Monday, April 19, 2010

Cinta Yang Terlewatkan


Bagaimana yaaaaa kabarnya sidia sekarang?? udah dua tahunan
kali gak ketemu sidia, tapi biasa aja tuh. coba
dulu, ke kampus kalo gak ketemu sidia rasanya
kuliah ini hampa, gak bisa konsen. selalu ngeliat ke luar jendela berharap yang melintas depan kelas sidia dan teman2nya kemudian
melongok saia. sesaat seperti itu pastilah bergetar hati saia. heemmpppp



disaat senja selalu saia sempatkan menikmati permainan futsalnya di halaman
kampus. sambil membawa buku kuliah ditangan untuk menahan rasa gugup. ketika
sidia menghampiri dan duduk di sebelah saia, salah tingkah dan serba salah yang tak wajar ini datang melanda dan saiapun mencari-cari pembicaran yang menarik. hmmmmmp….. helaan napas panjang ketika mengingat semua itu, Entah sidia tau atau emang pura2 gak tau tentang ini, saia tak menghiraukannya lagi.

suara motornya terekam dalam kepala, setiap melintas atau parkir depan kantin kost-kostan pasti saia tau sidia yang datang. dan yang di cari adalah koran sport dengan memesan nasi pecel. yaaaa makanan favoritnya seolah ada rasa yang gimana githu ketika tau kesamaan makanan favorit saia dan sidia. disaat itu ada perasaan timbul tenggelam dalam hati; temui… enggak… temui… enggak… ah sudahlah buat apa toh sidia juga sudah berkomitmen serius kuliah daripada
sekedar pacaran. ya.. saia tau itu dari mulut temen baik saia yang ia dengar dari mulut sidia. percaya aja bisa diliat dari sikapnya yang apatis terhadap perempuan. saia pikir bener juga
sidia, tapi untuk sekarang kan dia sudah
luluuuus??? mau diterusin gaakkk??? haaaaaahahhaha….. ingat komit MENG!!!!

Kupikir hanya saia yang tertarik akan kesederhanaannya, pawakan tinggi kurus dengan sorotan mata yang tajam menjadi modal utama mereka tertarik dengan sidia, apalagi dengan prestasinya di kampus. kalu saja saia gak cerita tanya pendapat mereka tentang sidia mungkin saia gak banyak tau, walaupun demikian tidak membuat saia patah semangat malah bangga dengan kesederhanaan sidia ternyata banyak yang suka. tapi kok sekarang terkesan sombong yaaa. wekekekekekk

haaaaaa… semua itu tinggal kenangan, saia sudah tenang bersama si-mas dan tak akan mencari-cari si dia lagi. begitupun mungkin sidia, semua menemukan orang yang tepat untuknya. Piiiiiiissss :-)

nunu El-Fasa 16 April 2009

No comments:

Post a Comment

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog