Friday, October 22, 2010

Malam Pertama


sumber gambar here
Aku sudah memilih wanita yang akan mengisi tulang rusukku. Wanita sederhana yang walaupun tak ayu tapi mampu menjadi pelengkap hidupku. Ketegarannya yang tak kupunya, semangat hidupnya serta kecerdasannya tak kalah dengan wanita sarjana lainnya meski ia hanya lulusan Aliyah.

Kini wanitaku ada disampingku, lebih tepatnya dikamarku. Tak sabar aku ingin menyentuh apa yang sudah menjadi halal bagiku.

****

Hujan seakan membekukan malamku. Tak sabar menanti embun pagi dari jejak hujan malam ini.

“ah.. mengganggu saja ni hujan, mana kamar bocor pula”

“Bang air sudah menggenang di bawah ranjang kita”

Astaga banjiiiiirrrrrrr….. Tak perduli tengah malam aku berteriak sekencang yang kubisa “maaaaaa.. banjiiiirrrr… maaaa”

Dan

Byuuurrr….

“Bangun Kau!!! Sudah pagi masih aja ngigau”

@#$%^&*()!!!!!!!!!!!!!

Sidoarjo, 22 Oktober 2010 7.33
Nunu Elfasa

* Panjang naskah 111 kata tidak termasuk judul dan tanda baca

Special For : Bang Adi Toha Jalaindra.. Met milad dan sukses dengan telor-telor penanya. hehehe..

No comments:

Post a Comment

Thanks for comming and no spam please

Follow
My twitter @ununtriwidana
My Instagram @nunuelfasa

Feel Free To Follow My Blog