Monday, September 08, 2014

Trik Kilat Berberes Rumah

Rumah yang kerap berantakan
Berberes rumah memang kegiatan sepele. Pekerjaannya orang yang tidak punya kerjaan, makanya kerap dialihkan ke asisten rumah tangga bagi orang super sibuk yang tak sempat berberes rumah. Etapi, bagi emak-emak yang berkantong pas-pasan berberes rumah menjadi pekerjaan (sosial) sampingan, jauh dari tangan ringan ART tentu dilakukan sendiri. Sesibuk apapun rumah diharapkan selalu senyaman mungkin dari kegiatan berberes ini.

Aku pribadi memang tidak bisa melakukan dengan baik kegiatan satu ini. Selalu dapat nilai buruk dari suamiku. Ada saja yang kurang tepat atau kurang rapi. Salah satu alasannya adalah terburu-buru. Entah terburu karena banyak pekerjaan menumpuk atau terburu-buru supaya cepat selesai berberesnya. Bagaimanapun bagiku berberes bukan kegiatan yang menyenangkan. Tetapi apa boleh buat, setiap hari ada saja yang berantakan di rumah dan kudu diberesin. Sehingga untuk mempersingkat waktu aku punya trik dengan menyediakan wadah penyimpanan dan pengaturan sementara barang-barang yang berantakan. Dan akan kutata ketika moodku sudah membaik. Untuk wadah penyimpanan dan pengaturan tersebut setidaknya aku membaginya jadi 3 tempat:

1. Untuk Yang Mudah Penataannya
Biasanya untuk barang-barang yang masih digunakan atau akan digunakan secepatnya aku satukan dalam satu box bersama barang-barang yang mudah penataannya. Seperti pensil, buku catatan, charger, mouse, gunting, lak ban. Kalau lagi moodnya baik biasanya langsung di tata atau terpaksa masuk kolong ranjang terlebih dahulu dalam satu box hehehe.

2. Untuk Barang Yang Butuh Waktu Lama Penataannya
Yang bikin males berberes adalah beresin barang ini, yang natanya butuh waktu lama. Misalnya merapikan jemuran baju. Apalagi butuh setrika terlebih dahulu. Ngandalin laundry sih solusinya, tapi kalau terus-terusan bikin kantong jebol. Biasanya aku pakai sarung suami dan diikat jadi satu. Baru dieksekusi pas weekend. Hehehe

3. Untuk Sampah
Setiap berberes sudah pasti akan ninggalin sampah. Kertas bekas pekerjaan suami dari salah cetak, bon-bon belanjaanku dan tetek bengek barang expired yang kudu dibuang dan dimusnahkan alias dibakar.

Dari kegiatan berberes satu-satunya yang aku suka adalah bagian membakar sampahnya. Saking sukanya dulu waktu ngontrak di perumahan hobbyku ini terkekang gegara tetangga ada yang jualan tinner. Jadi pada parno ketika mau bakar sampah. Tapi sekarang, aku bisa melakukannya setiap sore hari. Bersama sampah para tetangga di sebuah tempat bernama Pauwan.

14 comments:

  1. Aplagi kl bakar sampahnya malam..seru hehe

    ReplyDelete
  2. Mba..koq ya sama tips yang ke 2 ..pake sarung suami hahaha..:)

    ReplyDelete
  3. hihihi.. mbak Nunu lucu ih.. pakai sarung suami gitu :D
    trus, kupikir-pikir apa ya, pauwan itu? oh, saya lebih ngeh kalau nulisnya "pawuhan" (tempatnya "uwuh" = sampah).
    cmmiw :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya spelling antara pawwan pawuan atau pauan atau pauwan

      Delete
  4. Beberes adalah pekerjaan yang gak beres-beres, hadeuuh...

    ReplyDelete
  5. saya malah suka nyetrika Mbak, sini2 bajunya.. hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asyik2... Seandainya bisa diemail baju2 ini hihihi

      Delete
  6. Kalo saya pas lagi rajin, kamar saya beresin sampai perfect dah... Tapi kalo pas lagi malas ya hancur dah kamar saya, padahal saya ini banyak malasnya daripada rajinnya :D

    ReplyDelete
  7. Bukan pauwan tetapi pawuan karena asal katanya dari kata awu=abu. Pawon juga asal katanya awu karena di dapur dan tempat bakar sampah adalah tempat awu/abu he he he he
    Beberes secara berkala memang diharuskan agar rumah dan sekliling selalu rapi. Buku saya juga belum beres karena sering diambil untuk dibaca.
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi gitu ya dhe.. Selama ini denger dan ngucapin.... Gak tahu penulisannya.. Spellingny antara pauwan pawwan atau pawuan... Ternyata pawuan yang bener ya dhe

      Delete
  8. Main bakar aja ya, Mbak.. :D

    ReplyDelete
  9. Huaaa...aku paling anti beberes, untung punya suami yang hobi beres2. So tugas beberes tugas suami hahahaha. *keplak simbok malas

    ReplyDelete
  10. Yang pasti aku paling suka beres2 he he he

    ReplyDelete
  11. Iyaa,. Bakar sampah memang seru..

    ReplyDelete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog