Menemani suami kerja dihari Minggu sangat menyenangkan. Secara suamiku selalu saja ada kesibukannya dihari dimana waktunya bersamaku, kadang full setiap minggunya diisi dengan lembur jarang libur memanjakanku, apalagi kemarin sewaktu bulan Ramadhan, sebulan penuh. Hari kerjanya bukan enam hari lagi tapi tujuh hari.
Sering juga aku tanyakan kenapa sih memilih acara dihari Minggu tidak hari aktif saja, atau hari sabtu? Tapi memang tuntutan pekerjaan sii, dan peserta kegiatan yang kebanyakan guru dan siswa anak asuh memang bisanya hari Minggu. Ehmm mau gimana lagi? So, setiap kegiatan dihari Minggu or hari-hari libur selalu deh aku buntuti dia. Heuheuheu, istri setia nih:D
Nah, kesempatan liburan kali ini suami mengajak anak-anak yatim binaan kerjanya outbond. Bukan liburan yang hanya berenang-senang. Ke Pantai, Mall, Air Terjun atau ke tempat-tempat wisata tapi kami ke tempat rumah makan dan pemancingan terdekat. Hemm... Seruuu dan Menyenangkan!
Apalagi melihat tawa dan keceriaan mereka seperti ada malaikat kecil menggelitik hatiku. Mengingatkanku akan kehidupan masa laluku yang juga seperti mereka, tanpa Ayah dan Ibu. Heemmm...
Bermain bersama. Berkejaran, saling menggendong, jatuh dan mengasah kebersamaan mereka untuk diterapkan selama tinggal di Asrama. Bagi saya mereka tidak sepatutnya dikasihani. Apanya yang perlu dikasihani toh mereka atau aku dulu sama seperti orang normal yang tidak cacat jiwa hanya bedanya mereka tidak ada lagi tempat menggelayut manja, atau jika menginginkan apapun harus mikir harus minta kepada siapa. Yang mereka butuhkan hanyalah belaian kasih sayang, ketulusan dan keikhlasan kita menyentuh hatinya. Dan cukup memberi kail supaya mereka bisa hidup seutuhnya. Mancing deh akhirnya, hehehe. Yups, mancing saat ini adalah salah satu simulasi membiarkan mereka mencari penghidupan mereka sendiri, bukan memberi ikan matang yang tak ada bedanya dengan mereka yang bergentayangan di jalan. heeeeeeemmmm
Juga para pengasuh dan guru-guru Genius yang mendampingi. Subhanalloh, ditengah kesibukannya atau mungkin yang barangkali ditengah hari liburnya bukan sekedar menyempatkan untuk mendampingi anak-anak kebanggaan Nabi. Bisa saja mereka memilih nonton TV dirumah yang lebih nyaman, berkumpul dengan keluarga mungkin, atau jalan-jalan untuk menyenangkan diri daripada di tempat ini berpanas-panasan hanya untuk mendapingin anak-anak yatim beroutbond ria yang tanpa imbalan sepeserpun yang mereka terima kecuali uang transpot pengganti angkut anak-anak yatimnya sampai ke tempat dan uang saku yang hanya untuk si yatim saja.Subhanalloh mudah-mudahan amal kebaikan suami dan mereka di balas sebaik-baiknya balasan oleh Allah SWT. Amiin
Sabda Nabi; “Aku dan orang-orang yang mencintai anak yatim seperti dua jari ini di surga nanti..”
(HR. Muslim no. 2983)
menemani suami juga ibadah mbak,ternyata banyak juga anak binaannya,smoga hidup menjadi lebih berkah,amin
ReplyDeleteSubhanallah, acara yg menarik Mbak
ReplyDeleteyakin deh kalau melihat senyum anak anak, rasa penat dan kejenuhan kita pasti bakalan ilang
salam kenal ya Mbak...
@al kahfi,, anak binaannya yayasan yatim mandiri banyak mas ada sekital puluhan ribu anak yatim di seluruh indonesia. Kebetulan suami di cabang sidoarjo binaannya sekitar 3000an. kalau bikin pembinaan biasanya digilir. tapi untuk uang saku dsb merata
ReplyDelete@api kecil,, benar mba,, merasa damai bersama mereka. salam kenal juga. :D dan terimakasih sudah mampir
ReplyDelete