Saturday, March 26, 2011

A Life Changing Bootcap (Apa itu Bootcamp?)

Setiap individu punya ‘raksasa’ yang sedang tidur di dalam dirinya. Namun ada beban tak kasat mata yang tersimpan di alam bawah sadarnya.

Ciloto, Selasa pagi yang sejuk dan berembun. Udara menguarkan wangi tanah basah sehabis hujan malam sebelumnya. Seratus enam puluh tujuh orang memasuki aula dimana kursi-kursi telah disingkirkan ke dinding belakang. Senyum lebar mewarnai wajah para kru fasilitator yang sebelumnya begitu serius. Dance music menghentak dengan nada-nada gembira. Hari itu, Selasa, 25 April 2006, menandai usainya Value Your Life – A Life Changing Bootcamp angkatan ke-36.

Wajah-wajah para peserta Bootcamp tak kalah ceria. Mereka telah berhasil melepaskan berbagai persoalan hidup, yang disadari ataupun tidak, tertanggung di pundak mereka selama ini.


“Saya jadi lebih percaya diri, berpikir positif, lebih easy menghadapi tantangan. Hidup terasa lebih indah dari sebelumnya,” ujar Lista Sulistyawati, 31, salah seorang peserta Bootcamp dari Jakarta.


Banyak kisah menarik, yang mengharukan dan menimbulkan inspirasi, diperoleh di Bootcamp, ketika berbagai individu berinteraksi satu sama lain. Semua peserta yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air itu bermaksud mencari jati diri, memperoleh pencerahan, mendapatkan kepercayaan diri dan hidup lebih positif.


Kenny, salah seorang crew Bootcamp, mengaku banyak sekali melihat perubahan para peserta yang telah mengikuti program ini. “Saya melihat bahwa peserta yang datang adalah orang-orang yang mau melepaskan beban mereka, tapi tidak tahu caranya,” ujarnya.
Sebagian lagi malah mempunyai banyak masalah atau beban hidup yang tidak mereka sadari. Selama mengikuti Bootcamp, para peserta dibimbing untuk bisa melihat beban mereka, dan mengetahui cara melepaskan beban tersebut.


Para peserta banyak mendapatkan inspirasi dan motivasi dari mentor maupun dari sesama peserta. Sang mentor–di Bootcamp dipanggil Coach– adalah Onggy Hianata. Inspirator dan motivator yang sudah melanglang buana ke berbagai negara dan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan seminar di bidang pengembangan mental dan kepribadian. Ia yang menyusun berbagai materi simulasi yang membangkitkan semangat hidup bagi peserta A Life Changing Bootcamp.


Bootcamp sendiri merupakan sebuah program yang dirancang sedemikian rupa oleh Edunet International. Lembaga ini didirikan Onggy Hianata dan teman-temannya dan bergerak di bidang pembinaan dan pengembangan potensi, mental dan kepribadian.

Perubahan positif
Selama tiga hari dua malam, peserta mengikuti berbagai simulasi yang sarat dengan makna dan filosofi. Program ini telah dilakukan sejak awal 2003, dan diselenggarakan di Ciloto, Bali, Medan, Palembang, Batam dan Surabaya.


Setelah mengikuti Bootcamp, para peserta Sebagai salah satu alumni Bootcamp, Kenny juga mengakui banyak mengalami perubahan positif dan terinspirasi untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik lagi.


Perubahan positif dalam menjalani hidup juga dirasakan Doddi Ferdinarta, 31, alumni Bootcamp ke-7, tahun 2003. Itu sebabnya, seperti halnya Kenny, ia dan isterinya Lisa Nasution yang juga alumni Bootcamp, dengan sukarela menyisihkan waktu dan tenaganya menjadi crew atau fasilitator bagi adik-adik angkatannya. Sebab mereka ingin ikut membantu orang lain untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan lebih positif.


“Forgive and forget” adalah salah satu prinsip yang selalu ditekankan Onggy pada para peserta. Masa lalu yang pahit seringkali menjadi beban yang tak terlihat. Dengan memaafkan dan melupakan, hidup baru pun terbentang.


Peserta yang kecanduan rokok, minuman keras, judi, pornografi atau narkoba bisa melepaskan diri dari ketergantungannya. Banyak yang sembuh dari trauma dan phobia-nya, merasa lebih percaya diri, rajin beribadah dan rumah tangganya menjadi lebih harmonis.


Salah seorang peserta, Wildayani, 23, mengaku berhasil menghapuskan trauma dan rasa dendamnya atas pembunuhan ayahnya 20 tahun yang lalu. Di Bootcamp, staf sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berdomisili di Banda Aceh ini belajar memaafkan dan melupakan. “Saya sadar, dendam itu tidak akan membuat Papa saya hidup kembali. Dan dendam itu hanya akan menghambat saya untuk berkarir,” ujarnya.


Para peserta Bootcamp yang datang dari Aceh sampai Papua kini telah kembali ke daerahnya masing-masing. Mereka telah menemukan jati diri dan tujuan hidupnya. Siap menaklukkan tantangan dan meraih kesuksesan. Dan semuanya berpendapat sama: Bootcamp memang luar biasa!
Testimonial BC

Banyak yang tidak tahu cara melepas beban persoalan hidup dan memunculkan sisi positif dalam dirinya. Setelah ikut Bootcamp (BC), mereka menjalani hidup dengan lebih baik.

1. Doddi Ferdinarta, 31, Jakarta, enterpreneur
Saya adalah alumni BC angkatan VII, Agustus 2003. Karena Bootcamp, saya dan isteri saya, Lisa Nasution, makin saling memahami dan menghargai satu sama lain. Kami punya lebih banyak waktu untuk kedua anak kami, karena impian kami adalah menjadi keluarga bagaikan lilin-lilin kecil yang menerangi bangsa ini. Dan untuk mengubah bangsa ini, tidak ada jalan lain kecuali saya mengubah diri saya sendiri.


Saya yakin tidak bisa mengharapkan perubahan jika saya tetap pada langkah yang sama, artinya saya harus mengambil tindakan baru untuk mencapai tujuan yang telah lama saya cari.
Karena banyak perubahan positif itulah maka saya dengan sukarela mendaftar sebagai kru Bootcamp. Saya rela menjadi kru setiap BC berlangsung, karena dapat ikut membantu saudara-saudara kita untuk memiliki kehidupan yang lebih baik tanpa Narkoba, pornografi, alkohol, judi. Dan yang jauh lebih penting, suatu hari lahir generasi baru penerus bangsa yang memimpin dengan hati nurani. Saya yakin Indonesiabangkit dengan menciptakan jiwa-jiwa bangsa yang mengerti arti kehidupan. Dan “Value Your Life-A Life Changing Bootcamp” mempunyai peran atas terjadinya hal tersebut. Semangat idealisme saya ini terlahir melalui Bootcamp. Thanks Coach Bapak Onggy Hianata.

2. Widodo, 31, Magelang, networker.
Selama ini saya pernah mendapat training dari berbagai pembicara/motivator top di Indonesia, semua yang pernah saya dapatkan sifatnya lebih ke soal pekerjaan/karir, tetapi Training BC yg pernah saya ikuti sangat berbeda sekali karena saya disadarkan tentang arti hidup. Saya jadi lebih menghargai hidup yang diberikan Tuhan dengan sebaik-baiknya. Dan dengan BC saya bisa mulai mengontrol kehidupan saya. Yang saya rasakan setelah ikut BC ataupun waktu jadi crew adalah, ternyata ada banyak keajaiban di sekitar kita, yang selama ini banyak orang tidak menyadarinya.

3. Lista Sulistyawati, 31, Jakarta, karyawati bank.
Saya jadi lebih percaya diri, berpikir positif, lebih easy menghadapi tantangan. Life more beautiful than before.

4. Burhannudin, 21, Bali, buruh bangunan
Setelah ikut BC, saya menjadi rajin beribadah, lebih percaya diri, lebih bersemangat dan selalu berpikir positif. Pokoknya BC luar biasa.

5. Asrinawati, 30, Banda Aceh, staf LSM
Sebelum ikut BC hidup saya serasa penuh beban, masalah kecil sering dibesar-besarkan. Saya juga sulit mengontrol emosi. Setelah BC, saya benar-benar merasa bahwa hidup itu indah. Saya mampu mengontrol emosi, lebih percaya diri. Hidup ini terasa ringan dan enjoy. Hubungan dengan suami dan anak-anak lebih harmonis. I love my family. Terima kasih pada Pak Onggy yang mengajarkan saya rendah hati, forgive & forget. Mempraktekkannya memang sulit, tetapi setelah berhasil dipraktekkan banyak keajaiban terjadi dalam hidup saya.

6. Sunny, 28, Jakarta, karyawati finance & accounting
Bootcamp dashyat! Selama 3 hari 2 malam saya kurang tidur, namun tetap semangat. Saya melepaskan beban hidup yang tanpa disadari selama ini ada di pundak saya. Tidak lagi berpikiran negatif terhadap segala sesuatu, namun selalu bersikap positif karena hidup itu indah. Hubungan saya dengan kedua kakak, terutama dengan kakak lelaki saya, jauh lebih baik karena saya menyadari bahwa saya ‘membunuh’ dia dengan perlakuan saya selama ini, padahal saya sangat sayang dan peduli terhadap kakak. Saya menjadi manusia baru dengan semangat baru untuk membuat hidup ini jauh lebih indah dan berarti untuk orang-orang yang saya sayangi.

7. Kenny, 27, Jakarta, karyawan
Saya banyak sekali melihat perubahan para peserta yang telah mengikuti bootcamp. Sebelumnya mungkin mereka mempunyai banyak masalah atau beban tetapi tidak kasat mata. Di dalam bootcamp ternyata mereka mampu untuk melihat beban dan masalah mereka dan mengetahui caranya untuk meletakkan beban tersebut. Saya merasa bahwa peseta yang datang adalah orang-orang yang mau melepaskan beban mereka, tapi tidak tahu caranya.
Saya pun setelah mengikuti bootcamp banyak mengalami perubahan dan terinspirasi untuk membuat hidup ini menjadi lebih baik lagi. Saya rasa para peserta pun banyak mendapatkan sesuatu dari bootcamp, entah dari mentor, training-nya sendiri, atau pun dari sesama peserta.

8. Leo Susantho, 26, Jakarta, karyawan
Setelah ikut BC, banyak sekali yang saya dapat. Saya jadi lebih percaya diri, lebih menghargai dan percaya pada orang lain, berpikiran positif, semangat hidup tinggi, berani mengakui kesalahan pada orang lain. Hidup itu ternyata indah!

9. Terry Dharmawan, 47 tahun, Jakarta, ibu rumah tangga
Saya sudah merokok sejak umur 12 tahun. Saya menghabiskan satu sampai dua bungkus rokok dalam sehari. Saya bersyukur kedua anak saya tidak mencontoh perbuatan saya yang tidak baik. Sering saya berjanji kepada anak-anak saya untuk berhenti merokok, tapi saya tidak bisa menepatinya. Setelah salah satu anak saya ikut Bootcamp, ia menganjurkan saya dan suami untuk ikut Bootcamp berikutnya. Setelah ikut Bootcamp, saya baru menyadari betapa berharga dan indahnya hidup ini. Saya berjanji pada Tuhan dan diri saya sendiri untuk hidup sehat (bebas rokok), karena masih banyak impian yang harus saya raih bersama keluarga saya. Setelah Bootcamp, komunikasi antara saya dengan anak perempuan saya jadi lebih baik. Saya juga ingin mengikutsertakan anak perempuan saya ke training Bootcamp. Saya juga berharap makin banyak masyarakat ikut Bootcamp, agar bangsa Indonesia hidup lebih baik dan berguna bagi sesama manusia.


Sumber: Web Anion

No comments:

Post a Comment

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog