Sunday, July 21, 2013

Memaknai Hidup, Dari Seorang Petinju



Setiap orang selalu mendambakan masa depan yang indah dan sempurna, hidup bahagia bersama pasangan dan tak kekurangan. Meskipun untuk meraihnya, justru melakukan hal bodoh yang sebenarnya tak diinginkan.
Indah, sesosok perfectionist dan mandiri bekerja sebagai casier bank yang dengan teliti telah memperhitungkan masa depan bersama pasangannya. Kevin, pria tampan dan mapan, meskipun sebuah pengkhiatan terjadi di depannya tak dapat menampik Kevinlah pasangan yang sempurna bagi Indah.
Indah teramat kecewa terhadap Kevin. Tiga tahun lamanya hubungan yang mereka bangun tak mampu menghapus Kevin dari hatinya. Tiba-tiba Satria datang seperti malaikat penolong yang menyembuhkan lukanya, dengan terang-terangan mengakui telah menyukai Indah.
Awalnya Indah risih dengan kedatangan Satria, selain disaat hatinya kacau, Indah tidak menyukai petinju yang menjadi profesi Satria (hal. 126). Tapi apa daya, meskipun seorang petinju Satria begitu humoris, selalu pandai merebut hatinya. Setiap bersamanya, Indah selalu mendapatkan kejutan menyenangkan. Padahal Indah adalah orang yang selalu menata hidupnya, tidak seperti kejutan yang selalu membuatnya menebak-nebak.
Sementara, Kevin hadir kembali membawa sunset yang indah seperti harapan lamanya. Meski sedikit, Indah masih peduli terhadap Kevin dengan bayang-bayang Satria yang begitu baik selama ini. Bahkan Satrialah yang peduli terhadap hidupnya ketika Kevin tak mempedulikannya. Indah ingin kembali kepada Kevin, tapi ia sedang tak memperlakukan Satria seperti Plester. Membutuhkannya saat sedang terluka dan membuangnya segera setelah sembuh. (hal. 213) Hanya saja Indah tak sanggup melihat jika pada suatu saat Satrianya babak belur setelah pertandingan, atau bahkan dipukul KO hingga pingsan. (hal. 127)
Memang Satria bukanlah sunset seperti yang Indah harapkan. Jika Indah begitu memperjuangkan hidupnya dengan meraih pendidikan tinggi, mendapatkan pekerjaan yang sesuai pendidikan, serta membangun karier “lebih pasti” untuk menunjang kehidupannya, tidak demikian dengan Satria.
Satria adalah orang pada “masa ini” yang selalu berproses. Ia lebih menyukai sunrise daripada sunset. Baginya setiap fajar adalah harapan baru. Ia tidak peduli hari kemarin atau bagaimana kehidupan nantinya. Yang pasti ia selalu berusaha melakukan yang terbaik hari ini. Tidak peting baginya, apakah ia akan melihat sunset yang indah, atau sore yang mendung. Ia sangat menikmati proses yang terjadi dalam hidupnya, bahkan ia tak akan menyesal dengan hasil yang dia dapat. (hal. 170)
Novel yang begitu tebal, 369 halaman ini ditulis Kyria dengan begitu kalem menggunakan bahasa yang santun. Meskipun banyak terjadi gejolak dan konflik penulis mampu mengeksekusinya dengan sangat baik tanpa kata-kata kotor dan umpatan. Apalagi dengan setting Surabaya yang terkenal keras dan kasar, mungkin sekali dengan profesi seorang petinju yang kental dengan kekerasan.
Kejutan-kejutan yang indah juga dihadirkan penulis dari sosok Satria, bukan hanya untuk Indah melainkan juga untuk pembaca. Apalagi pada moment ulang tahun Indah yang dirayakan dengan Satria, tidak romantis tapi penuh dengan kejutan yang akan menginspirasi pembaca dalam memberikan kejutan ulang tahun bagi pasangan.
Novel ini bukan sekedar novel percintaan remaja. Beberapa pointnya terdapat problem orang dewasa yang begitu kental dengan kehidupan sehari-hari. Seperti problem cintanya Indah yang tak bisa memilih antara Kevin dan Satria, Ia ingin hidup bersama Kevin, tapi ia tak mau Satria meninggalkannya. Sama halnya seperti, Indah ingin bekerja sesuai dengan pendidikannya tapi tidak tahan dengan suasana kantornya. Indah lebih memaksakan hidupnya menjalani apa yang sebernanya tak diinginkannya, hanya demi mencapai sunset yang sempurna. Dan pada akhirnya jalan Satrialah pemenangnya, meskipun seorang petinju tapi dia berhasil mengalahkan egonya. Hidupnya sukses dengan hanya menjalani hobynya, meskipun ia tak yakin dapat meraih Indah sebagai sunsetnya[.]

Detail Buku
Judul                : My Perfect Sunset
Penulis             : Kyria
Penerbit           : Pustaka Populer (Bentang), Yogyakarta
Tahun Terbit     : Februari 2013
ISBN               : 978-602-7888-04-3
Harga               : 58.000
Genre               : Romance Komedi

Cover Buku: My Perfect Sunset by Kyria

No comments:

Post a Comment

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog