Another Cinderella dari seorang tokoh;
Erika, 30 tahun. Wanita karier sukses yang tidak mau menikah seumur hidupnya karena ada trauma masa kecil yang sulit dihilangkan. Namun, ia tiba pada pilihan harus menikah, karena hanya dengan menikahlah ia bisa terlepas dari masalah yang sedang membelitnya.
Sumber Gambar dari Blog Penyelenggara |
Tidak ada yang menampik dengan kecantikan Erika. Segudang prestasi yang sudah dia kantongi menjadi deretan alasan orang untuk mengaguminya. Dasar dia orang begitu cuek dengan dirinya sendiri, tidak pernah terpikirkan olehnya tentang sebuah kehidupan baru yang harus dia jalani seperti teman-teman kuliahnya yang sudah menikah. Sampai dia dihadapkan pada suatu pilihan untuk melanjutkan karier di luar negeri atas tawaran dari tempat dimana dia bekerja. Dengan syarat, utusan perusahaan tersebut harus sudah menikah dan mau tinggal di luar negeri bersama keluarganya. Sayangnya syarat itu terlalu sulit baginya. Tapi itulah impian yang selama ini ia nantikan selama tujuh tahun bekerja. Tidak bisa ditawar, karena perusahaan tidak bisa menanggung resiko seperti tahun sebelumnya ada utusan yang tidak sanggup melanjutkan kontrak atas alasan menikah dan kembali ke tanah air.
Persyaratan perusahaan menyadarkan dia bahwa umurnya sudah bukan anak muda lagi untuk menikmati kesendirian sepanjang harinya. Bahkan selama ini tidak ada penyesalan sekalipun untuk menangisi nasib yang sudah dipilihnya. Dia terlanjur kecewa oleh Dodo, teman masa kecilnya yang pergi karena orang tuanya yang pindah tugas. Hanya sebuah kenangan kecil boneka Barbie bergaun Cinderella yang ia punya dari Dodo. Itupun dengan sepatu yang hilang sebelah. Oleh ibunya dibelikan sepatu penggantinya. Namun sia-sia, sepatu itu tetap tidak cocok, terlalu besar ukurannya hingga akibat ulah Jimmy yang merebut paksa boneka itu, sepatu bonekanya terlepas dan jatuh ke sungai terbawa arus. Erika kecil menangis keras-keras selama perjalanan pulang. Dia selalu berharap Dodo datang saat itu dan membantunya menghajar Jimmy.
Erika tertawa kecil mengenang masa kecilnya, bagaimanapun Dodo sudah tidak pernah kembali sekalipun datang menemuinya seperti bayangan masa kecilnya sebagai pangeran Cinderella. Harapan itu sirna ketika dia mengingat umurnya yang sudah 30 tahun. Sementara Dodopun pasti sudah menikah dan memiliki anak. Ia lekas-lekas menepisnya, dia tidak mungkin berlama-lama menunggu mencari Dodo sementara waktu yang diberikan perusahaan kurang dari tiga bulan.
Berbagai cara dia lakukan menemukan sang pangeran. Mulai dari ta'aruf teman sekantornya dengan berusaha mengabaikan kebiasaan buruk yang dilihat Erika selama di kantor. Atau melakukan pendekatan kepada direktur lain, atas referensi bosnya. Hasilnya nihil, semua berjalan tidak lebih dari dua hari dari satu minggu waktu yang dia targetkan untuk masa ta'aruf.
Erika mencari jalan lain dengan mengundang teman-teman SMAnya makan malam di rumah, berharap teman laki-laki yang seusianya mungkin ada yang belum menikah. Lagi-lagi Erika gagal, Seno yang dulunya sempat dia kagumi karena kegagahannya itu memang belum menikah, tapi ternyata kurus ceking dan menjadi pecandu narkoba. Malah ada beberapa teman yang sengaja mengajak anak dan istrinya untuk dikenalkan dengan Erika, karena memang tidak tahu tujuan Erika yang tiba-tiba mengundangnya.
Dia putus asa, ternyata ambisi yang selama ini dia kejar mengalahkan tujuan untuk menantikan The Real Love yang dia harapkan. Sampai kepada suatu titik ketika dia bermunajat tengah malam,dia teringat akan sebuah hadits yang sering dia dengar.
Maka nikmat mana lagi yang engkau dustakan
Allah sudah memberikannya semua nikmat yang selama ini dia minta sebagai wanita karir yang sukses dibandingkan teman-temannya. Mengingatkan dia untuk selalu Ikhlas apapun yang Allah berikan dengan segenap syukur yang mampu dia panjatkan. Ya.. selama ini Erika yang ambisius dan tidak mudah menyerah untuk selalu menggapai apa yang dia cita-citakan itu, tidak lebih dari sebuah balas dendam hati dan perasaannya menantikan sang pangeran.
Ditengah kepasrahannya, dia mengetik sebuah pesan yang isinya mencari sebelah sepatu Cinderella yang telah dibawa lari teman kecilnya kemudian dia bagi di Twitter hingga di retwet ribuan anak buah perusahaan yang menjadi followernya dan sampai di timeline Dodo yang mengisyaratkan dia untuk mendatangi Erika. Selama ini Dodo tidak pernah tahu twitternya karena nama samaran yang dipakai Erika. Dan menganggap Erika juga sudah menikah dan memiliki anak sama seperti yang disangka Erika selama ini terhadapnya.
Dodo dan Erikapun menikah dengan maskawin sebelah sepatu Cinderella yang hilang terbawa di tas Dodo sewaktu kecil.
Waah .. jaman sekarang ya kisah Cinderella pakai twitter.
ReplyDeleteGA-nya mbak Leyla ya? Semoga sukses ya mbak Nunu :)
hihihihi Cinderella modern mbak.. iya ini ngontesnya mbak Leyla
DeleteBlognya bagus dehh mbak Nunu,bisa berbagi gak gimana mengolah blog biar jadi bagus ?.
ReplyDeleteTerus gimana membuat cerita yang mengalir ??.Bisa kunjungi blogku ya mbak,aku tunggu komennya.http://ennylifes.blogspot.com
Makasih.
pertama memang kudu milih template yang pas dan cocok buat blog atau yang kita suka dengan cara searching "template blog".. untuk nambahin widgetnya bisa diotak-atik sendiri.. tutorialnya banyak di google... bisa di searching juga.. pokoknya untuk ngotak-atik blog saya lebih sering searchingnya.. lama-lama kita akan ngeh juga :D
Deletesiap mbak ini mau meluncur :D terimakasih y :D
setuju, blognya mba Nunu mmg bagus. diam-diam aku belajar dari catatan2 mbak Nunu :)
ReplyDeletesaya juga masih belajar mbak.. berproses dengan terus menulis, kalau dibuka arsip lama pasti kelihatan banget itu pertamakalinya nulis :D
Deletekisahnya happy ending ya mb..
ReplyDeletesukses ngontesnya ya :)
seperti kisah cinderella selama ini mbak.. hanya saja saya bikin yang versi sekarang dunia cyber :D
Deletesukses ya kontesnya mbak :)
ReplyDeleteAmin syukron mbak Esti :D
Deletesukses terus buat kontes nya yaa :D
ReplyDeleteAmin terimakasih Dea :D
DeleteTernyata Nunu El-fasa ikutan GA-nya Leyla Hana, hiks, hiks.....tipis harapanku untuk mendapatkan buku novelnya Leyla. Cerita Nunu diatas simpel dan memikat. Semoga "kita" kebagian novelnya Leyla ya? hehehehe......
ReplyDeletetetap optimis bunda.. kita memiliki kesempatan yang sama.. kesempatan untung menang dan kalah :D.. toh kedua-duanya sangat menguntungkan salah satunya untuk mengasah keyboard #eh pena maksudnya.. :D
Deletesemoga sukses ngikut kontes ya mbak nunu
ReplyDeletesaya nggak suka novel, jadi belum berminat untuk ngikut juga ^^
nggak suka karena enggak mau mencoba menikmati novel.. heheheh.. ayo baca boll :D
Deletehihi aku juga pnh bkin cerita tentang cinderela blogger, wekeke
ReplyDeletetp pesannya bgs ya mba..
sukses deh buat GA'a ^_^
amin :D terimakasih mbak Eny... itu pesannya pas keinget :d hihihi
Deletesukses selalu untuk kontesnya :)
ReplyDeleteMakasih Al :d
Delete