Monday, March 21, 2011

[Say No Valentine] Nunu EL-Fasa - Back To Rasul

Back To Rasul
Kasih sayang bukan hanya di hari valentine. Setiap tanggal 14 Februari yang diperingati sebagai Val Day tak lebih dari perayaan syetan belaka.

Hari dimana dua insan beda lawan jenis bebas mengekspresikan cinta mereka. Entah bagaimana ekspresi cinta mereka. Yang sering saya lihat lebih dari sekedar berbagi cokelat dan bunga. Lebih kepada ajang memuaskan birahi diantara dua lawan jenis tersebut. Berawal dari memberi bunga, gandengan tangan, memeluk, mencium bahkan sudah menjadi biasa bagi anak muda sekarang dengan free sex. Bukankah adat ketimuran kita mengajarkan hal tersebut hanya boleh kita ekspresikan kepada sesama muhrim dan orang yang sudah menjadi halal bagi kita.

Sungguh sangat disayangkan, makna kasih sayang yang sebenarnya sudah terlalu disederhanakan dengan kebudayaan barat yang bukan tradisi kita?

Hey bangun dong!!

Perayaan yang kalian lakukan berasal dari kematian seorang pastur. Valentine yang hanya seorang Pastor dijadikan Kiblat sebagai pedoman kasih sayang?!. Wahai Saudara Muslimku, Tidakkah kalian ingat siapa yang wajib kita teladani? Rosululloh teman.. Rosululloh SAW. Konsep kasih sayang dari Rosululloh memiliki makna mendalam daripada sekedar membagi cokelat dan percintaan. Rasulullah SAW menggambarkan, orang mukmin terhadap sesama mukmin itu laksana sebuah bangunan yang satu dengan yang lain saling menguatkan. Juga ibarat satu tubuh, bila salah satu anggota badan merasa sakit, maka seluruh badan ikut merasakan sakit bahkan tidak tidur malam.

Lagipula, asal-usul valentine juga belum jelas jluntrungannya. Cerita ini hanya karangan produsen coklat di negeri Jiran untuk memajukan industri mereka. Nah lo? Kita sudah diperalat sama mereka. Sudah diperalat, dosa besar pula. Meyakini sesuatu yang tidak jelas asal-usulnya adalah Syubhat. Dan Syubhat itu haram hukumnya.
Sudahlah.. daripada ikut-ikutan mending kita kembali ke ajaran Rosul saja yang sudah di yakini kebenarannya. Ya kan!!

By Nunu El-Fasa
Penulis amatir yang lahir dari dunia perfacebookan

No comments:

Post a Comment

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog