teruntuk semua sahabat-sahabatku.....
shock, kaget, dan tentu saja sedikit mengguncang jiwa, untungnya belum sampai gila. tidak hanya saia, ada mungkin diantara kalian yang bertanya-tanya kenapa?? kenapa? dan kenapa?. *Tanya kenapa??*. Tiba-tiba menghilang tanpa kabar berita. bukan kok saia lari atau menghindari kalian, tidak mau menatap lagi muke-muke kalian yang pada kunyel-kunyel akibat bergulat di lapangan, aku masih betah kok sebenarnya walaupun setiap hari harus menghirup bau keringat kalian yang meski tak sedap itu adalah keringat perjuangan kalian, agar yang bagian staf dalam tetap ada job atas apa yang kami terima setiap akhir bulan. tapi tidaklah penting sekarang mencari celah, kenapa, siapa dan bagaimana itu terjadi?? katanya saudaraku @Agus Alfatan Almaghribi dalam tulisannya di wall DukUNg uNUn a.k.a nUNu tRiWiDaNa BaNkiT aGAiN xIXixixi!!! "Wes g' usah dipikir. Yang lalu biarlah berlalu. Xixixixixixixi".
Terimakasih dan mohon maaf kepadamu aku ucapkan...
@my lovely dear:-) terimakasih dukungannya, supportnya dan tentu saja cintanya. memahamkan aku akan arti keikhlasan dan kesabaran. memberikan banyak motivasi meski aku sendiri Paham kau bukan motivator sekelas Jamil Azzaini.
@mbak munah, umi, mbak nila, mbak ambar, mbak tien. Atas nasihat-nasihatnya, bantuan dan ocehan-ocehannya yang meski aku kadang dongkol mendengarnya tapi aku tau sebenarnya itu adalah tanda sayang mu. ya kann??
@pak vicky, kak tang, mas bambang, mas fahri, kak mukhsir dan kholik. kita tidak dapat bercanda lagi tapi jangan khawatir masih ada FB kok. aku buat forum untuk itu. coba tengok di sebelah. terimakasih juga dan mohon maaf
@Mr mutrofin, kepala cabang dengan dedikasinya yang luar biasa terhadap lembaga, dengan sabarnya memimpin diriku (terimakasih). dan mohon maaf sudah tidak bisa membatu dan menjadi mitra yang baik begitu juga tolong disampaikan kepada Ustad saya di humas Achmad Sjamsuddin
@Kak udin dan As'ari: bonek supporter yang tidak akan lagi kudengar nyanyian-nyanyianmu lagi. terimakasih dan mohon maaf
@Irfan, aku selalu meyakinkan diriku kau begitu baik dengan tindakan benarmu. terimakasih sudah membuka kedua mataku.
dan semua teman-teman cabang ada mbak yuli, adar, rohma, dan kalian semua. mohon maaf atas kekhilafan dan mohon maaf. syukurku aku bisa mengenal kalian
dan terakhir buat komandan Zakaria serta Inspekturnya Iwan setyawan. Terimakasih dan mohon maaf.
Nunu El-fasa
No comments:
Post a Comment
Thanks for comming and no spam please
Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa