Banner yang seharusnya di pake tapi enggak jadi :D |
Jadi ceritanya saya pulang kampong nih. :D pengennya lebih mempersiapkan acara saja saya ingin pulang sehari sebelum hari pelaksanaan, Minggu 11 Maret 2012. Lebih saya awali pulang pas hari jum’at sorenya. Eh, ga taunya hujan. Wah.. bagaimanapun juga musti pulang karena sudah janji dengan pihak sekolah hari sabtunya pengen melihat kegiatan pramukanya yang sekarang hari sabtu, beda ketika saya dulu latihannya setiap Minggu pagi. Supaya tidak buru-buru berangkat dari sidoarjo terpaksa saya nerabas hujan sore-sore, biar bisa tidur nyenyak untuk esoknya.
Dengan membawa dua ransel yang berisi seabrek buku-buku hadiah doorprice,
buku oleh-oleh untuk ponakan, dan beberapa buku bacaan untuk saya sendiri.
Sementara ransel satunya full pakaian
ganti plus pernak-perniknya. Untungnya saya enggak membawa lapi, padahal
awalnya saya ngotot sama suami pengen bawa. Dengan alasan suami deadline majalah menanti besok.
Hwaaaaaaaaa…. Jadi ingat tugas saya di majalah yang kurang beberapa lembar.
Akhirnya dengan amat sangat terpaksa saya merelakannya tinggal di rumah. Hiks L
maaf ya darling saya tidak bisa
menemanimu di saat-saat deadline terakhir
seperti ini, apalagi saya menambahi beban tanggung jawabmu L.
Jadinya saya enggak seberapa khawatir meski menerabas hujan yang enggak
seberapa deras tanpa lapi. Cukup dengan Rain
Coat sudah cukup melindungi saya dan ransel baju. Sementara buku-bukunya
emang sengaja saya taruh di ransel yang
sudah ada pelingdung hujannya. Aman dah:D
Sampai di rumah hujan pun enggak mau berhenti. Bersyukur banget meski saya
pulang sendiri tanpa di temani suami, ternyata hujanpun masih bersedia menemani
perjalanan saya :D. Saya pun langsung sms jaka, sebagai perwakilan pihak
sekolah yang membantu saya termasuk dia juga teman seangkatan saya dulu.
Padahal seingat saya, dia dulu tidak pernah ikut latihan pramuka sekarang dia
bisa jadi Pembina pramuka. Bagaimanapun pramuka memang kegiatan yang menarik,
hanya orang yang belum pernah masuk pramuka saja yang mengatakan bahwa pramuka
adalah kegiatan yang buang-buang waktu. Toh,
buktinya dalam buku saya “I am Proud To Be Scout” banyak yang bercerita
kisahnya yang benci dengan pramuka pada akhirnya mengakui kecintaannya setelah
mereka all in (lebih tepatnya terjerumus) Pramuka.
“Jak, aku sudah di rumah, besok ketemu dengan adik-adik jam berapa?” isi
smsku kepada jaka.
Tak berapa lama dia membalas, “jam stgh 1 pas lathan ae nun”
ALAMAK!!!!, Jadiiiiiii………… latihannya setengah satu?! Bukannya besok pagi
ya?! Lhaaaaa.. tau begitu saya pulang besok menyelesaikan dulu deadline majalah saya. Hiks.. hiks..
hiks.. sempet nangis berdarah-darah saya L
Pertama, karena kedudulan saya
kenapa sms jaka setelah sampai dirumah dengan perjuangan saya ngos-ngosan menerabas hujan, kenapa enggak
tadi sebelum saya berangkat dari sidoarjo? Gilak namanya!
Kedua, saya paling takut
sendirian. Dan kemiskoman saya yang dudul ini membuat jum’at malam sabtu saya
terasa makin lama. Bayangkan saya sampai enggak berani mejamkan mata, saya
sampai bosan melototin televisi. Bukannya saya menikmati tayangannya tapi hanya
melototin supaya ada yang saya lakukan. Mulai dari acara "Kick Andy" yang seharusnya menjadi tontonan wajib dan sumber
inspirasi, saya jadi mengabaikan segala hal tentang Agnes Monica dan hostnya
tersebut. Benar-benar tidak bisa merekam apalagi menangkap apa yang
disampaikan.
Berita-berita melampun sampe kenyang di mata saya, mulai dari TV ONE,
Metro TV, Trans TV. Sesekali saya juga melototin bola RM Vs Lev yang
kenyataannya pasukannya Ronaldo itu hanya menang karena Pinalty dari kartu
merah yang diganjarkan untuk lawannya. Hanya itu yang menarik buat saya,
kalaupun sudah bosan chanel itupun saya ganti dengan kontes dangdut. Biarlah
sengaja memang saya hanya menghingari setiap menemukan chanel TV yang
menayangkan film, jadi parno kepikiran jangan-jangan ini film misteri. Sampai-sampai
film Flipper yang manis itu hanya kebagian akhirnya karena awalnya saya kira
film misteri. Hehehehe, Nggak lucu dong kalo saya nonton film misteri sendirian yang biasanya ditemani suami. Saya jadi
kepikiran, andaikan ada lapi mungkin saya tidak akan seperti ini kali ya :D
Eh ya jangan tanya bagaimana saya kebelakang untuk pipis, ini dan itu.
Hoho, semuanya saya tahan dan terlaksana ketika terdengar kokok-an ayam dan
suara Imsyak. Hihihi, takut macam apa ya ini. Ya sekalianlah hehehe, habis
subuh baru bisa tidur nyenyak dan baru bangun sekitar pukul setengah sebelas,
itupun setelah saya mendengar dering sms yang tidak segera saya buka; dari
leutika, dari jaka, dari menix, dari anak pangandaran yang pengen beli buku
saya termasuk telepon berkali-kali dari suami. Ah, biarlah saya masih ngambek
sama suami yang tidak bisa menemani malam panjang saya walau hanya sekedar
sms-an karena deadlinenya. Tapi itu
tak berlangsung lama karena bagi saya deadline
kan juga
berharga, ujung-ujungnya honornya juga ke saya. Sayapun menelponya[bersambung]
ngomong kalau masalah serem gtu mba,aku aja takut banget kalau sendirian dirumah atau juga lagi dikantor
ReplyDeletesoalnya agak parno sama hal2 yang begitu
soalnya rumahku ini sering kosongnya mas Andy, secara saya punya rumah tapi tinggalnya di rumah mertua supaya suami dekat tempat kerja, pulang hanya seminggu sekali atau dua bulan sekali.. bukan hanya serem, tapi sereeeeeemm banget :D
Deletetulisannya menarikk.. saya penasaran juga dengan bukunya "I ama proud to be scout"
ReplyDeletesalam bahagia
salam kenal dan follow juga
Revolusi Galau
ayuk beli aja disini http://www.leutikaprio.com/produk/110210/true_stories/1111325/i_am_proud_to_be_scout/11092151/nunu_el_fasa_dkk
Deletebtw saya sudah follow revolusi galau loh :D
wah, untung nggak sempet mengalami hal-hal yg aneh ya mbak
ReplyDelete