Tuesday, April 22, 2014

Bincang Buku "Jangan Menyerah" di Radio Sindo Surabaya

Suasana studio Radio Sindo Trijaya FM
Kamis, 17 April lalu aku mendapatkan kesempatan memperkenalkan buku "Jangan Menyerah" di radio Sindo Trijaya FM dalam program penulis bicara yang dipandu mbak Vika Wisnu.

Ini kali keduanya. Sebelumnya pernah on air dengan penyiar dan dalam program yang sama ditemani Bundanya Visi, memperkenalkan buku-buku Storycake. Kali ini diundang secara personal oleh Pak Agus Sumarga setelah sebelumnya dikenalin oleh mbak Dian Kristiani.

Aku tidak sendiri. Awalnya aku mengajak bu Sofie Beatrix selaku pendamping buku ini. Oleh bu Sofie disarankan untuk mengajak adik-adik yatim. Meskipun satu almamater aku enggak ada yang kenal sama penulis buku lainnya, kuserahkan sama pihak Yatim Mandiri. Terpilihlah Lia Dewi Anggraini yang bela-belain datang jauh dari Malang.

Seperti biasanya. Talk show dimulai tepat pukul 17.00. Alhamdulillah kami tidak ada yang telat. Apalagi aku diantar suami sehingga bisa cepet sampainya.

Membahas buku Jangan Menyerah seperti flashback ketika masa-masa kuliah di MEC (Mandiri Enterpreneur Centre). Yap, sebagian besar isi dari buku ini adalah pengalaman dari anak-anak yatim yang pernah belajar di tempat tersebut termasuk aku.

Di sana kami mendapatkan banyak hal. Bukan hanya teori tetapo praktek juga bagaimana mempersiapkan bekal mental yang notabene sebagai anak yatim kedudukannya masih sama seperti anak lain yang memiliki orang tua sempurna, berhak dan wajib untuk menggapai mimpi setinggi impian.

Aku sendiri yang ditinggal orang tua (Bapak dan emak) sejak kecil kadang memiliki rasa minder dibanding yang lain. Terutama dalam pendidikan. Siapa yang membiayai pendidikanku? Bisakah aku meneruskan kiliah lagi? Dan pertanyaan-pertanyaan yang hampir sama kurasa juga kerap menghantui yang lain. Saat mereka dengan mudahnya membayar biaya sekolah, kami cukup menanti beasiswa dari sekolah. Atau saat mereka bisa membeli lengkap semua buku-buku penunjang, kami cukup puas hanya dengan pinjam sembari menanggalkan ego.

Dengan buku ini harapannya akan semakin banyak yatim-yatim yang terinspirasi dan memotivasi mereka agar tak mudah putus harapan meskipuan orang tua sudah tiada. Dan semakin membuat mereka yang memiliki kesempurnaan orang tua dan keadaan yangblebih baik menjadi senantiasa bersyukur dengan yang dimiliki.

Terkahir, acarapun dengan bagi-bahi 3 buku untuk pengirim sms dan penelepon terbaik plus tanda tangan dari kami. Tak lupa juga sesion foto-fotonua. Hehehe.
Selfie di depan gedung radio Sindo Trijaya FM yang menjadi satu lokasi dengan MHTv 
Bersama Lia Dewi Anggraini
Narcism sendiri hehehe
Foto bersama; Lia Dewi, Mbak Vika Wisnu, Me dan bu Katminie

9 comments:

  1. Salam Takzim
    Wah serunya bisa siaran langsung di Radio Sindo Trijaya FM apa lagi ditemani oleh orang yang jauh dari Malang. Semoga menjadikan insfirasi bagi para penulis lainnya
    Salam Takzim Batavusqu

    ReplyDelete
  2. In Shaa Allah ya Mbak, niat mulia bisa tersampaikan dengan baik. Biar makin banyak orang yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama :)

    ReplyDelete
  3. Aaarrrlkk mbk nunu keten bgt sihhhh...kl ada story cake ttg pesantren.anak kos.atau guru.mauuu ikutannn....hehe

    ReplyDelete
  4. Waaaa cool banget >,<
    Kapan aku bisa masuk di radio hehehe...

    ReplyDelete
  5. Kapan-kapan aku diajak selfie, ya, Mbak. *eh

    ReplyDelete
  6. Kunjungan pertama :D
    Radio Sindo Trijaya FM itu dimana lokasinya ya mbak ?

    follow balik ya mbak hehe :D

    ReplyDelete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog