Friday, April 11, 2014

4 Tips Dalam Membuat Perkedel

Hasil perkedelnya jadi lebih cantik nggak pecah-pecah
Membuat perkedel memang mudah, bumbunya simple bahannya pun mudah didapatkan. Tetapi bisa jadi berantakan jika dalam proses pembuatannya asal-asalan. Faktor utama adalah bahan lembek dari kentang yang sudah dihaluskan mudah pecah dan amburadul di atas penggorengan. Berikut tips mudah yang aku praktekkan ketika membuat Perkedel Kendang agar hasilnya ciamik. (Baca juga: Cara Membuat Perkedel Kendang - kentang dan pindang)

Kentang Goreng bukan Kentang Rebus
Kentang, sebagai bahan utama perkedel harus dimasak terlebih dahulu agar mudah dihaluskan. Ada dua cara agar kentang bisa lunak, direbus/kukus atau digoreng. Asumsinya memang lebih praktis merebus, tinggal cemplung sekali masak untuk semua bahan kentang. Tetapi cara merebus bisa membuat kandungan air dalam kentang lebih banyak. Sehingga kurang menyatu ketika dikepal-kepal. Cara yang benar adalah dengan menggoreng. Kupas kentang dan iris menjadi 4 bagian kemudian goreng. Memang agak ribet dan butuh kesabaran supaya tidak terlalu kering atau gosong dan tidak terlalu mentah agar tidak susah dilunakkan.

Tambahkan Minyak Goreng Pada Kocokan Telur
Kocokan telur untuk kulit perkedel ini juga penting agar perkedel tidak mudah rusak ketika digoreng. Tetapi amat menyebalkannya, ternyata menggoreng telur bisa menyebabkan minyak goreng berbusa. Sehingga kita kesulitan untuk mengecek tingkat kematangan perkedel disamping juga bisa menyebabkan minyak cepat habis. Untuk mensiasati agar minyak tidak berbusa, tambahkan minyak goreng yang belum dipanaskan ke dalam kocokan telur. Dijamin, saat menggoreng ampuh mengurangi busa. (Baca juga: Cara Agar Minyak Tidak Berbusa Saat Menggoreng Telur)

Gunakan Minyak Goreng Yang Banyak
Menggoreng perkedel tidak sama dengan menggoreng tahu, tempe atau telor yang butuh minyak secukupnya saja. Dibutuhkan minyak penuh. Agar semua bagian perkedel bisa terendam minyak, termasuk bagian atasnya supaya cepat kering untuk menghindari pecahnya kepalan perkedel.

Isi Wajan Jangan Terlalu Banyak, Maksimal 5 Perkedel
Meskipun minyaknya penuh, jangan memasukkan perkedel banyak-banyak. Hal ini agar tingkat kematangannya merata dan memudahkan ketika akan membaliknya cukup satu kali gerakan. Jika isinya banyak, tak bisa satu kali gerakan. Dan ketika membalik sebagian perkedel, sebagian yang lainnya bisa tersenggol dan menyembabkan ambrol.

10 comments:

  1. ternyata bikin perkedel mudah jg ya Mbak, kebetulan sy suka perkedel nih, perkedel jagung salah satunya

    ReplyDelete
  2. saya rasa perkedelnya akan sangat nikmat jika disantap dengan nasi hangat di pagi hari. besok suruh emak bikin ah :D

    ReplyDelete
  3. saya pertama kali bikin perkedel ancur, Mba. pada pecah dipenggorengan. emang bagusan di goreng dulu kentangnya. kalau saya adonannya ditambah juga telur sedikit sbg bahan penyatu. pas mau digoreng, dicemplungin lagi ke telur.

    ReplyDelete
  4. Bru tau kalau haru nyampurin minyak ke kocokan telor. :D

    Tengkyui tipsnya, mba. Meski saya jarang masak. Hahaha

    ReplyDelete
  5. Wah pagi pagi makan perkedel paling enak. Ternyata gampang ya.

    ReplyDelete
  6. kl digoreng, rasanya lebih enak mnrt saya

    ReplyDelete
  7. Tipsnya sangat berguna mba
    Maksih yah
    Kapan-kapan dicoba deh tips perkedelnya

    ReplyDelete
  8. akan saya coba buat nih perkedel, habisnya enak banget nih makanan empuk - empuk dan mudah di cerna bagian dalam tubuh, :)
    thanks ilmunya mbak :)

    ReplyDelete
  9. cocok banget untuk lauk atau buat cemilan ya kak bregedel ini, saya belum pernah nih bikin bregedel sendiri :D

    ReplyDelete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog