Sudah nggak asing ya dengan peribahasa ini, "tak kenal maka tak sayang". Tapi melihat fenomena haters dimana-mana, peribahasa tersebut seakan berubah menjadi "tak kenal maka timbul su'udzon". Bukan cuma hartis saja yang punya haters, aku saja punya haters:p. Mungkin ada yang takut kesaingan dengan blog abal-abalku ini, hihi. Biasanya haters memang kebanyakan suudzonnya daripada enggaknya, tetapi kerap yang suka suudzon belum tentu haters juga kan?
Contohnya aku, dulu kerap memandang sebelah mata artis-artis yang sering melakukan suntik untuk merawat kecantikannya. Karena kuanggap mereka menggunakan obat-obatan jadi ketagihan setiap bulan kudu disuntik.
Berbeda ketika melihat Agnes Monica yang kecapaian karena persiapan konser kemudian mendapat pertolongan medis dengan infus di tempat. Terlihat karena memang Agnes butuh banget penanganan medis, jadi terlihat wajar. Padahal aslinya sama, aku yakin infus yang dimasukkan dalam pembuluh venanya bukan cuma infus biasa yang seperti kita lihat di rumah sakit. Kalaupun cuma itu enggak mungkin bisa langsung energik untuk pemulihan tubuhnya. Tetapi ada suplemennya seperti vitamin C. Bedanya medianya yang digunakan berbeda antara infus dan suntik.
 |
Ivan Gunawan, merawat kesehatan kulitnya dengan glutathione |
Nah iya, aku memang mau ngomongin tentang infus Vitamin C yang kerap dipakai untuk obat kecantikan, ups. Memang orang menganggapnya obat. Aslinya vitamin C memang kebutuhan tubuh kita yang tidak dapat diproduksi sendiri. Misalnya, pankreas yang bisa mengubah glikogen menjadi glukosa atau sebaliknya apabila kondisinya tidak seimbang. Sedangkan vitamin C benar-benar tidak bisa diproduksi kecuali mendapat asupan dari luar seperti makanan, minuman atau suplemen.
Vitamin C berbeda dengan zat tubuh lainnya, seperti glikogen dan glukosa tadi yang apabila kebanyakan akan bisa menyebabkan penyakit. Si vitamin C ini tidak. Tubuh kita butuh vitamin C banyak, tetapi apabila kebanyakan si vitamin C akan terbuang melalui ekskresi. Lain halnya jika mengkonsumsi vitamin C dalam bentuk makanan, jika kebanyakan memang membahayakan lambung, bisa menyebabkan magh akut. Oleh karenanya sangat aman dengan metode infus yang penggunaannya langsung melalui vena darah tanpa melalui pencernaan.
Lalu apa hubungannya vitamin C dengan perawatan kecantikan?
Vitamin C itu dikenal dengan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas serta menjaga struktur kolagen dalam kulit kita. Sehingga mempercepat pembentukan sel-sel baru oleh tubuh. Kulit menjadi lebih sehat dan bisa nampak lebih cerah.
Selain vitamin C, yang banyak dipakai para artis itu adalah treatment Glutathione. Sama halnya dengan vitamin C, hanya saja glutathione ini memang sudah dimiliki oleh tubuh kita tetapi jumlahnya sangat sedikit. Tidak seimbang dengan pola hidup kita sehari-hari dan kondisi lingkungan yang ada.
Protein glutathione dalam tubuh berfungsi sebagai bahan dasar pembentuk sel kulit. Semakin bertambah usia jumlah glutathione ini yang tadinya mencukupi menjadi berkurang. Hal ini bisa terlihat dari kulit bayi yang senantiasa sehat, karena kadar glitathionenya seimbang sehingga kulitnya akan nampak mulus dan cerah. Seiring bertambahnya usia, kondisi kulitnya menjadi berubah. Apalagi bagi orang dewasa, usia 20 tahun, kinerja glutathionenya semakin menurun, oleh karena itu kulit butuh asupan glutathione dari luar.
 |
Dinda Kirana, saat treatment kecantikan kulit |
Beberapa artis yang menggunakan terapi ini adalah Ivan Gunawan, Dinda Kirana, Narji Cagur, Nisaa Humaira dan beberapa artis lain menggunakan treatment ini. Enggak heran jika kulitnya selalu mulus dan bersih seperti kulit bayi karena mereka sangat memperhatikan asupan gizi kulit mereka.