk Bulan Sekalipun, Yang Benderang Seperti Bintang, Cinta Sehangat Mentari, Dan Pernik Cinta Oki Setiana Dewi.
Diawali dengan kisah luar biasa dari sahabat dekat Oki Setiana Dewi yang dengan IPK Cumlaudenya ternyata  dia adalah siswa terbodoh ketika masih sekolah dasar. Siapa mengira, gadis lulusan S-2 yang diceritakan berhasil membuktikan kekuatan Man Jadda Wajadda*[1] ketika SMA. Disamping itu, kisah mbak Siwi, teman Oki Setiana Dewi lainnya yang selalu menggunakan kursi roda ketika kuliah, tak kalah luar biasa. Di tengah kekurangannya mbak Siwi masih tetap semangat menamatkan pendidikannya, padahal dia juga harus dibantu dengan alat perekam suara untuk memperlancar belajarnya karena kekurangan fisik pada tangannya yang tidak bisa mencatat. Tekadnya cuma satu, “Kalau aku ingin maju, aku harus mengejar ilmu”. (hal. 53)
Juga bagaimana seorang guru besar Oki mampu bertahan dengan penyakit ginjal yang setiap tiga minggu sekali harus menjalani cuci darah, masih ingin bermanfaat bagi orang lain ditengah sakitnya. Ditutup oleh kisah Muhammad Sandi Ramdana Akbar, si loper Koran berusia 12 tahun yang bermimpi menjadi presiden.
Saya suka sama cover ini :D, apalagi aksen kancing diatas itu bikin manis dan so cute. Sumber gambar : dari sini

Di bab berikutnya Oki Setiana Dewi menceritakan tentang orang-orang yang hatinya seperti bintang (hal. 77). Orang-orang yang patut dijadikan contoh, dan menilai bahwa setiap manusia itu istimewa. (hal 87) Seperti kisah adik kandungnya Oki, Ria Yunita yang selalu ceria namun masih minder jika dibandingkankan dengan kedua kakaknya. Kisah si Rakan kecil yang bersemangat ibadah akan membuat pembaca semakin bercermin diri.
Dan yang paling menampar adalah kisah penjual kelontongan dengan duduk kursi rodanya yang di ceritakan teman Oki Setiana Dewi. Bapak paruh baya itu memangku barang dagangannya dan mengikatkannya di atas kursi roda. Namun, dengan kekayaan hatinya bapak itu mampu memberi selembar uang duapuluh ribuan kepada pengemis lain seraya berkata, “Bapak belum makan kan? Ini uang buat Bapak makan, sisanya untuk Bapak sarapan besok”. (hal. 105) Subhanalloh, padahal kita sebagai manusia yang lengkap fisiknya, jangankan uang duapuluh ribuan uang receh lima ratusan kadang masih pikir-pikir untuk dikeluarkan.
Lalu, kisah dari orang-orang terdekat; seperti ayah, ibu, adik, kakak…. dengan ketulusannya mampu mengalirkan cinta sehangat mentari yang mungkin tidak pernah kita sadari. Pembaca bisa belajar bagaimana menghargai kasih sayang mereka dengan cara yang paling sederhana yang bisa kita lakukan. Si Fikri yang selalu giat beribadah untuk mendoakan bapaknya yang telah tiada, menghargai masakan ibu, membalas sms atau bahkan menelepon ibu sesibuk apapun kodisinya, juga bagaimana seorang anak tetap bisa mencintai ayahnya, padahal dia harus membayar uang 50 juta kepada sang ayah agar mau menjadi wali nikah.
Dalam setiap kisah-kisahnya dia selalu menyelipkan catatan yang mengajak pembaca untuk melihat kedalam diri sendiri. Juga bagaimana keteladanan Rasulullah dan para sahabat mampu memotivasinya untuk melihat jauh dan mengambil makna dalam setiap kisah yang diceritakan. Sehingga akan banyak kita temukan, ayat-ayat Al-Quran dalam terjemahan, nukilan hadits, dan sirah Rasulullah dan para sahabat dalam buku ini.
Oki Setiana Dewi memintal dengan indah setiap kalimatnya. Ringan, mengalir, dan lincah seperti berbicara dengan Pembaca. Dia tidak hanya berkisah, kadang dia menjadikan tokoh itu sebagai dirinya seakan itu adalah kisahnya sendiri. Gradasi warna-warni yang nampak, bukan lagi tujuh warna. Ada suka, duka, semangat, senyum juga menebar cinta dalam menyingkap hikmah. Jauh berbeda dengan buku sebelumnya yang mungkin banyak orang mencibir keberhasilannya dalam dunia kepenulisan karena sosok dia sebagai artis, tapi di buku ini sisi keartisannya sama sekali tidak nampak. Justru menguatkan sosok dia sebagai salah satu penulis berbakat yang dimiliki Indonesia[.]

Diresensi : Unun Triwidana, Korwil Ibu-Ibu Doyan Nulis Jatim dan anggota FLP Sidoarjo

Judul Buku    : Sejuta Pelangi
Penulis           : Oki Setiana Dewi
Penerbit        : Mizania, Bandung
Tebal               : 294 Halaman
Cetakan I       : Februari 2012
ISBN                : 978-602-9255-17-1



[1]  Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil

Sunday, September 09, 2012

Saya, Suami dan Susuk

Gara-gara postingan ini, banyak yang mengira saya ini istrinya mas Danu. Yang komentar terbuka atau ada yang diam-diam menginbox saya. Padahal itu dulu adalah naskah saya yang enggak lolos audisi menulis TAH (The Amazing Hidayah). Asli enggak pernah kepikiran untuk ikutan event tersebut karena tidak ada pengalaman yang tidak begitu menarik. Tapi setelah saya dapat cerita dari bu Tatik, seorang teman waktu kerja di Arto Metal Internasional (Armet). Saya jadi tertarik untuk menuliskan kisah temannya bu Tatik Armet tersebut.

Padahal saya enggak sebegitu jelas dengan sosok "mas Danu" yang ada di TV itu. Enggak ada niatan makai nama beliau. Entah asal saja pakai nama itu waktu terlintas, enggak kepikiran sama sosok ustad. Orang aslinya saya juga enggak sebegitu tahu dan mengikuti acara TVnya. Hihihiihii..


Tiga Lelakiku, coba tebak?

Tapi inilah sosok suamiku. Meski orang bilang suami susuk (kembalian) banyak dari saya. Mungkin karena muka saya yang pas-pasan, eh dipas-pasin ding. Tapi saya enggak mau dijual murah, orang saya ini  masih Intan berdebu yang masih belum dipoles. Coba kalau di poles, masih tetep cinta suami kok hehehehe. Jadi enggak ada susuk-susukan karena sudah di bayar tunai oleh suami saya :D


di foto ini, malah saya yang susuk dari suami. Hihihi
Jadi saya ingin menegaskan kalau saya bukan istrinya mas Danu, saya adalah istrinya suami saya. Begitu pula Anda yang sudah menikah, begitu juga kan? Hihihiih saking gemesnya :D

Jadi apa hubungannya saya, suami, susuk, dan mas danu? Wes mbohlah, judul ra podo karo postingan yo ben, yang penting sekali-kali pengen postingan yang berbeda biar nggak nge-kuis mulu. Hohohohoho:D

Saturday, September 08, 2012

Udin Sedunia VS Ratna Galih dalam SUKA SAMA KAMU-nya D'Bagindas



Apa jadinya yaa, jika Udin Sedunia nembak Ratna Galih?

Mungkin banyak laki-laki yang sinis dan gigit jari dengan kenekatan Udin. Atau malah balik mendukung Udin? Menurut prediksi saya yang bukan dukun beranak, fans club Udin dan Ratna Galih akan bersatu padu menolaknya. Lho? Kirain! Iya, menolak. Karena bakalan enggak akan lestari lagi sosok yang namanya Udin Sedunia, populasinya akan menurun dan mengurangi kuota orang lucu dan penghibur yang pernah ada. Hihihiihi.

Enggak ngebayangin kalau itu beneran karena memang sudah diatur sang sutradara, siapa yang tahu coba kalau ternyata mereka berjodoh. Seperti dalam video klip SUKA SAMA KAMU, D'Bagindas, yang memang sudah jodonya Udin Sedunia. Dengan wajah lucunya yang pas-pasan dan enggak asing lagi di youtube, TRINITY OPTIMA menyandingkan perannya dengan Ratna Galih yang memang pernah berpacaran dengan Raffi Ahmad itu, sama-sama berperan sebagai pembantu.

Dalam single ciptaan Mike/Michael Christian, sang keyboard D'Bagindas ini menceritakan seseorang yang tidak mampu  mengungkapkan perasaan terhadap orang yang di sukainya. Tapi  dalam video klip berdurasi 3 menit 13 detik garapan Trinity Optima, jangan mengharapkan sebuah cerita kemeranaan asmara yang menguras hati seperti dalam setiap liriknya. Akan tetapi Trinity Optima berusaha menyajikannya dengan ide cerita yang berbeda, termasuk juga endingnya yang tidak akan disangka oleh kalian penikmat musik dan video clip. Dijamin akan ber-ooo ria.

Hihihii Asli geli, lucu, dan menggemaskan, kontras antara kedua pemerannya Udin Vs Ratna. Yang kata  suami saya (nyamain, bercadaan antara saya dan suami), Ratna Galih susuk (kembalian) banyak karena parasnya yang cantik itu bersanding dengan Udin Sedunia.  Hehehe... :D

Ceritanya, si Udin yang bekerja sebagai asisten rumah tangga jatuh cinta kepada Ratna yang juga berprofesi sama di rumah majikan mereka yang saling berhadapan. Tiap hari Udin mengintai segala gerak-gerik Ratna yang waktu itu pulang belanja dengan anjing Pudel kesangan sang majikan. Enggak disangka kepergok sama majikan Udin, dan langsung disodori sangkar burung untuk di bersihkan. Lucu banget ekspresinya si Udin, yang selalu menonjolkan kelebihan pada giginya itu.

Dasar Udin enggak kapok, ngebersihin sangkar burungnya juga sambil terbengong-bengong melihat si Ratna yang lagi mandiin si Pudel. Mungkin, (lagi-lagi ini prediksi bukan dukun beranak) dalam benak si Udin dalam keterbengongannya membayangkan kesamaan nasib keduanya yang bisa jadi pertanda jodoh. Jadilah membuat dia amat tergila-gila dengan Ratna, tapi masalahnya bagaimana dia mengutarakannya? (hihihii prediksi ngaco tapi mengarah ke cerita). Alhasil majikannya yang killer itu menunjukkan tanduknya, menyuruh Udin membersihkan piring. Hihihihi.. nasib Udin yang sial itu malah membuat saya geli.. hehehehhe

Si Udin yang enggak patah semangat itu, menunjukkan aksinya juga. Ketika melihat si Ratna yang lagi menjemur pakaian, berani-beraninya dia nyuitin (bersiul) yang dibalas Ratna dengan pandangan agak menggoda. Selayaknya pemain sepak bola yang melakukan celebration setelah berhasil menjebol gawang, si Udin merayakan keberhasilannya itu dengan bersemangat kayak orang sedang lari di tempat. Supaya si Ratna mengira dia lagi Joging. Hihihiih enggak taunya si majikan perempuan killer yang sedang mengawasinya malah enggak sengaja kejotos Udin dengan muka manyun yang lucu abis :D

Pada adegan berikutnya, sambil menyapu si Udin yang masih memikirkan cara menembak si Doi, justru terbawa arus lamunannya yang membayangkan duduk berdua bersama Ratna di ayunan taman rumah majikannya Ratna. Seperti orang pacaran, Udin terlihat senang dibelai rambutnya oleh Ratna dan berusaha mengutarakan cintanya dengan lagak kayak si Pudel yang sedang menggonggong. Hihihihi (lucunya enggak habis-habis) ternyata oh ternyata yang di  bayangin si Udin itu, dia sebagai si Pudel yang pada kenyataannya Ratna memang duduk di tempat itu tapi dengan membelai dan mengajak bicara si Pudel. Hihihihi....

Gambar Cropping Video : Saat udin sadar bahwa yang dibayangin sebagai dia adalah si Pudel. Hihihihi

Hingga pada akhirnya waktu si Udinpun tiba untuk nyamperin si Ratna ketika sang kedua majikan sama-sama pergi. Dengan sumringah Udin menyambut kesempatan ini, berjoget dan berdandan penuh ekspresi lucu di depan cermin. Berlagak ala borjuis dia menghampiri Ratna. Tanpa dia duga Ratna  menyambutnya dengan senyum ceria dan lambaian tangan.

Udin senang, namun sedikit terusik oleh segerombolan orang yang menyeruduknya dari belakang. Ternyata dia tamunya Ratna yang di sambut itu. Udin terbengong kaget dan menangis melihat pemandangan Ratna merangkul anak-anaknya. Hihihiihi.. Endingnya ternyata orang yang disukai Udin sudah berkeluarga, cocok banget dengan kisah dan peranan Udin dalam tokoh ini. Enggak akan lucu lagi kan kalau pada akhirnya Udin memacari si Ratna? Hehehhehe

Karena ini video clip SUKA SAMA KAMU, D'Bagindas, cerita dalam postingan blog ini masih ada lagi dari sisi Bandnya. Di sela-sela adegan juga diselingi penampakan ke-empat personil grup band D'Bagindas yang digawangi oleh Bian (vokalis), Tile (Gitar), Dandy (Gitar), dan Mike (Keyboard), tentu saja adegannya mereka sedang ngeband (enggak ada prediksi-prediksian lagi).

Saya yakin cerita ini enggak hanya ada dalam video clip ini saja. Banyak orang yang juga mengalami hal sama. Jujur, *Ngacuuuunnngg* saya pernah, hihihihi. Gara-gara video clip ini mengingatkan saya dengan masa lalu. Perasaan, setiap saya dulu suka sama cowok, saya selalu patah hati deh. Kalau doinya enggak punya pacar, yaa doinya yang enggak mau sama saya. Gimana mau? Orang sayanya yang maju mundur mau nembakin dia. *hallah ini buka masalah pribadi nih, hihihihi. Setelah cari tahu sana-sini, olala.. doinya sudah beristri. Saya malu sendiri untungnya enggak ada yang tahu tentang perasaan saya ini. 

Apakah kamu juga pernah ngalami hal yang sama seperti kisah Udin Sedunia dalam video clip berikut ini?








Feel Free To Follow My Blog