Setiap orang selalu mendambakan masa
depan yang indah dan sempurna, hidup bahagia bersama pasangan dan tak
kekurangan. Meskipun untuk meraihnya, justru melakukan hal bodoh yang
sebenarnya tak diinginkan.
Indah, sesosok perfectionist dan
mandiri bekerja sebagai casier bank yang dengan teliti telah memperhitungkan
masa depan bersama pasangannya. Kevin, pria tampan dan mapan, meskipun sebuah
pengkhiatan terjadi di depannya tak dapat menampik Kevinlah pasangan yang
sempurna bagi Indah.
Indah teramat kecewa terhadap Kevin.
Tiga tahun lamanya hubungan yang mereka bangun tak mampu menghapus Kevin dari
hatinya. Tiba-tiba Satria datang seperti malaikat penolong yang menyembuhkan
lukanya, dengan terang-terangan mengakui telah menyukai Indah.
Awalnya Indah risih dengan kedatangan
Satria, selain disaat hatinya kacau, Indah tidak menyukai petinju yang menjadi
profesi Satria (hal. 126). Tapi apa daya, meskipun seorang petinju Satria
begitu humoris, selalu pandai merebut hatinya. Setiap bersamanya, Indah selalu
mendapatkan kejutan menyenangkan. Padahal Indah adalah orang yang selalu menata
hidupnya, tidak seperti kejutan yang selalu membuatnya menebak-nebak.
Sementara, Kevin hadir kembali membawa
sunset yang indah seperti harapan lamanya. Meski sedikit, Indah masih peduli
terhadap Kevin dengan bayang-bayang Satria yang begitu baik selama ini. Bahkan
Satrialah yang peduli terhadap hidupnya ketika Kevin tak mempedulikannya. Indah
ingin kembali kepada Kevin, tapi ia sedang tak memperlakukan Satria seperti
Plester. Membutuhkannya saat sedang terluka dan membuangnya segera setelah
sembuh. (hal. 213) Hanya saja Indah tak sanggup melihat jika pada suatu
saat Satrianya babak belur setelah pertandingan, atau bahkan dipukul KO hingga
pingsan. (hal. 127)
Memang Satria bukanlah sunset seperti
yang Indah harapkan. Jika Indah begitu memperjuangkan hidupnya dengan meraih
pendidikan tinggi, mendapatkan pekerjaan yang sesuai pendidikan, serta
membangun karier “lebih pasti” untuk menunjang kehidupannya, tidak demikian
dengan Satria.
Satria adalah orang pada “masa ini”
yang selalu berproses. Ia lebih menyukai sunrise daripada sunset. Baginya
setiap fajar adalah harapan baru. Ia tidak peduli hari kemarin atau bagaimana
kehidupan nantinya. Yang pasti ia selalu berusaha melakukan yang terbaik hari
ini. Tidak peting baginya, apakah ia akan melihat sunset yang indah, atau sore
yang mendung. Ia sangat menikmati proses yang terjadi dalam hidupnya, bahkan ia
tak akan menyesal dengan hasil yang dia dapat. (hal. 170)
Novel yang begitu tebal, 369 halaman
ini ditulis Kyria dengan begitu kalem menggunakan bahasa yang santun. Meskipun
banyak terjadi gejolak dan konflik penulis mampu mengeksekusinya dengan sangat
baik tanpa kata-kata kotor dan umpatan. Apalagi dengan setting Surabaya yang
terkenal keras dan kasar, mungkin sekali dengan profesi seorang petinju yang
kental dengan kekerasan.
Kejutan-kejutan yang indah juga
dihadirkan penulis dari sosok Satria, bukan hanya untuk Indah melainkan juga
untuk pembaca. Apalagi pada moment ulang tahun Indah yang dirayakan dengan
Satria, tidak romantis tapi penuh dengan kejutan yang akan menginspirasi
pembaca dalam memberikan kejutan ulang tahun bagi pasangan.
Novel ini bukan sekedar novel
percintaan remaja. Beberapa pointnya terdapat problem orang dewasa yang begitu
kental dengan kehidupan sehari-hari. Seperti problem cintanya Indah yang tak
bisa memilih antara Kevin dan Satria, Ia ingin hidup bersama Kevin, tapi ia tak
mau Satria meninggalkannya. Sama halnya seperti, Indah ingin bekerja sesuai
dengan pendidikannya tapi tidak tahan dengan suasana kantornya. Indah lebih
memaksakan hidupnya menjalani apa yang sebernanya tak diinginkannya, hanya demi
mencapai sunset yang sempurna. Dan pada akhirnya jalan Satrialah pemenangnya, meskipun
seorang petinju tapi dia berhasil mengalahkan egonya. Hidupnya sukses dengan
hanya menjalani hobynya, meskipun ia tak yakin dapat meraih Indah sebagai
sunsetnya[.]
Detail Buku
Judul : My Perfect Sunset
Penulis : Kyria
Penerbit : Pustaka Populer (Bentang), Yogyakarta
Tahun Terbit : Februari 2013
ISBN : 978-602-7888-04-3
Harga : 58.000
Genre : Romance Komedi
Cover Buku: My Perfect Sunset by Kyria |
Diikutkan dalam lomba resensi novel Kyria.
No comments:
Post a Comment
Thanks for comming and no spam please
Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa