Apa jadinya yaa, jika Udin Sedunia nembak Ratna Galih?
Mungkin banyak laki-laki yang sinis dan gigit jari dengan kenekatan Udin. Atau malah balik mendukung Udin? Menurut prediksi saya yang bukan dukun beranak, fans club Udin dan Ratna Galih akan bersatu padu menolaknya. Lho? Kirain! Iya, menolak. Karena bakalan enggak akan lestari lagi sosok yang namanya Udin Sedunia, populasinya akan menurun dan mengurangi kuota orang lucu dan penghibur yang pernah ada. Hihihiihi.
Enggak ngebayangin kalau itu beneran karena memang sudah diatur sang sutradara, siapa yang tahu coba kalau ternyata mereka berjodoh. Seperti dalam video klip SUKA SAMA KAMU, D'Bagindas, yang memang sudah jodonya Udin Sedunia. Dengan wajah lucunya yang pas-pasan dan enggak asing lagi di youtube, TRINITY OPTIMA menyandingkan perannya dengan Ratna Galih yang memang pernah berpacaran dengan Raffi Ahmad itu, sama-sama berperan sebagai pembantu.
Dalam single ciptaan Mike/Michael Christian, sang keyboard D'Bagindas ini menceritakan seseorang yang tidak mampu mengungkapkan perasaan terhadap orang yang di sukainya. Tapi dalam video klip berdurasi 3 menit 13 detik garapan Trinity Optima, jangan mengharapkan sebuah cerita kemeranaan asmara yang menguras hati seperti dalam setiap liriknya. Akan tetapi Trinity Optima berusaha menyajikannya dengan ide cerita yang berbeda, termasuk juga endingnya yang tidak akan disangka oleh kalian penikmat musik dan video clip. Dijamin akan ber-ooo ria.
Hihihii Asli geli, lucu, dan menggemaskan, kontras antara kedua pemerannya Udin Vs Ratna. Yang kata suami saya (nyamain, bercadaan antara saya dan suami), Ratna Galih susuk (kembalian) banyak karena parasnya yang cantik itu bersanding dengan Udin Sedunia. Hehehe... :D
Ceritanya, si Udin yang bekerja sebagai asisten rumah tangga jatuh cinta kepada Ratna yang juga berprofesi sama di rumah majikan mereka yang saling berhadapan. Tiap hari Udin mengintai segala gerak-gerik Ratna yang waktu itu pulang belanja dengan anjing Pudel kesangan sang majikan. Enggak disangka kepergok sama majikan Udin, dan langsung disodori sangkar burung untuk di bersihkan. Lucu banget ekspresinya si Udin, yang selalu menonjolkan kelebihan pada giginya itu.
Dasar Udin enggak kapok, ngebersihin sangkar burungnya juga sambil terbengong-bengong melihat si Ratna yang lagi mandiin si Pudel. Mungkin, (lagi-lagi ini prediksi bukan dukun beranak) dalam benak si Udin dalam keterbengongannya membayangkan kesamaan nasib keduanya yang bisa jadi pertanda jodoh. Jadilah membuat dia amat tergila-gila dengan Ratna, tapi masalahnya bagaimana dia mengutarakannya? (hihihii prediksi ngaco tapi mengarah ke cerita). Alhasil majikannya yang killer itu menunjukkan tanduknya, menyuruh Udin membersihkan piring. Hihihihi.. nasib Udin yang sial itu malah membuat saya geli.. hehehehhe
Si Udin yang enggak patah semangat itu, menunjukkan aksinya juga. Ketika melihat si Ratna yang lagi menjemur pakaian, berani-beraninya dia nyuitin (bersiul) yang dibalas Ratna dengan pandangan agak menggoda. Selayaknya pemain sepak bola yang melakukan celebration setelah berhasil menjebol gawang, si Udin merayakan keberhasilannya itu dengan bersemangat kayak orang sedang lari di tempat. Supaya si Ratna mengira dia lagi Joging. Hihihiih enggak taunya si majikan perempuan killer yang sedang mengawasinya malah enggak sengaja kejotos Udin dengan muka manyun yang lucu abis :D
Pada adegan berikutnya, sambil menyapu si Udin yang masih memikirkan cara menembak si Doi, justru terbawa arus lamunannya yang membayangkan duduk berdua bersama Ratna di ayunan taman rumah majikannya Ratna. Seperti orang pacaran, Udin terlihat senang dibelai rambutnya oleh Ratna dan berusaha mengutarakan cintanya dengan lagak kayak si Pudel yang sedang menggonggong. Hihihihi (lucunya enggak habis-habis) ternyata oh ternyata yang di bayangin si Udin itu, dia sebagai si Pudel yang pada kenyataannya Ratna memang duduk di tempat itu tapi dengan membelai dan mengajak bicara si Pudel. Hihihihi....
Enggak ngebayangin kalau itu beneran karena memang sudah diatur sang sutradara, siapa yang tahu coba kalau ternyata mereka berjodoh. Seperti dalam video klip SUKA SAMA KAMU, D'Bagindas, yang memang sudah jodonya Udin Sedunia. Dengan wajah lucunya yang pas-pasan dan enggak asing lagi di youtube, TRINITY OPTIMA menyandingkan perannya dengan Ratna Galih yang memang pernah berpacaran dengan Raffi Ahmad itu, sama-sama berperan sebagai pembantu.
Dalam single ciptaan Mike/Michael Christian, sang keyboard D'Bagindas ini menceritakan seseorang yang tidak mampu mengungkapkan perasaan terhadap orang yang di sukainya. Tapi dalam video klip berdurasi 3 menit 13 detik garapan Trinity Optima, jangan mengharapkan sebuah cerita kemeranaan asmara yang menguras hati seperti dalam setiap liriknya. Akan tetapi Trinity Optima berusaha menyajikannya dengan ide cerita yang berbeda, termasuk juga endingnya yang tidak akan disangka oleh kalian penikmat musik dan video clip. Dijamin akan ber-ooo ria.
Hihihii Asli geli, lucu, dan menggemaskan, kontras antara kedua pemerannya Udin Vs Ratna. Yang kata suami saya (nyamain, bercadaan antara saya dan suami), Ratna Galih susuk (kembalian) banyak karena parasnya yang cantik itu bersanding dengan Udin Sedunia. Hehehe... :D
Ceritanya, si Udin yang bekerja sebagai asisten rumah tangga jatuh cinta kepada Ratna yang juga berprofesi sama di rumah majikan mereka yang saling berhadapan. Tiap hari Udin mengintai segala gerak-gerik Ratna yang waktu itu pulang belanja dengan anjing Pudel kesangan sang majikan. Enggak disangka kepergok sama majikan Udin, dan langsung disodori sangkar burung untuk di bersihkan. Lucu banget ekspresinya si Udin, yang selalu menonjolkan kelebihan pada giginya itu.
Dasar Udin enggak kapok, ngebersihin sangkar burungnya juga sambil terbengong-bengong melihat si Ratna yang lagi mandiin si Pudel. Mungkin, (lagi-lagi ini prediksi bukan dukun beranak) dalam benak si Udin dalam keterbengongannya membayangkan kesamaan nasib keduanya yang bisa jadi pertanda jodoh. Jadilah membuat dia amat tergila-gila dengan Ratna, tapi masalahnya bagaimana dia mengutarakannya? (hihihii prediksi ngaco tapi mengarah ke cerita). Alhasil majikannya yang killer itu menunjukkan tanduknya, menyuruh Udin membersihkan piring. Hihihihi.. nasib Udin yang sial itu malah membuat saya geli.. hehehehhe
Si Udin yang enggak patah semangat itu, menunjukkan aksinya juga. Ketika melihat si Ratna yang lagi menjemur pakaian, berani-beraninya dia nyuitin (bersiul) yang dibalas Ratna dengan pandangan agak menggoda. Selayaknya pemain sepak bola yang melakukan celebration setelah berhasil menjebol gawang, si Udin merayakan keberhasilannya itu dengan bersemangat kayak orang sedang lari di tempat. Supaya si Ratna mengira dia lagi Joging. Hihihiih enggak taunya si majikan perempuan killer yang sedang mengawasinya malah enggak sengaja kejotos Udin dengan muka manyun yang lucu abis :D
Pada adegan berikutnya, sambil menyapu si Udin yang masih memikirkan cara menembak si Doi, justru terbawa arus lamunannya yang membayangkan duduk berdua bersama Ratna di ayunan taman rumah majikannya Ratna. Seperti orang pacaran, Udin terlihat senang dibelai rambutnya oleh Ratna dan berusaha mengutarakan cintanya dengan lagak kayak si Pudel yang sedang menggonggong. Hihihihi (lucunya enggak habis-habis) ternyata oh ternyata yang di bayangin si Udin itu, dia sebagai si Pudel yang pada kenyataannya Ratna memang duduk di tempat itu tapi dengan membelai dan mengajak bicara si Pudel. Hihihihi....
Hingga pada akhirnya waktu si Udinpun tiba untuk nyamperin si Ratna ketika sang kedua majikan sama-sama pergi. Dengan sumringah Udin menyambut kesempatan ini, berjoget dan berdandan penuh ekspresi lucu di depan cermin. Berlagak ala borjuis dia menghampiri Ratna. Tanpa dia duga Ratna menyambutnya dengan senyum ceria dan lambaian tangan.
Udin senang, namun sedikit terusik oleh segerombolan orang yang menyeruduknya dari belakang. Ternyata dia tamunya Ratna yang di sambut itu. Udin terbengong kaget dan menangis melihat pemandangan Ratna merangkul anak-anaknya. Hihihiihi.. Endingnya ternyata orang yang disukai Udin sudah berkeluarga, cocok banget dengan kisah dan peranan Udin dalam tokoh ini. Enggak akan lucu lagi kan kalau pada akhirnya Udin memacari si Ratna? Hehehhehe
Karena ini video clip SUKA SAMA KAMU, D'Bagindas, cerita dalam postingan blog ini masih ada lagi dari sisi Bandnya. Di sela-sela adegan juga diselingi penampakan ke-empat personil grup band D'Bagindas yang digawangi oleh Bian (vokalis), Tile (Gitar), Dandy (Gitar), dan Mike (Keyboard), tentu saja adegannya mereka sedang ngeband (enggak ada prediksi-prediksian lagi).
Saya yakin cerita ini enggak hanya ada dalam video clip ini saja. Banyak orang yang juga mengalami hal sama. Jujur, *Ngacuuuunnngg* saya pernah, hihihihi. Gara-gara video clip ini mengingatkan saya dengan masa lalu. Perasaan, setiap saya dulu suka sama cowok, saya selalu patah hati deh. Kalau doinya enggak punya pacar, yaa doinya yang enggak mau sama saya. Gimana mau? Orang sayanya yang maju mundur mau nembakin dia. *hallah ini buka masalah pribadi nih, hihihihi. Setelah cari tahu sana-sini, olala.. doinya sudah beristri. Saya malu sendiri untungnya enggak ada yang tahu tentang perasaan saya ini.
Udin senang, namun sedikit terusik oleh segerombolan orang yang menyeruduknya dari belakang. Ternyata dia tamunya Ratna yang di sambut itu. Udin terbengong kaget dan menangis melihat pemandangan Ratna merangkul anak-anaknya. Hihihiihi.. Endingnya ternyata orang yang disukai Udin sudah berkeluarga, cocok banget dengan kisah dan peranan Udin dalam tokoh ini. Enggak akan lucu lagi kan kalau pada akhirnya Udin memacari si Ratna? Hehehhehe
Karena ini video clip SUKA SAMA KAMU, D'Bagindas, cerita dalam postingan blog ini masih ada lagi dari sisi Bandnya. Di sela-sela adegan juga diselingi penampakan ke-empat personil grup band D'Bagindas yang digawangi oleh Bian (vokalis), Tile (Gitar), Dandy (Gitar), dan Mike (Keyboard), tentu saja adegannya mereka sedang ngeband (enggak ada prediksi-prediksian lagi).
Saya yakin cerita ini enggak hanya ada dalam video clip ini saja. Banyak orang yang juga mengalami hal sama. Jujur, *Ngacuuuunnngg* saya pernah, hihihihi. Gara-gara video clip ini mengingatkan saya dengan masa lalu. Perasaan, setiap saya dulu suka sama cowok, saya selalu patah hati deh. Kalau doinya enggak punya pacar, yaa doinya yang enggak mau sama saya. Gimana mau? Orang sayanya yang maju mundur mau nembakin dia. *hallah ini buka masalah pribadi nih, hihihihi. Setelah cari tahu sana-sini, olala.. doinya sudah beristri. Saya malu sendiri untungnya enggak ada yang tahu tentang perasaan saya ini.
Apakah kamu juga pernah ngalami hal yang sama seperti kisah Udin Sedunia dalam video clip berikut ini?
sukaa
ReplyDeletehe:D
DeleteAku mau ikutan kontesnya ahhh tapi nulis opo yo wkwkwk
ReplyDelete