Ada
yang inbox saya intinya ingin bisa membuat novel. Lha saya sendiri saja belum
punya novel, kalaupun buku tapi bukan novel. Ya supaya nggak di cap sombong
saya tanggepin aja inboxnya dengan memberi berbagai motivasi dan terjadi di
tengah obrolan seperti ini,
...........................
Dia; kakak bntu ya,untk memperjuangkan karya2 aku.karna cita2 ak ingn jadi PENULIS
Me; Serius mau jadi penulis?
Dia; Iya kak Aku pengen banget
Me; suka baca?
baca buku apa saja?
sudah punya buku saya or sudah punya koleksi buku siapa saja?
(saya tanyakan ini karena kok tanyanya ke saya
padahal saya kan
belum jadi novelis:)
(owh terang saja belum punya buku saya, tapi tak apalah. Saya kan bukan penulis yang pelit ilmu:)Dia; Aku blum bca krya2 kak,aplg memliki y,, (hiks :( makanya salah nanya kesaya) ak gk punya koleksi n0vel.ak hanya sering n suka bca di perpus2 sja..
Me; Ha? padahal buku itu kamusnya penulis lho!
Dia; Maf dh kak,kalo gt ak mnta dnk hasl karya kak,,
ya kn ak koleksinya bku kesehatan sja ..
Kalo bku crta2 seprt it ak ska pinjam2 sja,bgtu..
GLODAK!!!!!!
Jadi intinya minta buku gratisan ke saya... AlamaK:(
Jadi intinya minta buku gratisan ke saya... AlamaK:(
Mencoba tidak nanggepin yang ujung-ujung minta
gratisan, namun rasanya bersalah amat. Membantu kok nggak tuntas. Karna saya
pikir dia lebih suka dengan buku kesehatan, terbukti mengoleksinya daripada
buku Novel seperti cita-citanya yang hanya dia pinjam. Akhirnya saya jawab
Me; bikin aja buku kesehatan *good idea* cocok sama buku kesukaanmu. Penulis biasanya lahir dari apa yang dia suka
Dia; Wah..iya ya
Good idea,i like it..
Thank ya kak..
He
Intinya dia menutup pembicaran yang tidak bisa saya
tanggepin. Sebuah cita-cita mulia, jadi penulis. Namun rasanya kok ironis
sekali. Tidak ada usaha mengejar cita-cita. Saya jadi meragukan, benar dia mau
jadi penulis? Mending jadi penulis blogger saja seperti saya :) he,
syukur-syukur nanti kalau ada penerbit yang ngelirik blog saya :D
sebelum dilirik ama penerbit aku lirik dulu ya mbak. . . .
ReplyDeletemeskipun aku juga ndak punya koleksi novel apa salahnya juga klo punya cita cita hehehee .. .
senangnya jadi penulis blogger itu jika dapet tanggepan dari sobat bloggernya
Deletekalu blogger kan nggak diragukan koleksi novel e-booknya hihihihihii
pastinya mbak. . . .
Deletetapi boleh juga ntu bagi bagi karyanya. . . yah itung itung sedekah hehehehee
pisssss. .. .
nggak pernah ikutan GA saya sih, insyAllah sebentar lagi mau bikin GA, masih nyari konsepnya :D
DeleteMenjadi penulis memang harus sering membaca karya tulis, itu semacam tuntutan peran ya Mbak, hehe. Salam hangat dari kota kecil jember.
ReplyDeletehehehehe,,,
Deletemenjadi penulis blogger kan juga musti blogwalking dan membaca postingan temannya mas bro, hehehehe
itu penghargaan terbesar buat penulisnya...
bagaimana karya/postingan/tulisan kita bisa dihargai kalo kita tidak menghargai penulisnya...
saya merasakan bener manfaat blogwalking dan membaca psotingan teman-teman, jadi ada semangat buat nulis setiap hari di blog ini. Begitu juga dengan menulis buku :D
Betul sekali, agak aneh rasanya kalo mau jadi penulis tapi tidak pernah membaca. :) Darimana ya dapet kosa katanya. Hehehe. Btw, salam kenal mbak...
ReplyDeletebanyak hal yang di dapat dari membaca selain menikmati kisah atau cerita yang disajikan penulis kita banyak belajar dari gaya tulisan.
Deleteada yang monolog, gaya narasi, full dialog. itupun kadang masing-masing penulis memeiliki ciri khas tersendiri di setiap tulisannya :D
Eh, kok aku kesel ya bacanya, ahahaha...
ReplyDeleteKok ujung2nya minta buku gitu sih @_@
Mau nulis tapi gak pernah baca.
Padahal itu kan sepaket... he he he~
meminta secara halus :D hihihihi
DeleteMudah2an dia mendengarkan saran dari Mbak...banyak baca buku dan memilih cerita/ kisah tentang apa yang menjadi hoby nya
ReplyDeletehehehe,,, :D
Deleteurun rembuk ya mbak nunu. kalau saya pikir sih, mungkin mereka sejatinya nggak ingin jadi penulis. biasanya hanya sedang berusaha cari jati diri aja... kalau saya dicurhati begini sih, akan sy kasih saran ke mereka untuk mulai dari nge-blog dulu. at least,semangat untuk menulis bisa tersalurkan. dan jika mereka benar berbakat & berminat, pasti akan betaaaah ngeblog :)
ReplyDeletesaya setuju banget, membaca itu makanan wajib penulis.terus.. sebaiknya juga harus biasakan menyampaikan ide dengan bahasa yg baik & runut, walaupun cuma saat chatting/ tulis email. Kalau itu aja masih kacau, gimana mau membuat karya tulis. hehhhee...
salam kenal :)
hehehe minimal jadi blogger dulu aja kali yaaa
ReplyDeletekan blogger penulis juga
hehehheh