Jangan terlalu dipikirkan bagaimana caranya membuat postingan di blog. Kunci menulis saja mengalir seadanya. Jangan pernah berpikir, "ah tulisanku jelek, malu." Kenapa harus malu? Orang ini blog personal, isinya kan terserah kita sendiri, mau diisi apapun terserah. Tetapi kepada diri sendiri, jika kita mau berproses semua akan berjalan menjadi lebih baik. Begitu blogku ini, tulisannku enggak langsung cakep, enak dibaca, dan bagus. Perlu proses panjang yang harus aku lalui hingga aku bisa merumuskan, Bagaimana postingan yang efektif dan mudah diindeks oleh search engine. Nah simak yuk tips dariku; (Baca juga: Memancing Ide Menulis Blog Setiap Hari)
- Kita fokuskan mau menembak kata kunci apa? Meskipun blog kita personal tentu kita mengaharpkan pengunjung banyak. Apa iya pengunjung blog kita hanya cukup mengandalkan dari blogwalking? Siap-siap kerja rodi dah kalau begitu. Meski blogwalking juga penting, tapi penyumbang traffic diluar kuasa kita dengan bantuan search engine juga penting. Maka yang perlu kita tegaskan adalah kata kunci, yang bisa dijadikan sebagai judul postingan. Atau paling enggak mendekatilah. Yang jelas jangan menye-menye. Bagaimana sih judul yang menye-menye itu. Kuberi nama menye-menye karena judulnya nanggung banget, enggak to the point.
Contoh judul yang enggak jelas dan menye-menye; "Traveling to Bali", apalagi ada "part 1, part 2, part 3, dst". Mau sampai berapa episode? Judul kayak begini mau menyasar kata kunci apa? Kalau seleb atau seleb blog yang selalu dikepoin penggemar sih enggak papa, punya banyak folower kemudian folowernya kepo. Iya kalau dibaca, kalau yang datang sekedar titip link? Nah, kalau tujuan kita ngeblog jelas, harus kita pastikan mau ngebahas apa? Semisal dari pengalaman tour ke Bali, yang dibidik kulinernya kah? Wisatanya kah? Atau penginapannya? Banyak kata kunci yang bisa kita sasar dari kegiatan traveling.
- Isi postingan jangan telalu pendek juga jangan terlalu panjang. Postingan yang efektif antara 350-750 kata. Yang penting ukurannya pas. Kurang lebih 5-7 paragraf.
Kalau dalam membuat judul saja sudah menye-menye, bisa dipastikan isi postingan juga menye-menye, bisa melebar dan ngelantur sampai berbusa-busa nulisnya. Enggak capek nulis kayak gitu? Enggak usah buang-buang energi, setiap hari nulis di blog cukup singkat, padat dan jelas, sehingga enggak ngabisin waktu. Enggak ada alasan enggak sempat nulis, dan sebagainya. So, masih mau nulis panjang?
- Isi postingan fokus pada penjelasan judul.
Point 3 ini memang sangat berkaitan erat dengan point 1. Judul menye-menye juga bisa membuat postingan kita menye-menye pula, ngelantur enggak ada habisnya. Jika judul tentang kuliner maka tulislah fokus pada pembahasan kuliner, sendiri-sendirikan jangan dicampur bawur. Bahkan postingan saya sewaktu traveling ke Jogja bisa menjadi 12 postingan (dan ini masih ada yang belum saya posting). Bayangkan jika menjadi 1 postingan, akan sepanjang apa? Mentok jika cuma satu postingan akan menyumbang viewer paling banyak 200, tetapi dengan menajdi 12 bisa mencapai 3.000 viewer lebih.
- Buat tulisan berkesinambungan.
Jika kita memiliki postingan berkaitan, buat sebuah link yang mengarah ke postingan yang sama. Pentingnya point 3 agar kita bisa menulis menjadi beberapa bagian juga berkenaan dengan hipperlink ini. Kita bisa menautkan apabila tulisan kita berhubungan. Contoh tulisan yang berkesinambungan click di sini dan juga click ini meskipun berbeda tempat kuliner, satu di Jogja satu di Malang, tetapi saya membuatkan relasinya agar terhubung.
- Menulis dengan segera
Semakin cepat postingan semakin mudah terindeks google, apalagi yang berkenaan dengan issue hangat. Contoh postingan saya tentang lirik lagu oki setiana dewi hanya berselang 5 jam setelah oki memposting isi lirik di akun instagramnya. Hal ini membuat postingan tersebut mudah terindeks google di halaman utama. Banyak yang menyasar mencari lirik tersebut.
- Selain membidik kata kunci dari tulisan, kita juga perlu membidik kata kunci dari gambar. Sebisa mungkin, berilah minimal satu buah gambar setiap postingan. Dan jangan asal upload. Cek dulu, apakah nama gambar sudah sesuai dengan postingan. Jangan-jangan kita lupa mengubah nama file gambar.
Contoh: Pada postingan ini banyak pengunjung yang menyasar gambarnya, di situ file gambar kuberi nama "adik-oki-setiana-dewi" ternyata memang banyak pengunjung yang kepo tentang adik-adik oki setiana dewi. Ingat ya, cara menamai gambar harus pakai tanda penghubung (-) seperti yang saya contohkan
- Jangan sekali-kali memposting sesuatu yang copas, apapun itu baik artikel maupun sekedar informasi lomba ya. Ini bisa menurunkan baik rank alexa maupun page rank. Dan ingat jika sudah terlanjur postingan lama dari hasil copas, jangan dihapus. Cukup edit saja dengan pembahasan baru atau tulis ulang dari pembahasan lama. Pengalaman postingan awal-awal di blog ini sering copas info lomba, setelah beberapa postingan aku edit dengan tulisan baru, dalam beberapa hari alexa meningkat.
No comments:
Post a Comment
Thanks for comming and no spam please
Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa