Sunday, March 04, 2012

Ayam Cemani, enak tapi nggilani

Ayam Cemani Hitam
Minggu ini kedatangan tamu dari keluarga calom besannya mertua, tapi bukan orang tua saya. Adek suami saya yang paling kecil hari ini akan (sudah) mendapat kepastian jawaban tentang lamarannya tempo lalu kepada pacarnya.

Layaknya akan menjamu tamu pasti tidak terlepas dari acara masak-memasak. Dan dua masakan andalan ibu mertua saya Kare Ayam plus Sop Iga Sapi yang terkenal enak di kampung saya. Secara ibu mertua memang sering kedapatan bagian masak untuk acara-acara masjid seperti menjamu Kiayinya . Hem nggak di ragukan enaknya, tapi bisa di pastikan berapa banyak kandungan vetsinnya :D.

Nah, ketika menguliti tiga ekor ayam ada satu ayam yang sangat berbeda. "Ih, dekil banget ayamnya". Mungkin kalo orang, rasnya ras Afrika. Mulai dari bulu, cucuk (mulut), hingga buntutnya hitem banget. Itupun hingga daging dan tulangnya ikutan hitam.

Ini yang namanya Ayam cemani. Katanya sih, ayam yang begini ini biasanya untuk obat end bisa juga untuk tolak balak. Harganya bisa 3 hingga 4 kali lipat ayam biasa. Bahkan di yakini ayam yang cucuk tembus jembrutu (kloaka)nya hitam, bisa manjur untuk obat. Dan, jika dihargai harus sepengucap yang punya ayam harus di beli tidak boleh ditawar. Katanya sih.

Namun, saya pikir-pikir. Ayam begini kok di buat jamuan untuk tamu sih. Emang sih ayamnya mahal, tapi tidak semua orang tahu tentang ayam cemani dan khasiatnya. Saya saja baru tahu tadi. Bukan apa-apa penampilannya saja tidak menarik, apalagi untuk disuguhkan kek ayam penyakitan meski di beri Garnish sekalipun. hehehe :D

Eh, benar ternyata. Ada tamu yang protes;
"Pak, ayam penyakitan begini kok disuguhkan si pak"
"Lho, itu ayam cemani..............", belum selesai sudah diputus si bapak yang nanya.
"Maksudnya, nggak ada lagi yang hidup lagi ta pak, sini tak bawa e pulang"

Geerr...

#Moral Of the day; Ayam Cemani Sayang dimakan, mending di jual



10 comments:

  1. lo ayam cemani kan temennya mbah dukun. . . .
    kunjungan pagi ahhh. . . da orangnya ndak ya. . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahha iya ya :D
      hallooooooww gue ada,, mampirnya ntar malem ya "D

      Delete
  2. Aku rung tau mangan pitik ireng itu mbak...
    Hiiii...
    Aku jadi tahu, ayam tuh gak punya anus ya. Brutu itu kloaka tho @_@

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kloaka itu tempat eek dan pipisnya jadi satu kalo anus kan untuk eek saja kek sapi/kambing punya tempat eek sendiri end punya tempat pipis sendiri

      Delete
  3. AYAM CEMANI??? banyak mitos yang berkaitan dengan ayam full item itu, ironisnya lagi jika ada orang yang tergelincir TAUHID nya gara2 mitos PITEK IRENG MULUS alias ayam cemani. ok nice blog,, salam kenal dari blogger BLOGGER PEMULA

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadiiii... menurutmu kallo ayam Cemani full mitos kudu djua apa disembelih?^^

      Delete
    2. saya pribadi tidak mempermasalahkan dijual ataupun disembelih, mau dijual boleh disembelih juga boleh. yang tidak boleh itu menyakininya serta mengkait2kan dengan hal2 mistik, contoh "memelihara ayam cemani diyakini bisa membuat sipemilik menjadi kaya atau bisa dibuat menangkal bahaya atau dibuat begini begitu yang intinya dapat membahayakan ketauhidan kita" (itu sekedar contoh)

      Delete
    3. sepakat mas bro,, saya percaya kalo ayam memelihara ayam cemani bisa menjadi kaya daripada memelihara ayam biasa.. hehehhe ya kan? secara harganya mahal. bukan kaya karena ayam cemani bisa mendatangkan rejeki lho.. hehehe itu mitos tidak?

      Delete
    4. nah kalo itu ane setuju,,,, intinya dibuat bisnis kan??? cxixixixixixixix,,

      Delete
    5. sepakatt. #tosh:D.. senang mah bisa sharing sama mas bro

      Delete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog