Friday, May 17, 2013

Belajar dari Tumbuhan



Hati manusia yang penuh kebaikan ibarat hutan
Manjadi penyubur semangat
Menjadi penyimpan cadangan air kehidupan
Menjadi produsen oksigen untuk berbagi rezeki kepada sesama (hal. 111)

Pada klasifikasi makhluk hidup yang pernah dipelajari semasa sekolah, manusia berada dalam satu kingdom dengan hewan yaitu animalia. Tentu sangat bertolak belakang jika manusia diidentikkan dengan tumbuhan. Bahkan fakta secara ilmiahpun manusia tidak sama dengan flora yang tumbuh, mengambil nutrisi dan bereproduksi. Manusia dalah manusia yang jelas berbeda dari flora dan fauna. Manusia memiliki akal dan kehendak yang membuatnya bergerak dan berinovasi untuk lebih maju dari sebelumnya. (hal xvi)

Tetapi dari buku ini pembaca akan medapati beragam perilaku flora yang bisa dijadikan inspirasi untuk memperbaiki karakter manusia. Seperti yang sering banyak orang lakukan di pagi hari. Bercermin pasti akan menimbulkan bayangan diri didalamnya untuk mengoreksi kekurangn yang ada pada diri manusia. Terdiri dari 4 Cermin yang memang disusun oleh penulis secara berurutan sesuai tahap yang paling mudah dalam perbaikin diri manusia yaitu; Personalitas, Mentalitas, Moralitas dan Spiritualitas.

Cermin pertama. Dalam memperbaiki personalitas, pentingnya pola pikir dan pola sikap yang baik akan menentukan karakter yang dimiliki manusia. Sementara pola pikir yang tergantung dari indra, otak, adanya fakta dan pengetahuan sebelumnya bisa membentuk suatu pemahaman yang sempurna. Yang akan menentukan pola sikap sebagai wujud pola pikirnya. Sehingga penulis menyimpulkan pribadi yang positif adalah pribadi yang pola sikapnya sejalan dengan pola pikirnya. (hal 20) Seperti halnya para koruptor yang memahami korupsi itu kejahatan dan merugikan rakyat, akan tetapi masih melakukan korupsi adalah bentuk pola sikap tidak sejalan dengan pola pikirnya adalah contoh dari pribadi yang negatif. Cerminan personalitas ini tergambar dari gerak fototropisme bunga matahari, lingkar tahun batang, lumut kerak, hidro dan aerophonic.

Cermin Kedua. Tentu tidak semudah itu untuk meraih karak terbaik manusia, perlu adanya mentalitas yang baik ketika menghadapi masalah setiap harinya. Satu hal yang harus diyakini yaitu mampu dan bisa menyelesaikan besar kecilnya masalah (hal 65). Dan tidak perlu ragu untuk belajar mengatasi masalah yang sama dengan orang lain. Inilah pentingnya tiga guru kehidupan (Guru Inspirasi, Guru Spiritual, Guru keahlian) yang disarankan penulis untuk memecahkan masalah sesuai dengan pangkalnya. Dan mentalitas yang sedang di bangun bisa di pelajari dari si segala bagian tanaman pepaya mulai dari batang daun hingga buah, baik kulit, daging buah maupun bijinya. Juga dari ritme siklus tanaman sakuran serta proses imbibisi tanaman.

Cermin Ketiga. Sedangkan untuk memperbaikin moralitas, penulis mengadaptasi Tung Desem Waringin tentang bicara dan interaksi yang terdiri dari tiga type yaitu visual, perasaan-gerak dan pendengaran. Ketiga type bisa kita terapkan dengan lawan bicara. Selain itu cerminan moral dari karbondioksida, simbiosis organisme, maupun dari tanaman bakau untuk membangun moralitas.
Cermin Keempat adalah tentang spiritualitas diri terhadap janji Tuhan amat mempengaruhi untuk selalu manabur kebaikan dimanapun dan kapanpun. Dan peribahasa apa yang tumbuh dihalam rumah adalah sesuai dengan apa yang kita tanam tidak sesuai lagi dengan kesadaran yang terjadi setelah membaca buku ini. Ternyata menanam melati itu yang tumbuh bukan hanya melati melainkan bersamaan juga tumbuhnya rumput teki, padahal kalau menanam rumput teki, tidak satupun tumbuhan melati yang tumbuh. Ini menandakan bila menanam keburukan hanyalah keburukan yang akan tumbuh, sementara jika menanam kebaikan, kebaikan pasti tumbuh. Hati-hati selalu ada keburukan yang turut serta. (hal 172). Cerminan ini terlihat sekali dari rumput teki dan corolla.

Selain keempat cermin flora, disetiap cerminan Dhony juga melengkapi buku ini dengan worksheet yang bisa diisi pembaca sebagai tolok ukur perbaikan karakter sebelum dan setelah membaca buku ini.

Sidoarjo, 29 Oktober 2012
Unun Triwidana (Duta Buku Ibu-ibu Doyan Nulis dan Koorwil Jawa Timur)

Tentang buku :
Judul                    : 4 Cermin Flora
Seri ISBN/EAN : 9789792287547 / 9789792287547
Author                 : Dhony Firmansyah
Publisher              : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Publish                 : 30 Agustus 2012
Pages                   : 208
Weight                 : 234 gram
Dimension (mm)  : 140 x 210
Tag                      : Filsafat

No comments:

Post a Comment

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog