Tuesday, March 06, 2012

Masih mau menjadi blogger semusim?

-->
Bukan Blogger Semusim? Pertanyaan ini nabok banget ke saya. Beneran! Ini seperti menelanjangi blog saya sendiri yang pernah terkena virus Blogger Musiman akut. Apalagi belajar dari beberapa bulan februari lalu yang gue lakuin cuman copas file-file cerpen simpenan saya di laptop. Ada yang memang fresh orisinil saya bikin dan sengaja saya endapkan di file laptop, namun ada juga yang tandonan file-file naskah lomba nulis yang lolos tidak terpilih alias reject. Hem daripada laptop saya megap-megap karena kepenuhan, saya share file-file tersebut di bulan februari.
So What? Itu kan file saya sendiri bukan file copas milik orang lain lalu apa hubungannya dengan Blogger Semusim?
Bagi saya blogger semusim adalah blogger yang nulisnya wayahan (read; wayah = waktu). Seperti halnya musim hujan, ketika waktunya musim hujan. Hampir setiap hari tanpa jeda air terus menghujani tanah-tanah. Bahkan kadang bisa sehari dua tiga kali hujan. Hujan, reda, hujan, reda. Namanya saja musim hujan. Begitupun dengan musim-musim yang lain; musim nangka, duren, musim rambutan dll. Jadi musiman bisa diartikan sesuatu yang adanya intens dan terus menerus pada rentan waktu. Kenapa aku jadi merindukan musim juet ya? Ah itu buah kesukaan saya waktu kecil dan sekarang sudah jarang ditemukan:)
Lha untuk blogger apa hubungannya?
Tentu saja ada. Hubungannya Blogger dengan penulis. Dan itu bisa di lihat dari intensitas tulisan yang nampang di Blog. Saya kok jadi mempermalukan blog sendiri *sigh.aum pim panaserawan  kekali hujan. Hujan, reda, hujan, reda. namany menghujani tanah-tanah. bahkan file t Coba saja lihat arsipnya; januari, februari, maret sampai desembernya. Bisa menyimpulkan sendiri pada bulan keberapa mental Blogger Musiman itu kambuh. Atau malah ada juga yang tidak terloncati bulannya. #aduh>,< ketauan.
Memang sih awal-awal saya getol banget ngeblog. Apalagi pas jamannya blogwalking segala. Malam-malam pun rela jalan-jalan sendirian di dunia maya tanpa takut dirampok. Hihihihi sampai ngebelain ngos-ngosan sehari posting tiga sampai lima kali. Huh marathon bok!
Bukan hanya itu blogger musiman juga bisa di lihat dari tulisannya lho?
Coba perhatikan, ada berapa banyak tulisan yang hampir sama dalam rentan waktu sekian. Dan itu ada di blogku juga. Yaitu ketika musimnya GA, jenis tulisannya beragam sih tapi ternyata ujung-ujung eh untuk Give Away :D Ah, itu sih mending yang penting tulisan kita fresh kan ya?
Yang lebih parah adalah ketika lomba menulis yang kudu memosting info lomba di blog pasti yang sering saya share adalah info lomba. Hiks :(  ketauan benar nie Blogger ngga banget. Nggak ada apa secuil kata dan kalimat yang bisa di share selain info lomba yang copasan. Untuk variasi gitu kek. #memprotes blog sendiri. Iyalah masak blognya orang, bisa kena sambit saya.
Akhirnya saya tersadar ketika mengunjungi blog sahabat pena saya di nganjuk ini. Dia bukan hanya mengaku blogger tapi dia memang Bukan Blogger Semusim seperti yang sudah saya ketik diatas. Postingan-postingannya selalu original dan tidak mengikuti trend musim yang sedang ada. Kadang hanya secuil paragraph atau bahkan ungakapan dan kalimat retorika. Tidak tertoleh dengan GiveAway ataupun tergiur dengan hadiah lomba-lomba blog yang menjamur. Dia tetap menulis meski tidak ada itu semua.
Sampai pernah ketika kami sedang melakukan perjalanan pena bersama ke Ciamis dalam rangka bedah buku saya. Dia sudah mempersiapkan dua postingan dua tulisan yang di post terjadwal untuk dua hari, eh itupun bisa-bisanya dia kebelet ke warnet karena ingin cek blognya. Huh dasar Blogger Sejati.
-->
-->
Ngiri *sigh. Saya ingin seperti dia yang menulis tidak hanya ketika ada lomba nulis dan Give Away saja. Padahal kan harusnya selalu ada hal untuk ditulis setiap harinya. Ah, bulshit kalau bilang tidak ada Ide Menulis. Kalau saya mengatakan, mungkin itu cukup menjadi alasan satu-satunya yang bisa mentupi bahwa saya sedang malas nulis. Ya kan?! Kamu juga tidak?! Ah mudah-mudahan saya saja.
Coba apa yang kau lihat? Nah, itu dia kan inspirasi menulis. Apa yang kau pikirkan saat ini? Seperti yang dipertanyakan dalam setiap status facebook. Itu juga inspirasi menulis. Setiap saat setiap waktu setiap menit selalu ada inspirasi untuk menulis. Bahkan satu tetes hujanpun yang menjatuhi kepala itu bisa menjadi satu ide cerita yang bisa di tulis berlembar-lembar.
Menulis itu tidak perlu muluk-muluk dan mikir merangkai kata yang indah karena melihat postingan teman yang katanya selalu meliuk-liuk dengan indah. Tidak. Maka saya cukup menulis dengan keyboard saya sesuai dengan hati dan keinginan saya kemana arah blog yang saya inginkan.
Setiap yang terlihat bisa jadi kata
Setiap peristiwa bisa terucap dengan kata
Dan bentuklah menjadi kalimat,
Maka menulislah tanpa perlu memikirkannya
Masih mau menjadi blogger semusim? Ah, tidak yang lebih penting artikel ini bukan semusim belaka tapi, Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp.


NB: yang lebih parah ternyata blogger semusim itu benar-benar ada. Semusim, hanya semusim. Getol ngeblog namun hilang di telan bumi. Siapakah? Penulis yang lahir dari blogger dulunya getol ngeblog setelah jadi penulis terkenal eh blognya isinya itu-itu saja. #Promosi buku. Sssstttt Yang ini bukan saya.. Swear saya penulis tapi belum terkenal xixixixixi

20 comments:

  1. Saya telah membaca dengan seksama artikel sahabat.
    Akan segera didaftar.
    Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam KOTAK.
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam adem ayem juga pakde saya dari sidoarjo #tetangga rupanya ^^

      Delete
  2. saya juga rada rada kena sindrom blogger musiman hehe buat mengalahkanya ya harus rajin2 nyari ide :D

    ReplyDelete
  3. Sip mbak ... semoga sukses kontesnya. Mbak sudah membuktikan bahwa mbak bukan blogger semusim... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. baru terjawab bulan maret ini mba Mugniar, tanggal 6 dapat 6 postingan hasil ketikan fresh :D mdah-mudahn bisa seterusnya Amin :D

      Delete
  4. wakakakak...penulis belum terkenal kuq bisa ngeluarin buku hayouuu.... Yaa ituh terkenal bu nunu.. .


    Sidoarjo, salam manies wah ada temen ne sekota :D kopdar2 :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh ya bisalah ngeluarin buku dari dalem tas xixixixixixi :D..
      wah iya sama sidoarjonya.. aku di taman :D

      Delete
  5. Semoga menang giveaway-nya ya! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin terimakasih Frida, en juga atas kunjungannya...
      saya pasti berukunjung balik, :D

      Delete
  6. malem mbak nunu. . . . . aku kan berusaha tuk jadi blogger sepanjang masa. . . . .

    moga menang ya contesnya. . ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siang juga (nyapanya malem aku jawabnya siang:D)
      yuk maree.. ganbate..
      amiiiiiiiiinn :D

      Delete
  7. Ooo mas riu tuh dari nganjuk ta...
    Postingannya galau semua ahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Whaaa.. kenal Riu Juga :D #ih.. kok terkenal banget sih tu anak :D

      Delete
  8. mari kita bersinergi, menajdi blogger sejati..

    #halagh, gayamu, Naz huehehehe

    Mlayu sebelum diubek Mbak Nunu :D :P

    Tulisane penulis buku sama penulis blog acak akdul kayak saya emang beda #tsahhhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. hidup blogger sejatiiiiii.. hihihihi
      gampang ae mba nguber tinggal klik sudah kena blognya xixixixii

      Delete
  9. keren mba....postingan BBS'nya.....
    inspiring banget...palagi temen yg mba sebutin d atas.....hehehe...

    slm knl yaa mba...
    sukses n semngat trus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Riu? dia pemuda galau itu... hehehehehe
      makasih ya mba sudah mampir.. :D salam kenal jga:D

      Delete
  10. Eh, baru nyadar kalo aku yang dimaksud nih...
    Untung aja dikasih tahu, kalo kagak, mana aku tahu nih...
    Thanks ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah aslinya emang jarang main ke blog-ku.. hiks

      Delete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog