Friday, August 17, 2012

Kesesatan Salah Baca SMS (StoryCake for Ramadhan bag.2)

Sebenarnya acara bagi takjil sudah saya coret dari daftar kegiatan IIDN. Mengingat *tanpa menimbang dan memutuskan* sulitnya penggalangan donasi. Apalagi pengiriman proposal yang terlalu mepet begini saya jadi psimis. Saingannya terlalu banyak bahkan beberapa instansi yang saya datangi menolak terlebih dahulu dengan mengatakan sudah terlalu banyak proposal yang masuk. Beruntung ada mbak Sri Rahayu yang membantu membawa proposal tersebut, dan menawarkan ke tetangga-tetangganya. Bahkan mbak Tri Nurhidayati yang baru saja bergabung beberapa hari gabung dengan IIDN dengan ikhlas menghibahkan waktu dan tenaganya mengirimkan proposal ke beberapa tempat sekaligus. Subhanallah, biarkan aku mengulangi terimakasihku sekali lagi kepada kalian. Dan tanpa canggung dengan semangatnya teman-teman sayapun mengagendakan takjil gratis ini.

Dimulai dari kenyasaran saya ke acara FLP sore itu. Tanpa pikir panjang ketika menerima sms dari mbak Wiwik yang mewajibkan angkatan 2 datang di acara bagi takjilnya FLP di Alun-alun tepat pada sore harinya sebagai ganti KM (Kelas Menulis) yang ditiadakan, saya langsung berangkat. Alih-alih ini karena saya tidak boleh absen lagi di KM, mengingat kehadiran juga menentukan keanggotaan saya di sana. Tidak mau dong saya di DO hanya gegara absen, hihihihi *murid teladan apa penakut yaa. Tapiiii, setelah sampai tempat tidak saya temukan seorangpun yang memiliki stempel FLP di jidatnya. Hem, semakin curiga sayapun menelepon mbak Wiwik dengan mengabaikan *suku, agama, ras* -eh maksudnya perbedaan SIM diantara kami.

Dan benar saja, saya salah tempat ternyata tidak di alun-alun. Teman-teman sudah merangsek memburu di Rumah Yatim Ukhuwah di daerah candi. Omegat, dimana lagi itu, sama sekali belum pernah saya menginjakkan kaki ke sana.
Kesal dan sebal. Saya masih manyun sambil memutar motor, kenapa bisa salah informasi begini? Katanya bagi takjil kok jadi buka bersama? Huh, ini juga gara-gara semangat tidak mau di DO tadi, pemaksaan nih FLP.

Sampai di tempat, saya sudah melewatkan serangkaian acara. Tapi, alhamdulillah tinggal sebentar udah mau buka, jadi perjalanan panjang saya tadi sambil ngabuburit tanpa menunggu lama waktu buka. Hahahaha


Dari situ saya tahu, ternyata saya yang salah baca sms. Ternyata agenda hari ini sudah benar, buka bersama dengan anak yatim sedangkan sms yang saya baca adalah agenda besok. Huaaa... pengen nangis saya. Awalnya saya pikir saya sudah melewatkan acara bagi-bagi takjil, beruntungnya masih besok. Ternyata saya masih diberikan kesempatan untuk bersinergi acara alias joint dengan FLP. Mengingat kebanyakan perempuan-perempuan di FLP juga ibu-ibu di IIDN Jatim. Pikir saja sekalian saja, sekali jalan dua kegiatan hihihi. Perjuangan sayapun terbayar, tidak lagi manyun, sebal, dan kesal. Akhirnya saya besok jadi bagi-bagi takjiiilll... Yeay... [bersambung yaa..]

No comments:

Post a Comment

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog