Monday, March 23, 2015

Gara-gara Mawar Hitam Kena PHP Olshop

Seminggu ini aku dan suami dihebohkan dengan salah satu jenis mawar (yang) baru (kuketahui). Tepatnya bunga mawar hitam yang ditranslatekan mbah google jadi black rose.

Kupikir cuma ada di lagunya Tipe X. "Kau mawar hitam, harummu kepedihan." Setelah cari tahu di lapaknya mbah google, emang beneran ada dan masih misterius. Ih gimana sih menjelaskannya.

Oke skip.

Jadi ceritanya, suami sedang dimintai tolong temannya membantu mencarikan bunga mawar hitam ini untuk pengobatan keluarganya. Sehingga akupun turut dalam euforia black rose saking penasarannya. Mencarikan segala info yang kutemukan di internet.
Mawar Hitam (source: instagram)

Ternyata yang kutemukan di salah satu toko tanaman online di Malang, fotonya bunga mawar merah yang memiliki tekstur kehitaman, bukan asli hitam pekat kayak di gambar. Duh pusyiong pala balbie ini.

Untuk memastikan suamiku nelpon ke cs-nya. Dan ingin mendatangi langsung ke kebun. Eh malah enggak boleh. Emang sih recomended, meskipun aku ada pengalaman kelebihan ongkir dan enggak direfund, malah disuruh order lagi, olshopnya emang jujur barang beneran dikirim. Tapi yang namanya pelanggan ingin dong sekali-kali datang langsung ingin memastikan bunga tersebut yang kami cari atau enggak. Malah ditolak tidak melayani pembelian di kebun.

Ya udin, kitapun ngontak temen di Malang, baik temen suami maupun temenku untuk sama-sama membantu mencarikan dan mengantar kami ke pusat pertanian bunga langsung di daerah Bukit Berbunga.

Hiks hasilnya nihil. Ternyata yang dimaksud black rose sama petani bunga di Malang adalah bunga mawar jenis candy merah pekat yang kepekatan merahnya mendekati hitam. Katanya tidak ada bunga mawar hitam yang bener-bener hitam. Kalaupun ada itu hanyalah klenik.

Beuh, kami masih penasaran. Padahal yang kami datangi pusatnya langsung cuma punya gak lebih dari 5 tanaman, itupun bukan yang kami cari. Tapi saat suami menelepon toko online tanaman yang tadi, mengatakan mereka punya ribuan black rose. Mereka punya lahan satu hektar yang isinya black rose semua. Sebenernya kami sangat menggantungkan harapan padanya barangkali dari ribuan koleksinya itu kita nemu satu yang bener-bener hitam. Mumpung sekalian ada di Malang. Tapi ya gitu deh enggak dibolehin datang. :(

Usut punya usut, kata orang yang nagnter kami ternyata toko onlinenya gak jauh dari pusat pertanian bunga yang kami datangi. Bahkan cat orange kantornya kelihatan dari tempat kami berdiri. Dan emang cuma kantor yang melayani jual beli online tanaman. Mereka gak punya kebun. Seperti halnya reseller online mereka mengambil gambar-gambar tanaman dari petani-petani bunga di sekitarnya ketika ada yang beli baru diambilkan. Hmm... makanya kita gak dibolehin datang.

Enggak ada yang salah si dengan konsep jual beli online kayak gini. Karena banyak yang demikian termasuk aku juga pernah. Tapi ya jangan lebay, PHP in pelanggan, ternyata 1000 bunga cuma harapan palsu. Sampai kepikiran buat datengin kantornya. Berhubung maghrib, capcus deh.





Feel Free To Follow My Blog