Monday, September 22, 2014

Bulan Madu Impian

Aku masih ngantuk saat pesawat yang kami tumpangi mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Aku dibangunkan suamiku. Rupanya dia yang duduk dekat kaca jendela pesawat, menikmati penerbangan pertamanya ini. Dia begitu tenang, tak seperti aku dulu saat pertama kali naik pesawat dari Bandung ke Sidoarjo. Aku berpegangan erat dan hampir saja mabok pesawat saat take off. Suamiku tetap biasa saja. Mungkin inilah bedanya orang cuek dan orang banyak gaya seperti aku ini. :p

Untungnya kami tak menunggu lama, mobil jemputan akomodasi yang membawa ke sebuah Hotel Bintang 5 di Bali sangat menghargai waktu, tak membiarkan kliennya ini menunggu. Kulihat bukti booking hotel yang aku pesan bulan lalu, oh rupanya jaraknya 19 km lagi dan merebahkan kepalaku tanpa izin di pundak suamiku.
Kamar yang romantis buat kami
Tau-tau aku berada di kamar terbuka. Ya, kamar yang sisi kiri kanannya merupakan kaca dan tembus pandang ke arah luasnya samudera. Aku melihat punggung suamiku berdiri di tepi pagar sambil sesekali terlihat mulutnya mengeluarkan asap yang cepat dilibas angin. Yup, anginnya sejuk sekali, tak perlu kunyalakan AC untuk mensejukkan diri.

Ada hal yang ingin kutanyakan padanya. Di rumah aku sering merengek manja minta diangkatnya. Aku tahu dia pasti tidak mau. Paling benci kalau pas aku sedang manja. Kalaupun dituruti dia selalu pura-pura tidak kuat, Mungkin ia terbawa suasana honeymoon dengan private villa di Ayana Resort ini, sehingga ia mampu melakukannya.
Pemandangan yang kami lihat dari balkon kamar kami 
"Memangnya aku kuat?"

Oh iya aku lupa akan satu hal. Berat tubuh kami kan hampir sama, aku 60kg sementara dia 70kg. Duh sempat Ge-eR aku. "Okeh-okeh aku akan diet supaya kau bisa mengangkatku, Mas. Puas."

Ada satu tanya yang belum terjawab, "lalu siapa yang mengangkatku tadi Mas?"

"Aku dibantu dengan sopir."

Ha?

------

NB: Sumber foto dari Ayana Resort

30 comments:

  1. Hihihiihi kirain suaminya makin pede :))))

    ReplyDelete
  2. harusnya kuat aaaaaah...... hihi
    jadi pengen hanimun lagi nih...

    ReplyDelete
  3. wow emang oerkasa suami dan sopirnya...hahaha

    ReplyDelete
  4. Kalau sudah ngomongin soal BALI tidak akan ada habis habisnya. Sejak periode 2005-2010 saya baru 10 kali berkunjung ke Bali. Waktu itu kegiatannya banyakan seminar dan workshop. Sponsornya Pemerintah Australia. Enak kalau gratis ke BALI. Heiiehiehe Enyak Enyakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

    ReplyDelete
  5. wkwkwkwkh.. mbak Nunu paling bisssaaa azzaaaa... padahal waktu lg baca udh sempet mbayangin scene film Breaking Down lho ... =))

    ReplyDelete
  6. Oh, tidaaaak. Sopir?
    Tapi itu pemandangannya bagus banget ya, Mbak.

    ReplyDelete
  7. Saya masih ABG masih mahasiswa sekilas bacanya buat tanda tanya besar dibenak saya, hahahahhaha Jreng

    ReplyDelete
  8. ehm asiknya romantis.. moga keharmonisan itu selalu terjaga..

    ReplyDelete
  9. wah...memang cantik pemandangan dari atas, pasti seronok berbulan madu...

    ReplyDelete
  10. Aku kayaknya kuat mengangkat dirimu Jeng
    Ngos-ngosan kaleee
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  11. Aku malah jadi salah fokus gara-gara lihat foto pemandangan cantik yang terlihat dari balkon ituh. Kayaknya betah deh lama-lama disitu.

    ReplyDelete
  12. Mbak Nunu jdi berangkat ke Bali???

    ReplyDelete
  13. hi hi hi hi hi jadi kepengen hanimun juga...

    ReplyDelete
  14. sebagai suami harus perkasa dong :D

    ReplyDelete
  15. Hahahahaha...justru endut itu bagaikan kasur. harusnya kuat dong si suami :)

    ReplyDelete
  16. Aih...senengnya bisa hanimon...keren banget sih view nya...

    ReplyDelete
  17. cerita akhirnya bikin ngakak hehehe

    ReplyDelete
  18. bahahahahahaha, ternyata ada bantuan dari pak sopirrrrrrrrrrrr /...... :P

    ReplyDelete
  19. Ahahaha judulnya menipuuuu..
    Nggak nipu juga sih.. Tergantung persepsi pas baca judul :D

    ReplyDelete
  20. walah.. kenapa si pak sopir tetiba nongol? Haha...

    ReplyDelete
  21. wah asyik juga ya kalau bisa berbulan madu ke bali, tapi harus siap uang yang banyak dulu biar disana bisa nginep di Ayana Resort :D

    ReplyDelete
  22. hi..hi..hi..ternyata dibantu pak sopir ya mbak....itu viewnya bagus bangeet mbak..

    ReplyDelete
  23. Hihihi..kirain..haha..;)

    ReplyDelete
  24. Kapan ya saya ke bali, hehehe

    ReplyDelete

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog