Tuesday, March 06, 2012

Yang Salah Sopir Apa Letak Museumnya *Sigh?

-->
Hari itu minggu 15 May 2011 (aku lupa tanggalnya, ini data dari tanggal foto diambil) suamiku minta ditemenin untuk sebuah acara yang digelar di Museum Mpu Tantular Sidoarjo. Acara yayasan tempat suamiku bekerja, semacam baksos kesehatan. Tapi bukan bakti social lah ya, ini menjadi rutinitas setiap bulannya bahkan bisa jadi setiap minggu suamiku full kegiatan untuk santunan kepada anak yatim. Kadang berupa pembagian uang saku, beasiswa sekolah, pembagian alat-alat sekolah, atau seperti ketika itu acara cek kesehatan dan peningkatan gizi anak-anak dengan memberikan suplemen dan makanan-makanan bergizi.
Lho kok tempatnya di Museum sih?
Suamiku memang kreatif, inovatif tapi tidak naïf. Baginya memberikan bantuan langsung ke panti seperti yang sering dilakukan dengan mengadakan acara seperti ini paling tidak, ada sedikit edukasi kepada anak didik (anak yatim) tentang sejarah mulai dari senjata, transportasi, telekomunikasi sampai tekhnologi. Atau sekedar mereka tau keberadaan museum Mpu tantular di daerah sendiri itu dimana sih?
Lho?
Eh iya lho, banyak yang belum tau keberadaan Museum Mpu Tantular ini. Setahuku saja museum Mpu tantular itu adanya di jalan Taman Mayangkara No. 6 Surabaya, bukan di Sidoarjo seperti yang sempat aku bersitegangkan dengan suami. Aku sendiri ngotot kalau Museum itu ada di Surabaya, tidak mau kalah dengan Suami yang bilang kalau di sidoarjo juga ada. Padahal suami sendiri sudah cek lokasi pesan tempat acara. Xixixixi dan terbukti aku yang salah, setelah membuktikan bersamanya.
Menurutku emang keberadaannya yang tidak strategis berada di Jalan Buduran, Sidoarjo. Tepat di bawah jembatan layang sebelah baratnya. Ibaratnya kalau kita mau belok ke museum tidak bisa langsung belok (kan berada di bawah jembatan, bisa-bisa mobinya terjun bebas) musti puter balik lewat bawah jembatan. Kalau sudah hafal daerahnya sih mungkin bisa langsung banting setir ke arah bawah jembatan. Kalau orang yang belum tahu mungkin akan lewat jembatan dulu baru keliahatan letak museumnya yang jauh dari jangkauan jalan besar.
Jangankan orang luar, sopir rent car orang sidoarjo yang disewa suami untuk membawa perlengkapan acara jadi ambradul gara-gara masalah sepele seperti ini, nyasar! Apalagi sopirnya pake acara ngambek nggak mau nganter lagi barangnya. Padahal dari awal sudah di tunjukin ancer-ancer letak museumnya yang di jawabnya dengan manggut-manggut. Karena percaya dia orang Sidoarjo pasti taulah, maka aku dan suami melaju duluan untuk mengkondisikan persiapan registrasi di tempat.
Namun, sampai selesai registrasipun barang-barang yang diangkut rent car tak juga muncul di museum. Padahal suamiku sejak awal sudah celingak-celinguk di pintu gerbang museum biar  sopir rent car yang ditunggunya ga bablas. Yang ada suamiku malah kayak ayam kalkun nyari mangsa. Nomor HP rent car dihubungipun tidak ada jawaban sama sekali dari pemilik hape. Nie Hape tarok sampah apa ya?. Panggilan puluhan kali kagak ada jawaban.
Karena waktu tempuh Jalan KH. Mukmin (kantor suami) ke Museum yang  terlalu meleset jauh dari prediksi maka aku yang tidak sabar segera nancap motor ke rumah pemilik rent car yang memang sudah langganan suami itu.
Tidak ada yang bisa ku temui di rumah selain, anak kecil yang nonton doraemon kupaksa untuk manggil bapak atau ibuknya.
Tak lama ibuknya keluar dan aku menceritakan apa yang terjadi kepada istrinya.  Eh ternyata istrinya bilang katanya suaminya tidak bisa menemukan tempat museum, alias nyasar bablas alas dan mengembalikan barang-barang perlengkapan acara kembali ke kantor. JEDUEEEEERRR.. 
-->
What the....?  Hei untuk apa ada HP kalo pake acara nyasar segala. Alasan klasik yang katanya Hape tertinggal. Mulut? Mulut kemana mulut? Tidak bisakah berhenti sebentar dan bertanya kepada orang? dimana letak museum? Apa susahnya ngomong? Aku nggak punya pulsa!
APA-APAAN INI? Pikirku yang meski tidak ikut punya gawe namun geli sendiri dengan sikap sopir rent car yang tidak bertanggung jawab dengan seenaknya mengembalikan barang ke kantor tanpa confirm telpon kek. Tidak tau apa dengan keterlambatannya dia saja acara jadi kocar-kacir ini pake acara mengembalikan dengan alasan karena ada yang rent car ke Pasuruan.
Aku emosi, ingin aku meluap-luap dirumahnya namun aku urungkan sejenak melihat tingkah polah Doraemon dalam layar tipi yang ditonton anaknya. Akhirnya aku berlalu tanpa pamit dan tanpa terimakasih sekalipun. Aku langsung menuju kantor cek barang, ada tidaknya atau malah di bawa kabur karena belom di bayar suami. Untungnya ada.
Daaaaaaannnn….
Dalam perjalanan menuju kantor aku melihat dengan jelas mobil yang terparkir di warung kopi adalah mobil yang disewa suamiku. Masak sih aku lupa baru juga pagi tadi, termasuk sopirnya yang ketauan banget kalo lagi ngumpet di belakang. Secara tubuhnya yang gendut tidak mudah disembunyikan. HAHAHAHAHA  GAK PROFESIONAL BANGET, tawaku keras-keras dalam kesendirian nyetir motor menuju lokasi museum
Beruntung di jalan aku nemu rent car dan langsung aku sebet. Tak mau terulang lagi, sopirnya aku minta buntutin di belakangku dari kantor suami sampai museum. Ckckckckck.. ini yang salah sopir apa letak museumnya sigh?
-->
Begitulah kisah perjalananku menuju ke Museum Mpu Tantular Sidoarjo yang penuh dengan liku. Di kerjain sopir yang barang dikembaliinlah, sampai dibohongin yang nyatanya sopir tersebut ngopi di sebelah ruko. Tapi seru kan, jadi ada sesuatu yang aku ceritain disini coba kalo ngga ada, bisa-bisa melongo :D. Semoga ada pemerintah ataupun pengelola Museum Mpu Tantular yang membaca kisahku ini dan bisa memberikan petunjuk arah yang jelas ke arah Museum. Lebih-lebih ketika berada mau nanjak ke atas jembatan layang harusnya di situ di beri papan nama menuju museum. Supaya pengunjung tidak bablas. Dan kalau bisa sih bukan hanya papan nama tapi baliho besar tentang gambar museum yang menandakan museum Mpu Tantular sudah berada tak jauh dari baliho tersebut.
 And Finaly Barang yang dibawa rent car akhirnya sampai di museum tepat acara hampir habis dan  aku kelewat untuk jepret-jepret ketika acara cek kesehatan anak yatim berlangsung, dan itu gara-gara nguber sopir si-alan yang ga bertanggung jawab. Alhasil dokumentasinya hanya ada di kamera poket milik kantor hasil jepretan suami ketika kutinggal yang ada di file komputer di kantornya sana. Dan dalam kamera poket samsung pribadiku ku temukan beberapa foto yang juga ku upload di facebook dulu. Namanya saja kamera narcism pasti foto diri dong yang di tonjolkan. Hihihihihi... afdol yang di muat yang ada fotonya kalo nggak ada fotoku simpen aja di lepi. Xixixixixi
Oh ya.. nie link album fotoku di facebook klik aja disini, kalau berkenan yang monggo di add sekalian. Welcome saja :D

dari kirin; aku, kacab yatim mandiri sda, staff yatim mandiri (disamping fosil Dinosaurus)


dari kiri; kacab yatim mandiri sda, staff yatim mandiri dan aku (disamping sepeda kuno satu roda)

Aku disamping MOGE Jadul

Motor dulunya seperti ini:D

Habis acara; aku dan suami makan siang

Aku dan suami di depan topeng-topeng
Eh ya, foto terakhir ini, bukan foto di Museum Mpu Tantular tapi ini banner punnyanya Monda Siregar yang punya hajat:D

“Tulisan ini diikutkan  pada  Giveaway Pertama di Kisahku bersama Kakakin


8 comments:

  1. yang salah tuh sopirny mbak,ga bertanggung jawab banget,,,malas

    oia,dimuseumnya aa motor antik juga jaman dulu,
    sukses ya mbak buat GA nya^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar mba. malas, mungkin karena badannya yang gendut xixixixii..
      amin :D semoga menaaaaaaaaaaang :D PEDE

      Delete
  2. Nunu, terima kasih ya sudah ikutan, Dan sudah kucatat sebagai peserta ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih mba Monda :D senang bisa berpartisipasi :D

      Delete
  3. Ibu juri datang... :D
    TErnyata di museum itu banyak benda2 antik ya :)
    Syukurlah, acara bisa berjalan dengan baik.
    Itu fosil dino beneran ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh.. monggo-monggo bu....
      #bingung mau nyiapi teh apa amplop ya :D hihihihi *)sok niru gaya korupsi masa kini. ah, apapun hasilnya tetep legowo yang penting bersih :D

      Iya bund itu fosil dino :D alhamdulillah akhirnya lancar meski ada sedikit kendala

      Delete
  4. wah main ke MPU tantular, mau bikin juga reviewan nya tapi ndak jadi :D

    seru2 sekali niar kuq ndak diajak toh bu nunu :D *kyok kenal2 deket toh minta ajak2* :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bikin aja niar yang penting cerita kita kan beda :D eh sudah lewat ya

      enggak papa kok lain kali siapa tahu bisan jala-jalan bareng :D

      Delete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog